Hore! Jakarta Menang Hackathon 2023 dari SAS
Beri tepuk tangan yang meriah buat Jakarta! Tim JaWaRa (Jakarta Water Resources Analytics) dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru saja memenangkan SAS Hackathon 2023. SAS (Statistical Analysis System) adalah software statistik asal Amerika Serikat yang mengandalkan analisis inovatif, Artificial Intelligence (AI), dan layanan serta software Data Management. Hackathon dari SAS ini mengumpulkan ratusan ilmuwan hebat selama sebulan secara digital. Jakarta pun hadir dengan inovasi yang memanfaatkan Sistem Pengendalian Banjir atau Flood Control System milik Pemprov DKI Jakarta.
Sumber: SAS
Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi DKI Jakarta, para ilmuwan data, dan pihak StarCore Analytics berhasil mengungkapkan inovasi mereka dalam menghadapi masalah lingkungan. Penasaran tentang terobosan mereka? Yuk, kita bahas!
Flood Control System Mengantar Kemenangan Jakarta
Jakarta berada di dataran rendah, di mana 40% areanya berada di bawah permukaan laut. Itulah sebabnya banjir adalah salah satu tantangan yang dihadapi Jakarta. Pemprov DKI Jakarta dengan Tim JaWaRa pun berupaya untuk menghadapinya dengan memanfaatkan Flood Control System. Mereka menggunakan AI SAS, machine learning, dan analitik Internet of Things (IoT), dalam menganalisis data real-time terkait hujan, tinggi air, serta aliran sungai, untuk memprediksi dan pencegahan banjir yang lebih baik.
Early Warning System atau Sistem Peringatan Dini adalah bagian dari Flood Control System yang digunakan. Flood Control System inilah yang memaksimalkan penanganan banjir dengan menggunakan SAS Viya dan SAS Analytics. Dengan begitu, Pemerintah Provinsi Jakarta dapat terus mengambil langkah tepat untuk memprediksi, mengelola, dan mitigasi banjir.
“Lewat solusi-solusi ini, SAS membantu kami membuat rencana mitigasi untuk mengurangi dampak dari banjir. Dengan demikian, Jakarta pun mampu menjadi kota yang lebih baik dan lebih aman untuk semuanya,” ucap Dudi Gardesi, Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta.
Jakarta Smart City bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi DKI Jakarta untuk menjalankan Flood Control System. Tindakan yang dilakukan adalah pengumpulan data historis, seperti tingkat air, getaran, suhu, serta rekaman CCTV dari IoT dan sensor yang dipasang di 178 rumah pompa. Data yang terkumpul lalu dianalisis untuk merancang kebijakan penanganan banjir.
Apresiasi untuk Tim JaWaRa
Tim JaWaRa sukses memenangkan tiga kategori SAS Hackathon 2023: Asia Pacific (region), Public Sector (industry), dan Machine Learning (technology). Einar Halvorsen selaku Program Lead dari SAS Global Hackathon pun memuji Tim JaWaRa atas keberhasilan mereka. “Tim JaWaRa adalah jenis kerja baik yang kami lihat pada Hackathon tahun ini,” ujarnya.
Dukung Jakarta dan Inovasinya
Jakarta sebagai kota cerdas akan selalu hadir untuk membantu warga mengatasi masalahnya. Sejauh ini, warga Jakarta dapat mengetahui titik banjir lewat fitur JakPantau di JAKI dan situs resmi pantaubanjir.jakarta.go.id. Dengan dukungan berbagai pihak, Pemprov DKI Jakarta diharapkan dapat terus menciptakan inovasi yang berguna bagi warganya.
Baca juga: Mengintip Sensor Flood Control System