Gubernur DKI Jakarta Pantau Layanan Publik JSC
Pada 5 Mei 2025, Gubernur DKI Jakarta, Bapak Pramono Anung, melakukan kunjungan kerja ke kantor Jakarta Smart City (JSC). Kunjungan ini menjadi wujud dukungan beliau terhadap pemanfaatan teknologi untuk tata kelola kota yang lebih efisien dan responsif terhadap kebutuhan warga.
Setibanya di lokasi, Bapak Gubernur Pramono Anung Wibowo bersama Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi DKI Jakarta, Budi Awaluddin disambut langsung oleh Kepala Unit Jakarta Smart City, Koharudin, beserta jajaran ASN dan tenaga ahli. Suasana hangat dan akrab terasa saat beliau menyapa tim serta meninjau langsung lingkungan kerja Jakarta Smart City.
Kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung di Jakarta Smart City
Meninjau Sistem Kanal Aduan dan CCTV
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Pramono Anung meninjau langsung ruang Monitoring & Response Operation (MRO), pusat kendali yang menjadi jantung pengelolaan kanal aduan masyarakat di Jakarta. Di ruangan ini, beliau memantau sistem pemantauan kota berbasis data, termasuk tayangan CCTV dari berbagai titik di Jakarta. Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh perangkat berfungsi secara optimal dalam mendukung respons cepat terhadap kejadian di lapangan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau sistem kanal aduan Jakarta
Gubernur Pramono Anung antusias mengikuti penjelasan alur penanganan laporan warga yang masuk melalui sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM), mulai dari tahap pelaporan, verifikasi, hingga tindak lanjut oleh instansi terkait. “Dengan sistem seperti ini, kita bisa memastikan layanan publik yang cepat, terpantau, dan transparan,” ujar Bapak Gubernur saat berdialog dengan tim Jakarta Smart City.
Sistem pemantauan terpadu ini tidak hanya mempercepat respons terhadap insiden, tetapi juga menjadi fondasi penting dalam pengambilan keputusan berbasis data. Kehadiran teknologi ini memperkuat upaya Pemprov DKI Jakarta dalam membangun kota yang lebih adaptif, aman, dan berorientasi pada kebutuhan warga.
Dukungan untuk JAKI sebagai Aplikasi Super Jakarta
Selain sistem CRM, gubernur juga meninjau pengembangan fitur-fitur terbaru dalam aplikasi JAKI (Jakarta Kini). Aplikasi super ini menjadi salah satu kanal utama layanan publik digital, dan terus diperbarui untuk menjawab kebutuhan warga Jakarta.
Beberapa fitur baru yang disorot di antaranya ulasan tindak lanjut Laporan Warga, tombol darurat untuk panggil Jakarta Siaga 112 dan ambulans, serta pintasan ke Mobile JKN. Fitur-fitur ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bapak Gubernur, yang menempatkan digitalisasi pelayanan publik sebagai prioritas.
“JAKI harus menjadi jembatan antara warga dan pemerintah. Kita ingin setiap warga merasa didengar dan dilayani dengan mudah,” ujar beliau. Ia juga menambahkan bahwa aplikasi JAKI sangat membantu sekali dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan tepat.
Kesan dan Pesan dari Tim JSC
Kunjungan ini memberikan semangat baru bagi para staf JSC, khususnya tim MRO yang sehari-hari menjadi garda terdepan dalam merespons laporan masyarakat. Saffar Masyhur, Manajer Operasional dan Respon Jakarta Smart City, menyampaikan bahwa kehadiran Gubernur Pramono Anung memberikan kesan positif, terutama karena interaksi yang langsung dan membumi.
“Begitu memasuki ruang MRO, Pak Gubernur langsung menyapa kami dan meminta agar tetap fokus bekerja seperti biasa. Beliau kemudian berdialog langsung dengan Fauzan, salah satu Junior Operasional dan Layanan, yang menjelaskan proses penanganan laporan dari warga hingga tindak lanjutnya oleh instansi terkait,” ujar Saffar.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga mengajukan berbagai pertanyaan terkait kanal pengaduan dan pemanfaatan CCTV di Jakarta. Seperti jumlah CCTV yang aktif, lokasi strategis pemasangan, serta bagaimana data dari pantauan CCTV digunakan untuk mendukung respons cepat terhadap kondisi di lapangan.
Selanjutnya, Gubernur bersama Plt. Kepala Diskominfotik Budi Awaluddin juga berdiskusi mengenai rencana penambahan jumlah CCTV di sejumlah titik di Jakarta. Namun, tahap saat ini masih berupa pengecekan lokasi yang memungkinkan untuk dipasang perangkat tambahan tersebut.
Wahyu Ikawati, Senior Respon Opini Publik, menambahkan bahwa perhatian Gubernur terhadap sistem layanan publik terasa melalui pertanyaan-pertanyaan mendalam yang beliau ajukan. “Beliau menanyakan alur penanganan laporan di CRM, persentase penyelesaian laporan, serta diperlihatkan akses CCTV di sejumlah titik,” jelasnya.
Secara keseluruhan, tim MRO merasa kunjungan ini menjadi momen yang membangun kedekatan antara pimpinan daerah dan tim operasional. Jakarta Smart City berharap komunikasi seperti ini dapat terus terjalin agar layanan publik di Jakarta semakin responsif dan terintegrasi.
Foto bersama Gubernur DKI Jakarta di Jakarta Smart City.
Menuju Jakarta yang Lebih Cerdas dan Responsif
Kunjungan Gubernur DKI Jakarta ke Jakarta Smart City mempertegas komitmen Pemprov DKI dalam membangun tata kelola kota yang berbasis data, partisipatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi. Melalui penguatan sistem CRM dan aplikasi JAKI, Jakarta terus bergerak menuju kota yang lebih cerdas, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan warganya.