01 Jun 2021

Tata Cara dan Alur Pendaftaran PPDB DKI Jakarta

Oleh:Syora Alya Eka Putri

Editor:Aditya Gagat Hanggara

01 Jun 2021

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah membuka tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tahun ajaran 2021/2022. Proses ini akan berlangsung sejak 7 Juni 2021 sampai 2 Juli 2021 mendatang. Mengingat masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlangsung hingga kini di ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan pelayanan secara daring untuk masyarakat yang ingin melakukan pendaftaran dari rumah. Selain memudahkan, cara ini juga selaras dengan imbauan pemerintah dalam mengurangi kontak fisik serta mencegah potensi penularan virus Corona. Syarat dan ketentuan pendaftaran sudah diatur melalui Peraturan Gubernur No. 32 Tahun 2021tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Pelajaran 2021/2022.

Apa Saja Persyaratan PPDB?

Sebelum melakukan pendaftaran, Calon Peserta Didik Baru (CPDB) dengan kriteria di bawah ini wajib untuk menjalani proses prapendaftaran secara daring melalui sidanira.jakarta.go.id

  1. Akan mendaftar ke jenjang SMP, SMA, dan/atau SMK; dan
  2. Berdomisili di DKI Jakarta selambat-lambatnya tanggal 1 Juni 2020, dengan ketentuan:
  • asal sekolah di luar provinsi DKI Jakarta;
  • lulusan tahun 2019 atau 2020 yang tidak terdaftar pada Satuan Pendidikan;
  • asal Satuan Pendidikan Asing.

Sebelum mengakses situs tersebut, ada baiknya untuk mempersiapkan hasil scan atau pindaian berkas dokumen yang menjadi persyaratan sebagai berikut:

Jenjang SMP

  1. Kartu Keluarga;
  2. Nilai Rapor Kelas 4, Kelas 5, dan Kelas 6 Semester 1;
  3. Sertifikat Akreditasi Sekolah;
  4. Surat Keterangan Peringkat Rerata Nilai Rapor Peserta Didik dari Sekolah;
  5. Sertifikat Prestasi Akademik;
  6. Sertifikat Prestasi Non-Akademik;
  7. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Susunan Pengurus Ekstrakurikuler;
  8. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) Keabsahan Dokumen.

Jenjang SMA/SMK

  1. Kartu Keluarga;
  2. Nilai Rapor Kelas 7, Kelas 8, dan Kelas 9 Semester 1;
  3. Sertifikat Akreditasi Sekolah;
  4. Surat Keterangan Peringkat Rerata Nilai Rapor Peserta Didik dari Sekolah;
  5. Sertifikat Prestasi Akademik;
  6. Sertifikat Prestasi Non-Akademik;
  7. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Susunan Pengurus OSIS;
  8. Surat Keputusan Kepala Sekolah tentang Susunan Pengurus Ekstrakurikuler;
  9. Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) Keabsahan Dokumen.

Adapun bagi CPDB yang berdomisili dan asal sekolah dari Jakarta, maka bisa melewatkan tahap prapendaftaran dan langsung melakukan tahap aktivasi token.

Jalur Seleksi PPDB

Pada masa pendaftaran ini, ada beberapa jalur untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK, yaitu:

  • Jalur Prestasi yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki prestasi akademik dan non-akademik. 
  • Jalur Afirmasi yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik dari keluarga tidak mampu untuk mendapatkan akses pendidikan dan bersubsidi pemerintah.
  • Jalur Zonasi yaitu jalur pendaftaran bagi calon peserta didik yang berdomisili dalam wilayah zonasi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan persebaran sekolah, data sebaran domisili, dan daya tampung sekolah yang disesuaikan dengan ketersediaan jumlah anak usia sekolah pada setiap jenjang di daerah tersebut.
  • Jalur pindah tugas orang tua dan guru yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik dari keluarga yang orang tuanya pindah tugas dan bagi anak guru yang ingin sekolah di tempat orang tuanya bertugas. 

Alur Pendaftaran di Situs PPDB


 

Dokumen sudah dipersiapkan, tapi kamu belum memiliki akun? Tenang, kamu bisa mengajukan akun baru dengan cara menekan tombol ‘Ajuan Akun’. Di sana kamu akan menemukan formulir terkait informasi peserta yang harus diisi dengan benar dan lengkap. Selanjutnya adalah pengunggahan berkas. 

Pastikan semua berkas dokumen yang akan diunggah sudah sesuai dengan persyaratan yang ditentukan. Setelah itu, kamu akan mendapat kesempatan untuk melakukan pengecekan ulang. Jika kamu yakin semua informasi yang diberikan sudah benar, lakukan persetujuan pernyataan yang diberikan dan tekan tombol lanjutkan. Setelah memperoleh nomor peserta beserta kode verifikasi/token, kamu bisa memulai tahapan berikutnya, yakni aktivasi token.

Untuk melakukan aktivasi token, kembali kunjungi laman situs daring PPDB Jakarta di ppdb.jakarta.go.id. Aktivasi PIN/token dengan menekan tombol aktivasi dengan memasukkan nomor peserta (yang sudah disediakan dari sistem Sidanira). Kemudian, ganti PIN/token yang kamu terima sebelumnya dengan kata sandi ataupassword

Setelah aktivasi token selesai dilakukan, maka calon murid baru bisa melanjutkan ke tahap berikutnya, yakni pendaftaran ke sekolah tujuan dengan cara sebagai berikut:

  • mengakses laman situs PPDB daring di ppdb.jakarta.go.id;
  • melakukanlogin dengan memasukkan nomor peserta dan kata sandi atau password;
  • memilih sekolah yang dituju; dan
  • mencetak tanda bukti pendaftaran.

Bagi peserta yang dinyatakan diterima di sekolah pilihan, calon murid baru tersebut wajib melanjutkan ke tahapan lapor diri dengan cara sebagai berikut:

  • mengakses laman situs PPDB daring di ppdb.jakarta.go.id;
  • login dengan memasukkan nomor peserta dan password;
  • melakukan lapor diri dengan cara menekan tombol ‘Lapor Diri’; dan
  • mencetak tanda bukti lapor diri.

Informasi Penting di Situs PPDB

Situs PPDB juga menyimpan beragam informasi penting yang kamu butuhkan sebelum melakukan pendaftaran. Dengan memilih jenjang sekolah (SD/SMP/SMA), kamu akan menemukan sejumlah detail seperti jadwal pelaksanaan setiap jalur. 

Jika kamu memiliki pertanyaan, lihat bagian ‘Apa yang ingin Anda Ketahui?’ untuk mengetahui informasi tambahan, dari aturan dan ketentuan pendaftaran hingga lokasi serta daya tampung sekolah yang kamu tuju. Adapun untuk calon murid yang kesulitan dalam mengakses internet, Disdik DKI Jakarta juga telah menyiapkan posko PPDB di sejumlah sekolah, tentunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.

Aturan selengkapnya tentang PPDB dapat dilihat di sini.

Artikel Events Lainnya

Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta udah digelar! Ternyata, ada sejarah menariknya sebelum jadi festival terbesar seperti sekarang.

Antusias nunggu waktu berbuka puasa? Yuk, ngabuburit di event-event Ramadan ini!

Kalau lagi nyari event-event asyik buat isi libur panjang, coba cek ini!

Hobi nonton acara kesenian dan kebudayaan? Jakarta punya banyak. Yuk, cek di sini!

Tak lagi menjadi ibu kota pada 2024, Jakarta siap menjadi kota global. Apa sajakah yang perlu dipersiapkan? Cari tahu di sini!

Kegiatan utama Hack4ID x JAKI rampung minggu lalu! Selama dua hari, startup founders berinovasi mengembangkan JAKI. Simak keseruannya di sini.