Dalam pengembangan smart city, Jakarta menerapkan tujuh  indikator penting yaitu Smart People, Smart Economy, Smart Government, Smart Environment, Smart Living, Smart Mobility, dan Smart Branding. Salah satu dari indikator yang penerapannya kini semakin berkembang di Jakarta adalah Smart Economy. 

Smartcitizen, sudah tahukah kamu apa itu Smart Economy? Yuk, cari tahu lebih banyak melalui penjelasan berikut.

Kenalan dengan Smart Economy

Pembangunan dan pengembangan ekonomi merupakan hal yang esensial agar sebuah kota dapat tetap hidup secara berkelanjutan. Kehadiran konsep Smart City kemudian membawa perubahan pada roda ekonomi perkotaan yang dikenal dengan istilah Smart Economy.

Smart Economymerupakan perekonomian yang didasarkan pada inovasi teknologi, efisiensi sumber daya, keberlanjutan, serta kesejahteraan sosial yang tinggi. Smart Economy mengadopsi inovasi, inisiatif kewirausahaan baru, meningkatkan produktivitas dan daya saing, dengan tujuan keseluruhan meningkatkan kualitas hidup seluruh warga.

Dalam Jakarta Smart City khususnya, Smart Economy yang berusaha diterapkan adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan semangat inovasi kepada masyarakat untuk mencapai produktivitas yang tinggi.

Smart Economydi Berbagai Kota Cerdas Dunia

Kota yang mendeklarasikan diri sebagai ‘kota cerdas’ haruslah memiliki program-program yang mendukung Smart Economy. Contohnya Seoul, Korea Selatan, yang menyatakan diri sebagai kota yang terlahir kembali sebagai Smart Economy Citypada 2020. Seoul memiliki proyek-proyek ekonomi cerdas. Salah satunya pembangunan sebuah kompleks industrial khusus yang berisi empat industri utama di Korea Selatan, yaitu pakaian, perhiasan, percetakan, serta mesin. Pembangunan ini ditujukan untuk aktivasi industri dan penciptaan lapangan kerja yang unggul. 

Selain Korea Selatan, pemerintah kota New York di Amerika Serikat juga membuat platform yang disebut Business Atlas, untuk membantu para pelaku bisnis dalam meneliti kondisi ekonomi lingkungan tempat mereka saat akan mendirikan tempat usaha. Sebagai portal online gratis, Business Atlas menampilkan peta dengan data interaktif tentang demografi, kepadatan jumlah restoran, pendapatan, dan bahkan lalu lintas pejalan kaki.

Di Asia Tenggara, Singapura menerapkan Smart Economy dengan menghadirkan Networked Trade Platformyang merupakan layanan satu atap untuk berbagai manajemen bisnis dan pengajuan izin perdagangan yang dapat diproses hanya dalam satu jam.

Lalu, bagaimana dengan Jakarta? Merujuk kajian Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta, terdapat enam peran pilar smart city, yakni sektor ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global; kapasitas riset dan inovasi yang baik serta terus-menerus; nyaman untuk dihuni; cultural value yang menarik untuk pengunjung; lingkungan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan; serta terkoneksi secara intra dan inter-kota. Pilar pertama, yaitu sektor ekonomi yang mapan dan terkoneksi secara global, berhubungan langsung dengan ekosistem smart economy. 

Penerapan Smart Economydi Jakarta

Sebagai kota cerdas, Jakarta tidak ketinggalan dengan berbagai kota cerdas lain di dunia. Pemprov DKI Jakarta pun memiliki berbagai program Smart Economy yang bermanfaat bagi warganya seperti berikut ini.

JakPreneur

JakPreneur merupakan wadah pengembangan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) di Jakarta yang mendukung kreasi dan kolaborasi dalam sebuah ekosistem kewirausahaan. Dengan JakPreneur, para pelaku UMKM akan mendapat pelatihan, pendampingan, pemasaran, hingga permodalan. Informasi dan pendaftaran JakPreneur dapat diakses melalui fitur Usaha di Jakarta dalam aplikasi JAKI.

Harga Pangan

Fitur di aplikasi JAKI ini menampilkan informasi harga pangan pokok di Jakarta. Kamu dapat membandingkan harga pangan di tiap pasar, sehingga kamu dapat lebih hemat ketika berbelanja. 

JakNaker

JakNaker merupakan portal berisi lowongan-lowongan pekerjaan maupun magang untuk memudahkan warga Jakarta mencari pekerjaan. Lewat portal ini, kamu juga dapat mencari informasi pelatihan untuk pengembangan kariermu. Layanan JakNaker dapat diakses  melalui fitur Karier di Jakarta dalam  aplikasi JAKI. 
 

JakOne Pay

Bekerja sama dengan Bank DKI, JakOne Pay hadir di aplikasi JAKI sebagai alternatif pembayaran non-tunai ketika berbelanja. Dengan pembayaran non-tunai ini, kamu dapat lebih praktis bertransaksi dan lebih aman karena tidak bersentuhan dengan uang tunai. 

Kartu JakLingko

Kartu JakLingko dapat digunakan untuk melakukan pembayaran terintegrasi di berbagai moda transportasi umum di bawah PT Transportasi Jakarta (TransJakarta), mulai dari bus Transjakarta hingga angkot Mikrotrans. 

Kolaborasi Pengembangan StartupBersama Gerakan 1000 Startup Nasional

Untuk mencapai hasil yang optimal, pengaplikasian Smart Economy tak bisa hanya dikerjakan sendirian oleh pemerintah. Oleh karena itu, Jakarta Smart City mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi di Future City Hub. Future City Hub merupakan sebuah ruang kolaborasi yang mempertemukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai problem owner dengan startup, akademisi, serta kolaborator sebagai problem solvers untuk memecahkan masalah perkotaan. 

Salah satunya, melalui program hackathon, yakni Hack4ID yang berkolaborasi dengan Gerakan 1000 Startup Nasional. Terdapat dua program hackathon yang sudah dilaksanakan, yakni Hack4ID x Jakarta Smart City dan Hack4ID x JAKI. Pada kegiatan Hack4ID,startup-startup yang baru dibentuk akan memaparkan ide-ide potensial dan bekerja secara kolaboratif, untuk mengatasi permasalahan strategis yang dimiliki Jakarta maupun aplikasi JAKI dalam memberikan layanan kepada masyarakat. 

Penyelenggaraan kegiatan kolaboratif seperti ini memicu pengembangan inovasi teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memecahkan permasalahan kota. Selain itu, startup yang terbentuk dari hackathon dapat mempercepat pengembangan ekosistem startup digital. Berkumpulnya berbagai pemangku kepentingan pada kegiatan Hack4ID juga dapat menarik lebih banyak investor bagi para startup. 

Ragam Kegiatan untuk Meningkatkan Kompetensi Warga

Melalui Jakarta Smart City, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyelenggarakan berbagai kegiatan yang dapat meningkatkan kompetensi dan literasi digital warga. Misalnya JSC Hands on Workshop, Data Science Trainee, hingga JSC Goes to School. Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan ini, diharapankan warga, terutama generasi muda, dapat dibekali dengan pengetahuan seputar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mampu bersaing dan berkembang di industri, serta secara tidak langsung turut memapankan sektor ekonomi. 

.Jadi Bagian Ekonomi Jakarta yang Semakin Cerdas

Jakarta merupakan salah satu kota di dunia yang terus berusaha mengembangkan indikator Smart Economy, agar kualitas hidup warganya meningkat. Dengan berbagai kemudahan yang telah hadir, kini saatnya untuk kamu menjadi bagian ekonomi kota yang cerdas. Contohnya, bisa dengan menggunakan berbagai fitur Smart Economy di JAKIdan menggunakan fasilitas kartu JakLingko untuk kemudahan mobilitas di Jakarta. Yuk, turut serta jadi bagian dari ekonomi Jakarta yang semakin cerdas!