Semenjak PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) turun ke level 1, rasanya Jakarta menjadi lebih sibuk. Perkantoran mulai menerapkan WFO (Work From Office) sepenuhnya. Transportasi umum, stasiun kereta, dan ruang publik lainnya menjadi dua kali lipat lebih padat. Warga pun sudah mulai meramaikan kembali pusat perbelanjaan dan tempat rekreasi. Rasanya seperti kembali ke kegiatan normal layaknya sebelum pandemi. Di tengah situasi seperti ini, sebaiknya bagaimana sih kita harus bersikap? Apa saja yang perlu dilakukan supaya Smartcitizen tetap aman selama berkegiatan terutama di tempat umum? Yuk, ikuti tips-tips ini. 

Kantor

Sesuai peraturan dalam Keputusan Gubernur No. 492 Tahun 2022, perkantoran boleh beroperasi dengan 100% sistem bekerja dari kantor. Buat Smartcitizen, terutama yang terakhir bekerja di kantor saat sebelum pandemi, tentunya perlu ada persiapan khusus ketika kembali ke kantor. Hal yang paling utama adalah memakai masker, bahkan saat berada di transportasi umum menuju kantor. Mengingat transportasi umum ramai, ada baiknya tetap bermasker karena kamu akan berbagi ruang dengan banyak orang. Sesampai di kantor, kamu mungkin akan perlu menyiapkan PeduliLindungi di smartphone untuk scan kode QR. Selain melalui PeduliLindungi, kamu juga bisa menggunakan JAKI jika ingin menggunakan satu aplikasi saja untuk semua layanan penanganan Covid-19 di Jakarta.

Selama berada di kantor, biasanya kamu akan melakukan banyak kegiatan. Tak jarang, kamu perlu memegang benda-benda yang belum tentu steril. Oleh karena itu, cucilah tangan atau gunakan hand sanitizer setelah melakukan kontak dengan barang yang digunakan bersama. Untuk makan siang, lebih baik kalau kamu bawa alat makan dan minum sendiri. Berbagi peralatan makan dengan orang lain bisa meningkatkan potensi tertular Covid-19. Begitu pula ketika kamu ingin salat di kantor. Gunakanlah peralatan milik pribadi agar lebih aman dan nyaman. Oh ya, sebelum pulang kantor, jangan lupa scan kode QR melalui PeduliLindungi ataupun JAKI ya, Smartcitizen. Dengan melakukan screening ini, kamu telah membantu pemerintah dalam program tracing kontak Covid-19. 

Transportasi Umum

Tadi sudah disinggung sedikit tentang kepadatan transportasi umum setelah PPKM Jakarta turun level. Nah, buat kamu yang sehari-hari commuting atau sekadar pengguna setia transportasi umum, ada baiknya melakukan perlindungan ekstra agar enggak tertular virus. Caranya dengan menghindari jam-jam padat mobilitas. Ini memang agak membutuhkan upaya lebih. Tapi percaya deh, berada dalam kondisi yang enggak harus desak-desakan dalam transportasi umum akan bikin kamu jauh lebih aman. Selain itu, tetap jangan lupa gunakan hand sanitizer ataupun cuci tangan dengan sabun setelah sampai tujuan, ya. Selama belum membersihkan tangan, ada baiknya kamu enggak pegang area wajah, agar virus tak masuk melalui mulut, hidung, ataupun mata.

Pusat Perbelanjaan

Sebenarnya pusat perbelanjaan ataupun mall di Jakarta sudah ramai sejak beberapa waktu lalu. Tapi pada periode PPKM Jakarta kali ini, kapasitas pengunjung sudah dimaksimalkan, sehingga ada potensi lebih banyak orang yang berada di pusat perbelanjaan dalam satu waktu. Demi mengantisipasi kondisi ini, kamu wajib mengikuti kebijakan pusat perbelanjaan untuk scan kode QR sebelum masuk dan keluar lokasi. Beberapa tempat bahkan ada yang masih menerapkan pengecekan suhu. Mengikuti aturan ini enggak ada salahnya, kok. Kamu hanya perlu waktu tak sampai satu menit untuk melakukan semua itu. 

Saat berada di mall, mungkin kamu akan mengunjungi beberapa tempat, restoran misalnya. Sekarang restoran dan kafe yang berada di dalam mall sudah boleh menerapkan kapasitas pengunjung 100%. Nah, dengan peraturan ini, kamu justru enggak boleh lengah, nih. Harus tetap waspada, karena berarti kamu akan membuka masker dengan kondisi ruang yang berpotensi penuh orang. Saran buat Smartcitizen, jangan buka masker terlalu lama. Cukup buka saat sedang makan atau minum saja. Jika ingin mengobrol setelah makan, usahakan sudah dalam kondisi pakai masker lagi, ya. 

Bioskop

Pada awal pandemi, bioskop menjadi salah satu tempat yang kontras kehadiran pengunjungnya dengan pra-pandemi. Namun sekarang, bioskop di Jakarta sudah boleh beroperasi maksimal lagi. Film-film lokal maupun luar negeri satu per satu mulai tayang di layar lebar. Masyarakat pun berbondong-bondong kembali nonton bioskop layaknya sebelum pandemi. Nah, kalau sekarang ingin menonton bioskop, kamu perlu menaati peraturan untuk scan kode QR sebelum masuk maupun keluar lokasi. Jika pada awal pandemi penonton bioskop wajib duduk selang-seling sebagai upaya menjaga jarak fisik, maka tidak dengan sekarang. Penonton sudah dapat duduk bersebelahan. Ini menjadi hal yang penting buat diperhatikan, berhubung bioskop adalah ruang tertutup yang minim ventilasi dan kita harus duduk berjam-jam di dalamnya. 

Salah satu upaya perlindungan diri yang bisa Smartcitizen lakukan adalah dengan tetap memakai masker selama nonton bioskop. Sesekali buka masker saat ingin makan atau minum, enggak apa-apa. Asal kembali pakai setelahnya, apalagi jika bioskop padat terisi oleh penonton. 

Konser Musik

Smartcitizen sadar enggak kalau konser musik mulai ramai lagi? Sejak beberapa bulan lalu, warga dihebohkan dengan musisi Indonesia maupun luar negeri yang akan menggelar konser. Tiketnya pun habis terjual dalam hitungan menit. Melihat kondisi kita yang sempat minim acara musik pada awal pandemi, sepertinya masyarakat memang sudah merindukan sensasi nonton konser. 

PPKM Level 1 jadi momen yang tepat untuk kemunculan konser-konser ini. Dengan kasus serta pengendalian Covid-19 yang sudah lebih stabil di Jakarta, tentu kita bisa lebih tenang jika ingin menonton konser yang pastinya akan menjadi lautan manusia. Tapi lebih tenang bukan berarti tak waspada. Beberapa hal tetap perlu diupayakan, seperti pakai masker dan meminimalkan kontak fisik dengan orang lain. Lalu, bagaimana kalau konsernya outdoor? Masih harus tetap pakai masker? 

Sebenarnya, masyarakat sudah boleh lepas masker di ruang terbuka maupun ruang yang tak padat orang. Tetapi, kalau konteksnya dalam konser musik yang cenderung ramai, kamu dianjurkan tetap memakai masker. Pemakaian masker di ruang terbuka pun masih wajib buat lansia, penderita komorbid, bahkan sesederhana orang yang sedang mengalami gejala batuk atau pilek. Sekarang pun kita enggak hanya punya penyakit Covid-19 di sekitar kita. Ada penyakit-penyakit baru, seperti hepatitis akut yang kabarnya bisa menular melalui saluran pernapasan dan pencernaan. Jadi, tetap pakai maskermu, ya! 

Itu tadi sedikit tips yang bisa kamu terapkan saat kondisi Jakarta mulai kembali normal. Gimana dengan tempat-tempat umum lainnya? Sebenarnya, di manapun tempatnya, imbauannya sama kok: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas serta interaksi. Kalau sudah mengusahakan yang terbaik dengan menerapkan 5M, sepatutnya kamu akan lebih aman dan berpotensi minim tertular virus. Supaya perlindungan makin maksimal, Smartcitizen juga bisa nih pakai aplikasi JAKI. Ada berbagai fitur penanganan Covid-19 yang terintegrasi, seperti daftar vaksin, lapor pelanggaran PPKM, hingga pantau kondisi terkini kasus aktif di Jakarta. Belum punya aplikasinya? Unduh sekarang di Google Play Storeataupun Apple App Store, gratis! Akhir kata, selamat kembali ke rutinitas normal, Smartcitizen!