Ini Manfaat Penting Vaksin Booster Kedua
Mulai 24 Januari 2023 lalu, vaksinasi booster kedua diadakan serentak di Indonesia, termasuk Jakarta. Penyelenggaraan vaksinasi booster kedua ini merupakan upaya pemerintah untuk mempersiapkan warga dalam proses transisi pandemi Covid-19 menuju endemi. Mengutip Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi Covid-19 Dosis Booster Kedua bagi Kelompok Masyarakat Umum, vaksin booster kedua sudah boleh disuntikkan untuk warga berusia 18 tahun ke atas, tanpa harus memiliki tiket vaksinasi di PeduliLindungi. Dengan syarat penerima vaksin sudah mendapat booster dosis pertama minimal enam bulan sebelumnya. Terlepas dari anjuran pemerintah, sebenarnya apa sih pentingnya vaksin booster kedua? Baca selengkapnya, ya.Â
Pentingnya Vaksin Booster KeduaÂ
Riset dari United States’ Food and Drug Administration (FDA) mengungkapkan, kekebalan terhadap Covid-19 yang didapat dari vaksin di kalangan lansia dan orang dengan gangguan imunitas menunjukkan penurunan dari waktu ke waktu. Cara meningkatkan kekebalan tersebut adalah melalui vaksin booster kedua. Selain itu, studilain juga menunjukkan potensi risiko terinfeksi penyakit Covid-19 dengan gejala yang parah dapat meningkat seiring pertambahan usia. Ini diakibatkan sistem kekebalan orang yang lebih tua bekerja kurang baik dibandingkan sistem kekebalan anak muda.Â
Di Jakarta, vaksinasi booster dosis pertama sudah berlangsung sejak Januari 2022. Ada jarak yang cukup lama antara vaksinasi dosis pertama dengan saat ini, sehingga efikasi vaksin pun bisa jadi semakin menurun. Karena itu, kamu perlu vaksin booster kedua yang bisa meningkatkan kembali efikasi tersebut.Â
Berbagai Keuntungan Booster  Kedua
- Meningkatkan imun tubuh Â
Ketika divaksin, bakteri atau virus yang sudah dilemahkan disuntikkan ke dalam tubuh. Bakteri atau virus tersebut akan merangsang produksi antibodi, sehingga jika suatu saat orang yang divaksin benar-benar terjangkit Covid-19, sistem kekebalan tubuhnya sudah mengenali virus tersebut lebih dulu dan dapat mengalahkannya dengan lebih mudah. Efek yang akan didapat akibat Covid-19 pun cenderung jadi lebih ringan.
Lalu, apa bedanya dengan booster pertama? Menurut penelitian berbasis laboratorium di Amerika Serikat yang dikutip Time.com, tingkat antibodi Covid-19 yang didapat dari booster pertama akan mulai turun sekitar enam kali lipat dalam beberapa bulan. Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine dan The Lancet Infectious Diseases menemukan, vaksin booster kedua bekerja dengan baik secara kuantitatif dan antibodi memuncak lebih tinggi setelah divaksin booster kedua daripada setelah divaksin booster pertama. Meskipun begitu, studi The Lancet Infectious Diseases juga menunjukkan, manfaat booster kedua ini bisa terbatas bagi orang-orang yang efikasi booster pertamanya belum berkurang.
- Mengurangi risiko sakit parah, rawat inap, dan kematianÂ
Vaksin booster dosis kedua pun dapat mengurangi risiko sakit parah, rawat inap, dan kematian. Terbukti dari penelitianCenters for Disease Control and Prevention (CDC) terhadap penghuni panti jompo yang merupakan lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin booster kedua berisiko lebih kecil dalam menyebabkan sakit parah akibat Covid-19 selama periode varian Omicron.Â
Sebuah jurnal di National Library of Medicinemencatat pula suatu penelitian terkait efikasi vaksin booster kedua terhadap kasus rawat inap dan kematian akibat Covid-19 pada lansia Israel berusia 60 tahun ke atas. Dalam penelitian ini, ditemukan sebanyak 270 orang penerima vaksin booster kedua dan 550 orang yang hanya menerima vaksin booster pertama dirawat inap karena Covid-19. Sementara itu, kasus kematian Covid-19 terjadi pada 92 penerima vaksinbooster kedua dan 232 orang yang hanya menerima satu dosis booster saja. Penelitian ini membuktikan, vaksin booster dapat menekan jumlah kasus sakit parah dan kematian akibat Covid-19.
Dari berbagai temuan tadi, dapat ditarik kesimpulan kalau vaksin booster Covid-19 memang sangat berpengaruh terhadap penurunan kasus dan tingkat keparahan penyakit. Meski kebanyakan riset berfokus kepada kelompok usia lansia dan orang dengan penyakit imunitas, jika sudah 18 tahun ke atas kamu juga boleh kok divaksin booster kedua supaya lebih terlindungi dari Covid-19. Mau daftar vaksin? Kamu bisa daftarpraktis lewat JAKI. Unduh aplikasinya di Google Play Storeatau Apple App Store. Ayo, sama-sama kita booster kedua biar siap menuju endemi!