02 Apr 2020

Menjaring Disinformasi tentang Virus Korona melalui JalaHoaks

Oleh:Aditya Gagat Hanggara

Editor:

02 Apr 2020

Kemunculan virus korona SARS-CoV-2 yang mengakibatkan pandemi COVID-19 masih menyedot sebagian besar perhatian warga di seluruh dunia termasuk Indonesia. Kejadian ini, sayangnya, ikut dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menyebarkan informasi tidak benar atau biasa kita kenal sebagai hoaks.

Oleh karena itu, selain berjuang untuk menghentikan laju penyebaran COVID-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga rutin melakukan klarifikasi fakta terhadap berita atau informasi yang beredar di tengah masyarakat ibu kota. Langkah ini dilakukan melalui situs Jakarta Lawan Hoaks (JalaHoaks) di data.jakarta.go.id/jalahoaks yang dikelola Bidang Informasi Publik, Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Nah Smartcitizen, dengan adanya JalaHoaks, kamu bisa menemukan berita-berita tentang COVID-19 yang sudah dipastikan sebagai disinformasi atau berita yang sengaja disebar untuk menyesatkan para pembacanya. Apa sajakah itu?

Hoaks #1: Pemukulan Jamaah Shalat Jumat di Indonesia

Video dengan narasi pemukulan jamaah salat Jumat oleh aparat polisi di Indonesia beredar tidak lama setelah munculnya imbauan dari pemerintah kepada masyarakat untuk melakukan ibadah di rumah demi menghambat penyebaran COVID-19. 

Tim JalaHoaks dengan cepat mengklarifikasi fakta video ini sebagai disinformasi. Sesuai dengan video asli dari akun Hindustan Times di Youtube, insiden tersebut nyatanya tidak terjadi di Indonesia, melainkan di India yang sedang menerapkan lockdown atau karantina wilayah selama 21 hari. JalaHoaks juga mengkategorikan hoaks ini sebagai False Context atau konteks yang salah karena konten yang asli telah dipadukan dengan konteks informasi yang salah. 

Hoaks #2: Air Rebusan Bawang untuk Penyembuhan Virus Korona

Beredar kabar di media sosial tentang khasiat semangkuk air rebusan bawang putih yang diklaim dapat menyembuhkan penyakit COVID-19. Disebutkan bahwa metode ini sudah terbukti efektif oleh dokter muslim asal Tiongkok. Selain itu, tercantum pula, resep pembuatannya yakni dengan mendidihkan delapan siung bawang putih dan tujuh gelas air. Informasi ini dinyatakan sebagai hoaks dengan kategori Fabricated Content atau konten buatan oleh tim JalaHoaks. 

Menurut peneliti mikrobiologi dari Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Sugiyono Saputra, belum ada bukti secara ilmiah bahwa bawang putih dapat menyembuhkan pasien yang terinfeksi COVID-19. JalaHoaks juga menjelaskan fakta mengenai obat COVID-19 yang sampai saat ini belum ditemukan.

Hoaks #3: Seruan Gubernur Terkait Penghentian Sementara Hubungan Suami-Istri

Sebuah foto surat Seruan Gubernur DKI Jakarta No. 6 Tahun 2020 mengenai penghentian sementara hubungan suami-istri untuk menghambat penyebaran virus korona beredar di media sosial. Setelah ditelusuri, tim JalaHoaks menemukan bahwa versi asli Seruan Gubernur DKI Jakarta No. 6 Tahun 2020 sebenarnya berisi tentang imbauan kepada seluruh perusahaan di wilayah Jakarta untuk menghentikan kegiatan perkantoran untuk sementara waktu. Hoaks ini masuk ke dalam kategori lelucon atau parodi, karena meski tidak ada niat untuk merugikan, informasi bohong ini dapat mengelabui orang yang membaca.

Dengan tagline ‘Lihat, Simpan, Laporkan’, JalaHoaks juga mengajak partisipasi warga untuk membuat laporan tentang informasi yang diragukan kebenarannya melalui akun resmi @jalahoaks di Twitter dan Instagram, dan nomor telepon 0813-5000-5331. 

Agar tidak mudah tertipu oleh hoaks, kamu bisa mengambil waktu sejenak setiap kali menerima informasi. Misalnya untuk memeriksa akun pembuat berita, karena hoaks biasanya pertama kali datang dari akun yang masih baru dibuat. Selain itu, biasakan juga untuk memasukkan kata kunci berita ke dalam situs pencarian untuk mencari sumber lain yang lebih terpercaya.

Smartcitizen, di tengah deru pandemi COVID-19, pastiin kamu mendapatkan informasi dan data yang terverifikasi. Pemprov sudah ikut membantu dengan menyediakan portal informasi resmi corona.jakarta.go.id yang menjadi sumber utama bagi warga Jakarta untuk segala hal berkaitan kasus COVID-19 di ibu kota. Tetap waspada ya, dan bantu pemerintah meredam laju penyebarannya dengan tetap #DiRumahAja.

Artikel Covid-19 Lainnya

Vaksinasi booster kedua ada di Puskesmas Kecamatan dan RSUD. Gak perlu daftar, kamu tinggal bawa KTP atau tiket vaksinasi. Baca selengkapnya di sini.

Sudah dapat vaksin booster kedua? Berikut panduan vaksinasi di Jakarta untuk jadi acuan kamu jika ingin mendaftar. Baca di sini.

Vaksin Covid-19 sudah ada di depan mata. Mari kita gali lebih dalam alasan mengapa kamu harus vaksinasi Covid-19!

Apakah kamu masih ragu untuk divaksinasi? Tidak perlu khawatir. Vaksinasi Covid-19 ini aman dan punya banyak manfaat, loh.

Booster kedua Covid-19 sudah ada di fasilitas kesehatan Jakarta. Punya pertanyaan terkait pendaftarannya atau vaksin? Dapatkan jawabannya di sini.

Vaksin booster kedua udah ada di Jakarta! Apa aja sih manfaatnya? Cari tahu di sini, ya.