17 Apr 2023

JSC Talks Vol.28: Mengenal Sedekah Digital

Oleh:Muhammad Raedyan Kahfi

Editor:Aditya Gagat Hanggara

17 Apr 2023

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah, banyak pahala berlipat ganda jika kita melakukan kebaikan. Momen ini menjadi tepat untuk saling berlomba meraih pahala melalui berbagai macam ibadah, salah satunya melalui sedekah. Salah satu keutamaan sedekah pada bulan Ramadan yaitu menghapus dosa, sebagaimana Sabda Rasulullah dalam HR. At-Tirmidzi bahwa sedekah itu bisa menghapus dosa seperti air memadamkan api.

Sedekah memiliki berbagai bentuk, mulai dari uang hingga tenaga. Saat ini, seiring dengan berkembangnya teknologi maka kemudahan dalam bersedekah semakin terasa. Kemunculan platform sedekah membuat kamu bisa mengetahui lebih detail tentang penerima bantuannya, mulai dari siapa, disalurkan ke mana hingga biodata orang yang membutuhkan bantuan tersebut.

JSC Talks sebagai wadah diskusi dan pengenalan konsep kota cerdas, hadir kembali pada minggu ini yang tayang secara langsung di Youtube dan aplikasi Zoom. Kali ini, topik pembicaraan mengenai kemudahan sedekah lewat platform digital. Diskusi kali ini dimoderatori Amira Sofa yang akan berbincang-bincang seru dengan Fara Devara selaku Public Relation Manager dari Kitabisa dan Nova Adriyanti selaku Founder Yayasan Indonesia Pintar. Banyak sekali gagasan dan pengetahuan baru terkait kemudahan sedekah dari platform digital, dan peserta juga bisa bertanya langsung ke pembicara. Penasaran dengan keseruannya? Simak kilas baliknya, ya!

Warga Bantu Warga

Paparan Kitabisa

Sesi diskusi dimulai oleh Fera Devara dari Kitabisa. Dibuka dengan memperkenalkan Kitabisa sebagai platform galang dana dan donasi terpercaya di Indonesia. Berdiri sejak 2013, awalnya terdiri dari enam orang yang berkantor di garasi rumah. Seiring dengan berkembangnya waktu, bertambah menjadi tim kecil dan terus berkembang hingga kini.

“Kitabisa hadir untuk bisa saling membantu satu sama lain, dari warga dan untuk warga.”

Mempunyai visi membangun komunitas terbesar yang terdiri dari orang-orang yang saling membantu dan melindungi satu sama lain. Layaknya Kementerian Sosial yang menyediakan jaring pengaman sosial dari pemerintah untuk masyarakat, maka Kitabisa menyediakan jaring pengaman sosial dalam bentuk dukungan orang-orang secara bersama.

Untuk mendukung visinya dalam kegiatan saling bantu antar masyarakat, Kitabisa menurunkannya dalam sebuah misi, yakni, menyediakan jaring pengaman sosial bagi semua orang yang membutuhkan dengan menghubungkan kebaikan dalam skala besar.

Dalam menjalani prosesnya, Kitabisa mempunya dua entitas badan hukum yang bisa terus menjalankan misi kebaikan secara berkelanjutan. Pertama, Yayasan Kitabisa sebagai operator seluruh kegiatan galang dana dan donasi di platform Kitabisa.com, mulai dari pendaftaran verifikasi galang dana, hingga pelaporan kepada donatur maupun Kementerian Sosial.

Kedua, PT. Kitabisa Indonesia. Merupakan badan usaha yang menawarkan jasa dan konsultasi di bidang sosial, seperti:

  • Pengembangan dan pengelolaan teknologi
  • Jasa konsultasi dan agensi untuk CSR Perusahaan dan NGO

Dari kedua entitas hukum tersebut yang akhirnya dikelola untuk memberikan dukungan teknologi platform sehingga dapat terus berkelanjutan.

Kebaikan Tanpa Batas

Penjelasan Kitabisa

Fera menambahkan, setiap bulannya Kitabisa memfasilitasi lebih dari 1,5 juta transaksi donasi kebaikan dengan 4.000 galang dana sosial. Hal tersebut juga melibatkan ratusan yayasan dan lembaga sosial yang ikut berkontribusi di 34 provinsi.

Tahun 2022, sekitar 6 juta orang baik telah ikut berdonasi melalui platform Kitabisa dengan 100.000 penggalangan dana berhasil dilakukan yang melibatkan 3.000 Yayasan/NGO/Lembaga Sosial.

Melalui platform Kitabisa, masyarakat dapat bersedekah dengan aman dan nyaman. Cukup dengan satu sentuhan, sedekah pun disalurkan kepada yang membutuhkan secara tepat.

Menjadi Indonesia Pintar

Paparan Yayasan Menjadi Indonesia Pintar

Hal senada juga disampaikan Nova Adriyanti, Founder Yayasan Menjadi Indonesia Pintar dalam diskusi kedua, “Dengan edukasi, kami yakin anak-anak Indonesia bisa menjadi orang yang lebih baik”. Menjadi Indonesia Pintar merupakan hasil dari kemudahan sedekah melalui platform digital yang dapat membantu pendidikan kaum marginal dan anak-anak putus sekolah. Kehadiran platform digital seperti Kitabisa membuatnya semakin mudah untuk membuat penggalan dana.

Salah satu hasil dari penggalan dana yang telah dibuat adalah kehadiran sekolah, yaitu Sekolah Aman Asemka dan Ciputat. Sekolah ini mengajarkan anak-anak mata pelajaran yang diajarkan di sekolah formal oleh para kakak asuh.

Selain belajar, terdapat juga kegiatan rutin berbagi hadiah Idul Fitri maupun Idul Adha untuk para adik asuh. Dengan total jumlah 80 anak, anak-anak yang tidak mampu mendapatkan akses pendidikan lewat program kakak asuh dan kegiatan belajar mengajar bersama kakak volunter pengajar setiap hari Sabtu dan Minggu. Diskusi dan penyampaian ditutup dengan sesi tanya jawab peserta.

Berikut kilas balik JSC Talks Vol.28 dengan Tema: “Semakin Mudah Sedekah Lewat Platform Digital.” Semoga diskusi dan penyampaian dari Kitabisa dan Yayasan Menjadi Indonesia Pintar memberikan insight baru dalam berbuat baik di bulan Ramadan, khususnya bersedekah. Kunjungi kanal Youtube ini untuk menonton acaranya ya. Yuk, jangan pernah lelah berbuat baik hingga lelah yang kita rasakan menjadi Lillah.

Artikel Events Lainnya

Jakarta Fair Kemayoran atau Pekan Raya Jakarta udah digelar! Ternyata, ada sejarah menariknya sebelum jadi festival terbesar seperti sekarang.

Antusias nunggu waktu berbuka puasa? Yuk, ngabuburit di event-event Ramadan ini!

Kalau lagi nyari event-event asyik buat isi libur panjang, coba cek ini!

Hobi nonton acara kesenian dan kebudayaan? Jakarta punya banyak. Yuk, cek di sini!

Tak lagi menjadi ibu kota pada 2024, Jakarta siap menjadi kota global. Apa sajakah yang perlu dipersiapkan? Cari tahu di sini!

Kegiatan utama Hack4ID x JAKI rampung minggu lalu! Selama dua hari, startup founders berinovasi mengembangkan JAKI. Simak keseruannya di sini.