22 Nov 2021

Arti Status Siaga Pintu Air yang Perlu Kamu Tahu

Oleh:Amira Sofa

Editor:Aditya Gagat Hanggara

22 Nov 2021

Selama musim hujan, status siaga pintu air merupakan salah satu hal yang perlu kamu pantau. Tidak lain karena status ini merupakan patokan potensi luapan air yang dapat mengakibatkan banjir. Informasi mengenai status siaga pintu air dapat kamu temukan pada websitePantau Banjir maupun fitur JakPantau di JAKI

Ketika melihat informasi tersebut, kamu pasti menyadari terdapat empat status siaga yang dibagi berdasarkan ketinggian muka air pada setiap pintu air. Namun, apa arti dari keempat status ini? Apa pula yang harus kamu lakukan bila status siaga di pintu air sekitar tempat tinggalmu mencapai level tertentu? Yuk, cari tahu selengkapnya lewat artikel ini.

Makna Empat Status Siaga Pintu Air

Penginformasian status siaga pintu air kepada masyarakat merupakan tanggung jawab Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Tiga kali dalam sehari, operator Pintu Air di Jakarta memantau dan mencatat ketinggian muka air, yang kemudian dikonversikan menjadi status siaga. Pada musim hujan, intensitas curah hujan cenderung meningkat, sehingga kamu harus lebih memperhatikan status siaga pintu air untuk berantisipasi terhadap kemungkinan banjir. Status siaga pintu air sendiri terdiri dari Siaga 4, Siaga 3, Siaga 2, dan Siaga 1. Keempatnya berurutan dari tingkat normal hingga darurat. 

Siaga 4 berarti kondisi normal dan belum ada peningkatan debit air secara signifikan. Pada Siaga 4, Kepala Seksi di Dinas Sumber Daya Air yang bertanggung jawab memberi arahan kepada petugas untuk membuka atau menutup pintu air. 

Siaga 3 pertanda kondisi waspada. Meskipun genangan air belum membahayakan, masyarakat mulai harus berhati-hati dan berjaga-jaga bila terjadi banjir. Tanggung jawab membuka ataupun menutup pintu air pada kondisi ini diemban oleh Kepala Suku DSDA.

Siaga 2 menandakan kondisi siaga dan wilayah genangan air mulai meluas. Arahan untuk membuka atau menutup pintu air pada level ini diberikan oleh Kepala Bidang Pengendalian Banjir.

Siaga 1 berarti kondisi awas. Status ini ditetapkan bila dalam enam jam, genangan air tak kunjung surut dan bersifat membahayakan. Pada kondisi ini, yang bertanggung jawab untuk memberi arahan terkait pintu air adalah Kepala Dinas Sumber Daya Air (DSDA).

Arahan pada setiap kondisi status ini tentunya disertai dengan pelaporan kepada Gubernur DKI Jakarta. Sementara itu, batas ketinggian air dari masing-masing status siaga berbeda-beda, tergantung pintu airnya.

Rekomendasi Hal-hal yang Perlu Dilakukan pada Setiap Status Siaga

Selama musim hujan, ada beberapa halyang bisa kamu lakukan setiap pintu air di sekitar tempat tinggalmu sudah mencapai level tertentu. Jika kondisi masih normal dan berada di Siaga 4, maka yang kamu perlu lakukan hanyalah hal-hal mendasar seperti mencari tahu zona rawan banjir, membersihkan lingkungan rumah dengan rutin, hingga mencatat nomor darurat dan menginformasikannya kepada seluruh anggota keluarga.

Sementara, jika status sudah beralih ke Siaga 3, kamu dapat melakukan langkah-langkah yang lebih terarah. Misalnya mencari tahu dan menyiapkan kebutuhan khusus masing-masing anggota keluarga. Hal ini diperlukan agar kamu dapat langsung mengemas barang jika terjadi banjir dan perlu mengungsi. Sangat dianjurkan untuk setiap anggota keluarga memiliki tas siaga bencana masing-masing. Tas siaga bencana biasanya berisi barang-barang keperluan pribadi yang dapat digunakan ketika mengamankan diri dan mengungsi. Cari tahu juga jalur evakuasi serta lokasi pengungsian yang dekat dengan tempat tinggalmu. Saat terjadi banjir, kerap kali ada anggota keluarga yang terpisah satu sama lain. Karena itu, kamu dan keluarga pun perlu merencanakan titik lokasi temu untuk berjaga-jaga apabila terpencar ketika banjir. 

Ketika pintu air memasuki Siaga 2, umumnya sudah ada informasi peringatan dini. Oleh karena itu, pantau terus informasi peringatan dini melalui website Pantau Banjir atau aplikasi JAKI. Selain itu, saat Siaga 3, biasanya beberapa warga yang terdampak cukup parah akan mulai diarahkan untuk mengungsi. Jika diharuskan untuk mengungsi, pastikan sebelum meninggalkan rumah kamu telah menyimpan barang berharga ke tempat yang aman dan tinggi, matikan jaringan listrik, serta ikuti arahan petugas. Namun, jika kamu tak diarahkan untuk langsung mengungsi, kamu juga tetap perlu melakukan hal tersebut agar tetap aman. Jangan lupa cek kembali tas siaga bencana yang telah disiapkan, ya. 

Bila status pintu air sudah mencapai Siaga 1, biasanya kamu akan menjalani evakuasi ke tempat yang aman dan telah ditentukan. Selama proses ini, prioritaskan kelompok rentan seperti orang sakit, penyandang disabilitas, anak-anak, ibu hamil, dan lansia. Kamu juga perlu waspada terhadap arus air, saluran air, kubangan, dan area-area yang tergenang air lainnya. Tak hanya itu, ketika mengalami banjir, kamu kemungkinan akan mencari informasi mengenai kondisi terkini. Pastikan kamu mengakses informasi dari sumber yang terpercaya, seperti website Pantau Banjir dan JakPantau di JAKI. Melalui sistempush notification JAKI, dijamin kamu tak akan ketinggalan informasi banjir. 

Demikian penjelasan mengenai arti dari empat status siaga pintu air Jakarta beserta hal-hal yang perlu kamu lakukan pada setiap status siaga tersebut. Jika kamu menemukan permasalahan kota yang dapat berujung genangan ataupun banjir, kamu bisa melapor melalui JakPantau di JAKI. Aplikasi super milik Jakarta ini dapat diunduh melalui Google Play Storeatau Apple App Store. Tetap siaga dan stay safe ya, Smartcitizen! 

Artikel Smart Living Lainnya

Mau pinjam buku di Perpustakaan Jakarta tapi bingung pilih yang mana? Ini tiga rekomendasi buku yang insightful untukmu.

Mau healing ke taman? Pakai JAKI, kamu bisa cari taman di Jakarta, mulai dari cek lokasi sampai daftar kunjungan. Simak caranya di sini.

Memang bisa akses layanan ini itu di kompleks atau apartemen lewat aplikasi? Bisa! Kenalin, City Mobile Apps, inovasi terbaru buat integrasi layanan.

Tebet Eco Park masih ramai dikunjungi sampai hari ini. Di sana kamu bisa olahraga atau piknik. Gimana cara masuk Tebet Eco Park? Baca di sini ya.

Takjil jadi hal yang tak boleh terlewatkan saat berbuka puasa. Berikut ini lima tempat hunting takjil rekomendasi Jakarta Smart City. Baca di sini.

Musim hujan gini, kamu bisa lho laporin genangan atau banjir di sekitarmu. Yuk, cari tahu caranya dengan baca di sini!