06 Okt 2021

Menengok Stasiun Tebet yang Lebih Tertata dan Terintegrasi

Oleh:-

Editor:Aditya Gagat Hanggara

06 Okt 2021

Kota yang cerdas atau smart city bukan hanya berorientasi pada kecanggihan teknologinya saja, namun juga kota yang ramah dan nyaman untuk manusia di dalamnya. Oleh karena itu, indikator kota yang cerdas terdiri dari smart governance, smart people, smart economy, smart mobility, smart environment, smart living, dan smart branding. 

Salah satu indikator yang sangat penting dalam membangun kota cerdas adalah smart mobility di mana kota perlu memiliki sistem mobilitas masyarakat yang baik. Konsep smart mobility ini terus dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menciptakan kota yang ramah bagi masyarakat. Salah satu buktinya adalah penataan stasiun-stasiun yang lebih terintegrasi. Pada penataan stasiun tahap I terdapat Stasiun Juanda, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Tanah Abang, dan Stasiun Sudirman yang telah ditata dengan cantik. Kemudian, pada penataan stasiun tahap dua meliputi lima stasiun, yaitu Stasiun Palmerah, Stasiun Manggarai, Stasiun Gondangdia, Stasiun Tebet, serta Stasiun Jakarta Kota. 

Stasiun Tebet merupakan salah satu stasiun tahap dua yang telah selesai dan diresmikan. Berikut perubahan-perubahan wajah Stasiun Tebet yang membuat warga semakin betah.

Terhubung dengan Berbagai Alternatif Transportasi Umum Lain

Kunci dari smart mobility adalah integrasi. Kehadiran Stasiun Tebet yang baru membawa semangat ini dengan mengintegrasikan antara Kereta Rel Listrik (KRL), bus Transjakarta, angkutan kota (angkot), bajaj, bahkan kendaraan online. Hal ini memudahkan pengguna transportasi umum untuk bermobilitas dengan nyaman dari dan menuju stasiun ini. 


Adanya stasiun terintegrasi ini juga dapat memecah kerumunan penumpang ke berbagai arah sesuai moda transportasi yang akan digunakan selanjutnya. Tentu hal ini penting pada masa pandemi Covid-19 di mana orang-orang harus ekstra waspada untuk saling menjaga jarak. 

Ada Peta Stasiun, Penunjuk Arah, dan Penanda Lokasi

Kamu tidak perlu takut atau khawatir akan tersasar ketika tiba di Stasiun Tebet, karena stasiun ini kini dilengkapi dengan berbagai penanda dan peta yang akan memudahkanmu bernavigasi di dalam area stasiun. Kamu pun dapat mengetahui di mana lokasi halte bus, tempat angkutan kota, bajaj, ojek online, hingga tempat parkir sepeda. 

Kamu juga dapat menemukan papan informasi yang memuat peta lokalitas, rute transportasi umum lanjutan, peta jaringan kereta, serta denah stasiun. Jadi, jika kamu masih kebingungan, papan informasi ini akan siap membantumu. 

Tempat Berjualan yang Lebih Tertata

Penataan Stasiun Tebet tidak hanya berupa penataan estetik dan integrasi antarmoda saja. Penataan stasiun ini juga melingkupi penataan tempat berjualan untuk para pedagang dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang mencari nafkah di sekitarnya. Para pedagang yang berjualan di titik-titik tertentu Stasiun Tebet merupakan pedagang yang tergabung dalam program JakPreneur, yaitu jaringan pengusaha di Jakarta yang dibina oleh Pemprov DKI Jakarta. Dengan area berjualan yang tertata, pengguna transportasi umum yang melintasi Stasiun Tebet dapat lebih mudah bertransaksi jual beli untuk membeli makanan atau bahkan berbagai produk kerajinan yang tersedia. 

Dengan penataan ini, tidak hanya penjual yang diuntungkan, namun juga pembeli. Selain itu, kesan kumuh yang ada sebelumnya, kini tidak tampak lagi.

Yuk, Jaga Bersama!

Penataan Stasiun Tebet dan berbagai stasiun lain di Jakarta merupakan hasil kolaborasi antar berbagai pihak di jajaran Pemprov DKI Jakarta dan BUMN milik pemerintah pusat. Semangat kolaborasi ini jangan sampai berhenti di sini saja. Kamu sebagai warga yang juga menikmati fasilitas ini harus ikut berkolaborasi untuk menjaga fasilitas ini dengan sebaik-baiknya. Jika ada fasilitas yang rusak atau bahkan menemukan tindakan vandalisme di Stasiun Tebet, kamu bisa melaporkannya dengan segera melalui fitur JakLapor di aplikasi JAKI. Kamu dapat membuka aplikasi JAKI, memilih jenis laporan privat atau umum, mengunggah gambar bukti kerusakan, dan mendeskripsikan jenis kerusakan yang kamu temukan. Nanti petugas akan segera memperbaiki kerusakan yang kamu laporkan dan kamu dapat memantau perkembangan laporanmu. Yuk, sama-sama kita gunakan transportasi umum untuk bermobilitas di Jakarta serta mari menjaga fasilitas yang ada!

Artikel Smart Mobility Lainnya

Jakarta punya 32 bus sekolah rute reguler dan 15 bus sekolah rute zonasi, loh. Ini daftar rute, waktu operasi, dan sekolah yang dilewati.

Mau ke Jakarta Fair Kemayoran? Perhatikan dulu panduan transportasi ini supaya memudahkanmu berkunjung.

Transjakarta sekarang bisa dilacak secara live di Google Maps! Yuk, ketahui cara live tracking, supaya perjalananmu lebih menyenangkan.

Walaupun berhubungan, JakLingko dan Mikrotrans adalah dua hal yang berbeda. Jangan sampai keliru, ya!

Rute Transjakarta dan JakLingko mengalami penyesuaian. Buat kamu pengguna setia moda transportasi publik ini, yuk cek rute terkininya!

MRT Jakarta sudah lima tahun beroperasi. Baru mau mencoba? Ini cara beli tiket dan tarifnya.