Di setiap stasiun MRT Jakarta, terdapat Mesin Tiket Otomatis (TVM) yang memungkinkan penumpang membeli tiket secara mandiri. Untuk mempermudah kamu membeli tiket melalui mesin tiket, ikuti cara-cara ini:

• Pilih stasiun keberangkatan dan stasiun tujuan;
• Pilih jumlah tiket yang ingin dibeli;
• Pilih metode bayar melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard)  atau Kartu Debit/Kredit;
• Pilih metode cetak tiket atau kirim tiket melaluie-mail;
• Masukkan kartu ke mesin EDC (Electronic Data Capture) jika pembayaran melalui kartu atau masukkan uang jika pembayaran secara tunai

3. Kartu Uang Elektronik (KUE)

Kamu juga bisa menggunakan kartu uang elektronik yang dikeluarkan bank untuk pembayaran tiket MRT Jakarta. Jika saldo tidak cukup, kamu dapat membelinya di loket maupun top up saldo di mesin yang tersedia di stasiun MRT.

Tarif Tiket MRT Jakarta

Untuk naik MRT Jakarta, kamu perlu membayar tarif berdasarkan stasiun keberangkatan dan tujuanmu. Untuk rute terjauh antara Stasiun Lebak Bulus Grab dan Stasiun Bundaran HI, akan dikenakan tarif sebesar Rp14.000. Adapun, daftar tarif lebih detailnya bisa kamu lihat di bawah ini.
 

Cek Rute dan Jadwal MRT Jakarta dengan JAKI

Sudah siap berkelana dengan MRT Jakarta? Jika sudah, ada satu lagi yang perlu kamu persiapkan, nih, yaitu fitur Transportasi Publik di aplikasi JAKI. Lewat fitur ini, kamu bisa mengecek rute dan jadwal  MRT Jakarta. Ini akan membantu kamu agar enggak ketinggalan MRT ataupun memperkirakan waktu sampai di tujuan. 

Itu dia beberapa cara membeli tiket MRT Jakarta beserta tarif tiketnya. Semoga berguna untuk perjalananmu bersama MRT, ya. Kalau belum punya JAKI, download aplikasinya di Google Play Store atau Apple App Store, gratis. Selamat jalan-jalan dengan MRT Jakarta!