Apa Bedanya JakLingko dengan Mikrotrans?
Suka keliling Jakarta? Pasti kamu akan mencari cara yang paling efisien. Di Jakarta, kamu bisa merasakannya berkat sistem JakLingko. Ada banyak moda transportasi yang bisa menjadi pilihan, bukan hanya angkot Mikrotrans. Supaya enggak ketukar, cek perbedaan antara JakLingko dan Mikrotrans, yuk!
Mikrotrans, salah satu moda transportasi dari JakLingko. Sumber: Jakarta Smart City
Tentang JakLingko dan Mikrotrans
JakLingko
JakLingko adalah sistem transportasi terintegrasi di Jakarta. Artinya, fisik, layanan, manajemen, dan pembayaran transportasi di Jakarta terhubung/terintegrasi satu sama lain. JakLingko menjalankan berbagai moda transportasi, yaitu:
- Transjakarta,
- Metrotrans, dan
- Mikrotrans.
- MRT Jakarta, dan
- LRT Jakarta.
Selain itu, JakLingko juga melayani pembayaran KRL Commuterline. Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan KUE (Kartu Uang Elektronik) atau kartu e-moneyJakLingko.
Kamu perlu naik ojek online ke stasiun atau halte? Nah, kamu bisa memesan Grab lewat aplikasi JakLingko, lo! Silakan cek caranya di sini, ya.
Kenapa namanya JakLingko? Ia adalah perpaduan antara Jak (Jakarta) dan Lingko. Lingko berarti sistem pembagian sawah masyarakat Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Pembagiannya berbentuk jaring laba-laba, terhubung satu sama lain di titik tengah. Bentuk itulah yang mencerminkan sistem integrasi transportasi di Jakarta, yaitu moda transportasi yang saling terhubung.
Baca juga: Begini Cara Mendapatkan Kartu JakLingko
Mikrotrans
Mikrotrans adalah salah satu moda transportasi yang dijalankan oleh PT Transportasi Jakarta. Ia berbentuk angkot (angkutan kota) yang memiliki desain logo JakLingko. Mungkin itulah sebabnya kita dahulu memanggilnya sebagai “angkot JakLingko”.
Tarifnya Rp0, tetapi kamu perlu menggunakan KUE untuk menaikinya. Kode rute Mikrotrans ada di atap mobil. Contohnya, kode rute JAK-10A melayani Gondangdia–Cikini. Jangan lupa untuk turun di halte Metrotrans/layanan non-BRT, ya.
Mikrotrans. Sumber: Jakarta Smart City
Pembayaran Mudah Berkat JakLingko
Saat bepergian, ongkos bisa menjadi pertimbangan kita. Nah, JakLingko pun bisa memudahkan kita soal ini berkat program Tarif Integrasi. Ongkos perjalanan maksimal terintegrasi hanya sebesar Rp10.000, semuanya untuk bus (Transjakarta, Metrotrans, dan Mikrotrans) serta transportasi berbasis rel (MRT Jakarta dan LRT Jakarta).
Jika kamu hanya menaiki satu moda transportasi, kamu dikenakan harga normal. Contohnya, tarif maksimal MRT Jakarta adalah Rp14.000.
Cara Membayar dengan Sistem JakLingko
Tertarik buat merasakan Tarif Integrasi? Selain dengan aplikasi JakLingko, kamu pun bisa menggunakan KUE (Kartu Uang Elektronik) atau e-money untuk perjalananmu. Namun, jangan lupa untuk mengubah status kartumu menjadi Kartu Transportasi JakLingko, ya. Kamu bisa melakukannya dengan BCT (Balance Check Terminal) yang tersedia di stasiun MRT, stasiun LRT, dan halte Transjakarta. Setelah itu, baru deh, sistem Tarif Integrasi bisa dirasakan.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita pun paham bahwa JakLingko adalah suatu sistem yang menjalankan beberapa moda transportasi di Jakarta, contohnya Mikrotrans. Dengan sistem transportasi terintegrasi, kita bisa menikmati perjalanan yang lebih efisien. Pilihlah moda transportasi favoritmu dan turun di halte atau stasiun terdekat dengani tujuan. Butuh jadwal transportasi publik di Jakarta? Silakan pakai fitur Transportasi Publik di JAKI, ya. Jangan lupa ikuti juga media sosial @jsclab untuk informasi lainnya!