Akses informasi terkait potensi banjir selama musim hujan penting untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi. Informasi seputar banjir di Jakarta dapat Smartcitizen temukan melalui situs Pantau Banjir. Lewat menu Data, kamu akan menemukan dasbor pemantauan pompa serta pintu air. Seluruh data bisa diakses oleh semua orang dan data diperbarui secara berkala. Jadi, kamu akan mendapatkan info teraktual. Sepenting apakah dasbor ini untuk warga Jakarta? Yuk, kita kupas satu persatu datanya!

Dasbor ini berisi informasi pemantauan pompa serta pintu air dan seluruh data bisa diakses oleh semua orang. Seluruh data yang tersaji di sini selalu diperbarui secara berkala, jadi kamu selalu mendapatkan info teraktual. Yuk, kita kupas satu persatu data di dalam dasbor ini!

Kondisi Pompa

Pada tabel ini, data yang disajikan adalah info pompa air yang bersiaga dan beroperasi di wilayah Jakarta. Terlihat nama-nama pompa di beberapa wilayah, waktu pelaporan terkini, total pompa, serta pompa yang aktif. Lalu, kalau kamu menggulir ke bawah, kamu akan menemukan tabel detail laporan pompa yang lebih rinci, meliputi otoritas yang bertanggung jawab atas beroperasinya pompa serta cuaca terkini di wilayah pompa.

Top 5 Rumah Pompa dengan Jumlah Pompa Aktif (Beroperasi) per Jam

Bila tabel sebelumnya menampilkan info pompa, bagian ini menampilkan rumah pompa dengan jumlah pompa aktif terbanyak. Dalam grafik terlihat, pada 26 November 2021 pukul 6 pagi terdapat dua pompa aktif di Mangga Besar, dua pompa aktif di Mangga Dua Sisi Utara, satu pompa aktif di rumah pompa Mangga Dua Abdad, dan dua pompa aktif di Bulak Cabe.

Kondisi Pintu Air dan Persentase Status Siaga Pintu Air

Data pada grafik batang ini kemungkinan besar menjadi data yang paling relatable untuk dipantau warga. Bila kondisi tinggi air terpantau sudah melampaui batas normal, itu artinya warga harus bersiap-siap menghadapi genangan. Data memaparkan kondisi ketinggian air di beberapa pintu air Jakarta: Pasar Ikan, Marina, HEK PGC, Karet, Manggarai KCL, Jembatan Merah arah Husada, Pulo Gadung, Manggarai BKB, Jembatan Merah arah Marina, dan Istiqlal. Warna yang ditampilkan mewakili status pintu air: hijau artinya normal atau siaga 4, kuning artinya siaga 3, oranye artinya siaga 2, dan merah siaga 1. Pada grafik batang ini terlihat ketinggian air di Pintu Air Manggarai BKB adalah 595 cm dan diberi warna hijau, artinya normal. Bila kurang dari 749 cm, maka status Pintu Manggarai BKB adalah normal, namun bila lebih dari 950 cm, maka statusnya adalah siaga 1. Sementara itu, pada grafik lingkaran terlihat data persentase status siaga pintu air. Terlihat bahwa pintu air dengan status normal mendominasi grafik, lalu disusul dengan pintu air status siaga 2, dan yang terakhir pintu air dengan status siaga 3. Di bagian bawah dasbor, kamu akan melihat detail laporan pintu air yang dilengkapi dengan info status siaga, ketinggian, aliran, serta cuaca di sekitar pintu air seperti ini:

Rangkuman Cepat Respons Masyarakat (CRM)

Smartcitizen, kamu pernah kirim laporan mengenai genangan atau banjir? Tahukah kamu, jumlah laporan warga yang masuk lewat CRM, termasuk JAKI, tercatat di dasbor ini, lho! Rangkuman dibagi lagi ke dalam beberapa set: jumlah laporan per wilayah, status penyelesaian laporan, RW terdampak berdasarkan laporan CRM, dan laporan ketinggian air. Kamu bisa mengetahui wilayah mana yang paling banyak melaporkan soal genangan atau banjir, berapa banyak laporan warga yang telah diselesaikan, berapa banyak RW yang terdampak genangan atau banjir, serta laporan ketinggian air dalam satuan sentimeter.

Itu tadi informasi yang bisa kamu dapatkan di dalam dasbor Pantau Banjir, hasil kolaborasi Jakarta Smart City, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Sumber Daya Air Jakarta, dan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Jakarta. Selain memudahkan akses informasi banjir di Jakarta, Pemprov DKI terus berupaya mengatasi genangan serta banjir dengan membangun drainase vertikal, naturalisasi sungai, gerebek lumpur, dan sebagainya. Kalau kamu rutin bermobilitas di tengah musim hujan ini, tetap hati-hati dan siaga ya, Smartcitizen! Jangan lupa pantau kondisi ketinggian air di sekitarmu lewat website Pantau Banjir. Manfaatkan juga fitur-fitur JAKI seperti JakPantau, JakLapor, dan JakSiaga untuk menghadapi bencana hidrometeorologi. Kalau belum punya JAKI, dapatkan aplikasinya di Google Play Store atau Apple App Store!