


Living Lab
Living Lab adalah laboratorium untuk bereksperimen, belajar, dan menjalin kolaborasi antara warga, akademia, industri dengan pemangku kebijakan untuk memahami kebutuhan warga dan menyelesaikan masalah perkotaan bersama.
Living Lab adalah laboratorium
untuk bereksperimen, belajar, dan
menjalin kolaborasi antara warga,
akademia, industri dengan
pemangku kebijakan untuk
memahami kebutuhan warga dan
menyelesaikan masalah perkotaan
bersama.



Misi
Menjadi pusat inovasi kolaboratif yang mendorong terciptanya solusi berbasis teknologi digital, untuk tantangan perkotaan yang kompleks.
Memfasilitasi co-creation antar pemangku kepentingan, untuk menciptakan kota yang lebih baik dan berkelanjutan.
Mendorong eksplorasi dan pembelajaran yang berkelanjutan, untuk menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Mengapa Living Lab Penting?
Untuk bersama-sama menciptakan solusi dan menguji inovasi yang ada agar mampu menjawab tantangan di masyarakat.
Inovasi yang Berpusat pada Masyarakat
Living lab memprioritaskan keterlibatan aktif warga, komunitas, dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses inovasi. Dengan terlibat langsung dengan pengguna akhir, solusi dapat dikembangkan yang benar-benar memenuhi kebutuhan mereka dan mengatasi tantangan spesifik mereka.
Inovasi Kolaboratif
Living lab mendorong kolaborasi antara beragam pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, peneliti, lembaga pemerintah, dan dunia usaha. Pendekatan multi-stakeholder ini mendorong pertukaran pengetahuan dan mendorong pengembangan solusi yang lebih komprehensif dan berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat
Dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses inovasi, living lab memberdayakan masyarakat untuk mengambil kepemilikan atas pembangunan mereka sendiri dan mengatasi tantangan lokal.
Mengatasi Tantangan Perkotaan
Living lab bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan kemasyarakatan, seperti keberlanjutan perkotaan, inklusi sosial, layanan kesehatan, dan pendidikan. Dengan mengembangkan dan menerapkan solusi inovatif di dunia nyata, living lab dapat berkontribusi terhadap masyarakat yang lebih adil dan setara.


Peran Pemangku Kepentingan pada Living Lab Jakarta Smart City
Siapa saja yang bisa terlibat?


Bagaimana Living Lab Dijalankan?


Framework Jakarta Sebagai Kota Cerdas Berskala Global



Ongoing Project
Tema:
Optimalisasi Platform Digital untuk Peningkatan Pelayanan Publik dan Partisipasi Warga
Latar Belakang:
Semakin tingginya jumlah pengguna JAKI, yang pada tahun 2024 meningkat menjadi 50.750 downloader, merupakan salah satu indikator antusiasme masyarakat yang baik terhadap layanan publik ini. Berbagai fitur andalan JAKI seperti laporan warga, berita, kualitas udara, dan lain-lain telah menjadi andalan masyarakat sebagai sumber informasi dan layanan publik. Namun, penyesuaian layanan publik harus terus dilakukan karena kebutuhan masyarakat juga semakin kompleks dan dinamis. Sehingga, dibutuhkan pemetaan dan identifikasi lebih lanjut agar pelayanan publik yang disediakan selalu relevan dengan kondisi masyarakat saat ini.
Tujuan:
- Memetakan masalah dan ruang lingkup pelayanan publik pada platform digital pelayanan publik terintegrasi;
- Mengidentifikasi pola interaksi pelayanan publik pada platform digital pelayanan publik terintegrasi;
- Mendorong eksplorasi dan pembelajaran berkelanjutan, untuk menghasilkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Lihat Selengkapnya


Call for Project

Kirim proposal melalui email smartcity@jakarta.go.id dengan subject [Living Lab] - Judul