Upaya-upaya Jakarta Inklusi Disabilitas
Sebagai kota global, Jakarta dihadapkan dengan tantangan menjadi kota yang nyaman untuk dihunibagi warganya, termasuk penyandang disabilitas. Upaya Jakarta untuk dapat memenuhi kebutuhan warga ini meliputi penyediaan fasilitas di ruang publik, layanan masyarakat, hingga akses informasi. Yuk, baca artikel ini supaya kamu bisa lebih mengenal fasilitas dan layanan untuk penyandang disabilitas di Jakarta.Â
Mengapa Jakarta Perlu Inklusi Disabilitas?Â
Suatu kota inklusif terhadap penyandang disabilitas karena hal ini merupakan bagian penting dari pemenuhan hak asasi manusia. Penyandang disabilitas memiliki hak yang sama seperti warga lainnya untuk mengakses fasilitas publik, pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan. Dengan mewujudkan kota inklusif, Jakarta dapat memberikan kesempatan yang adil bagi semua warganya tanpa terkecuali, sesuai dengan prinsip kesetaraan yang dijamin oleh undang-undang.
Selain itu, inklusi disabilitas juga akan meningkatkan kualitas hidup warga. Kota yang memberikan akses transportasi, infrastruktur, serta ruang publik yang lebih baik memungkinkan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi lebih aktif dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya. Ini tak hanya menciptakan lingkungan yang lebih adil, tetapi juga membuka peluang bagi warga untuk memberikan kontribusi yang berarti.
Pembangunan Jakarta yang inklusif terhadap disabilitas sejalan pula dengan tujuan kesepuluh pembangunan berkelanjutan(Sustainable Development Goals/SDGs), yakni Mengurangi Kesenjangan (Reducing Inequalities). Kota yang melibatkan semua kelompok masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, mampu menciptakan pertumbuhan yang lebih merata dan adil. Jika Jakarta mengabaikan kelompok ini, ketimpangan sosial akan meningkat, sehingga menghambat pembangunan yang seimbang.
Selain itu, Jakarta yang inklusif terhadap disabilitas akan menjadikannya kota yang lebih ramah bagi semua orang. Infrastruktur yang mendukung aksesibilitas, seperti trotoar yang mudah diakses dan transportasi umum yang ramah disabilitas, pun akan bermanfaat bagi kelompok rentan lain semisal anak-anak serta lansia. Dengan menjadi kota yang inklusif, Jakarta akan menjadi tempat yang lebih nyaman dan berkeadilan bagi seluruh warganya. Ini juga sejalan dengan indikator Jakarta kota global yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni menjadi kota yang nyaman untuk dihuni oleh warganya.
Baca juga:Â Upaya Jakarta Menuju Kota GlobalÂ
Apa Saja Upaya Jakarta Mewujudkan Inklusivitas?Â
Sebelumnya, Smartcitizen sudah tahu gambaran hal-hal yang disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam memfasilitasi penyandang disabilitas. Nah, berikut ini contoh-contoh penerapan inklusivitas di Jakarta dari berbagai pelayanan publik.
Tempat dan Transportasi UmumÂ
Berbagai tempat maupun transportasi umum di Jakarta secara bertahap sudah disertai dengan fasilitas khusus penyandang disabilitas. Sebut saja Perpustakaan Jakarta dan moda transportasi Transjakarta.
Perpustakaan Jakarta
Perpustakaan Jakarta berlokasi di Taman Ismail Marzuki, Cikini, merupakan perpustakaan yang dikelola Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi DKI Jakarta yang menyediakan koleksi buku lengkap bagi para pencinta literasi.Â
Baca juga:Â Jalan-jalan ke Perpustakaan Jakarta yang Baru
Berbagai fasilitas serta layanan Perpustakaan Jakarta ini telah disediakan untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
- Ruang Inklusi dengan Akses Bacaan untuk Penyandang Disabilitas
Perpustakaan Jakarta memiliki ruang inklusi yang dirancang khusus untuk memberikan pengalaman belajar dan membaca yang nyaman bagi penyandang disabilitas. Untuk memastikan penyandang tunanetra dapat menikmati koleksi bacaan, ruang ini dilengkapi dengan buku-buku dalam bahasa Braille, audiobook, beserta file reader, yakni alat pemutar audiobook yang mengeluarkan suara. Buku Braille memungkinkan mereka untuk membaca secara mandiri. Sementara, audiobook memberikan alternatif yang praktis sekaligus menyenangkan. Tak hanya penyandang disabilitas, anak-anak yang belum bisa membaca maupun lansia dengan pandangan yang sudah melemah pun dapat menggunakan fasilitas audiobook ini. Perpustakaan Jakarta dilengkapi pula dengan komputer bicara yang memungkinkan penyandang tunanetra untuk mengakses informasi dan sumber daya secara digital. - Toilet Disabilitas dan Guiding Block
Ketersediaan toilet disabilitas sangat penting untuk mendukung kenyamanan pengunjung. Karena itu, toilet di Perpustakaan Jakarta dirancang dengan standar aksesibilitas yang tinggi, agar penyandang disabilitas dapat menggunakannya dengan mudah dan nyaman, dilengkapi dengan ruang yang cukup untuk penggunaan kursi roda. Terdapat pula guiding block di Perpustakaan Jakarta yang dapat digunakan penyandang tunanetra untuk menuju toilet disabilitas dan tempat-tempat lain di perpustakaan. - Lift Aksesibel
Lift yang tersedia di Perpustakaan Jakarta juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan penyandang disabilitas, dengan tombol yang dapat dijangkau untuk memastikan pengunjung dengan keterbatasan mobilitas dapat berpindah antarlantai dengan mudah dan tanpa hambatan. - Layanan Peminjaman dan Kunjungan Khusus
Perpustakaan Jakarta memberikan bantuan dalam meminjam buku dan pendampingan bagi penyandang disabilitas, agar mereka mendapatkan akses yang lebih cepat terhadap sumber daya yang dibutuhkan.Â
Dengan berbagai fasilitas dan layanan ini, Perpustakaan Jakarta berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua pengunjung, serta memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk berpartisipasi penuh dalam kegiatan membaca, belajar, dan bersosialisasi.Â
Transjakarta
Upaya Jakarta inklusi disabilitas melalui penyediaan fasilitas juga datang dari penyedia transportasi publik, PT Transjakarta. Transjakarta melakukan berbagai penyesuaian dalam infrastruktur dan fasilitasnya, agar penumpang penyandang disabilitas bisa memanfaatkan layanan transportasi dengan aman, nyaman, serta mandiri.Â
Armada bus Transjakarta dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk penyandang disabilitas. Setiap bus dirancang dengan ramp atau landai otomatis yang memudahkan pengguna kursi roda untuk naik dan turun dari bus tanpa hambatan. Selain itu, bus pun dilengkapi dengan ruang khusus yang cukup luas untuk menampung kursi roda, sehingga penumpang yang menggunakan kursi roda dapat duduk dengan nyaman selama perjalanan. Transjakarta juga menyediakan bus sekolah khusus untuk disabilitas, yang memberikan layanan transportasi gratis yang aman dan nyaman bagi para siswa dengan kebutuhan khusus.
Baca juga:Â Jakarta Luncurkan Bus Sekolah Disabilitas
Transjakarta secara bertahap merenovasi halte-halte agar lebih ramah disabilitas. Beberapa halte di Jakarta sudah dilengkapi dengan ramp landai yang memudahkan pengguna kursi roda untuk mengakses halte tanpa perlu melalui tangga. Selain itu, terdapat pula guiding block yang membantu tunanetra menentukan arah jalan di halte Transjakarta. Beberapa halte dilengkapi dengan papan signage untuk membantu pelanggan tunarungu yang ingin bermobilitas di halte, serta elevator untuk penyandang disabilitas, terutama di halte yang berada di jembatan layang.Â
Bus Transjakarta menyediakan tempat duduk prioritas untuk penyandang disabilitas, yang dilengkapi dengan tanda khusus. Pengemudi dan petugas bus juga dilatih untuk memberikan layanan yang tanggap terhadap kebutuhan penyandang disabilitas. Selain itu, layanan informasi di bus dan halte, seperti pengumuman audio serta penanda visual, membantu penyandang tunarungu atau tunanetra untuk mengetahui pemberhentian dan arah perjalanan secara jelas.
Transjakarta tidak hanya mengembangkan fasilitas fisik yang ramah disabilitas, tetapi juga menyediakan layanan Transjakarta Cares. Melalui Transjakarta Cares, penyandang disabilitas dapat memesan layanan penjemputan dan pengantaran langsung dari lokasi mereka menuju halte Transjakarta yang ramah disabilitas. Layanan ini memungkinkan mereka untuk menghindari kesulitan saat harus mengakses halte secara mandiri, terutama jika lokasi mereka jauh dari halte yang sudah memiliki fasilitas aksesibilitas.
Untuk melakukan pemesanan, warga dapat menghubungi nomor telepon 1500-102 atau mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp ke 08111545001. Pemesanan Transjakarta Cares harus dilakukan maksimal satu hari (H-1) sebelum penggunaan layanan. Layanan pemesanan ini tersedia setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB, baik melalui telepon maupun WhatsApp. Pengguna hanya perlu memberikan informasi mengenai lokasi penjemputan, tujuan, serta waktu perjalanan yang diinginkan, dan tim Transjakarta akan menjadwalkan penjemputan sesuai dengan permintaan tersebut.Â
Kursi Roda dan Alat Bantu DengarÂ
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Sosial menyediakan program alat bantu gratis. Alat bantu yang disediakan meliputi kursi roda dan alat bantu dengar, yang dirancang untuk membantu penyandang disabilitas serta lansia dengan disfungsi gerak agar dapat beraktivitas dengan lebih mandiri. Bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah disabilitas.
Untuk mendapatkan alat bantu ini, terdapat beberapa tata cara pendaftaran dan mekanisme permohonan yang harus diikuti oleh calon penerima bantuan, seperti yang dijelaskan dalam panduan berikut:
Tata Cara Pendaftaran
- Fotokopi Kartu Keluarga.
- Fotokopi KTP Pemohon.
- Akta kelahiran atau KIA (Kartu Identitas Anak) jika penerima bantuan adalah anak-anak.
- Foto seluruh badan calon penerima bantuan.
Langkah-langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemohon memenuhi syarat dan dapat segera menerima alat bantu yang dibutuhkan.
Mekanisme Permohonan
Dengan mekanisme di bawah ini, Dinas Sosial memastikan bahwa setiap bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar sesuai dengan kebutuhan penerima.
- Pengajuan Berkas: Pemohon mengajukan berkas permohonan lengkap ke Satuan Pelaksana (Satpel) Sosial Kecamatan yang sesuai dengan wilayah domisili.
- Verifikasi Awal: Satpel Sosial Kecamatan memverifikasi dan memvalidasi berkas permohonan. Selain itu, akan dilakukan kunjungan lapangan ke tempat tinggal calon penerima bantuan untuk memastikan kondisi dan kebutuhan.
- Verifikasi Akhir: Suku Dinas Sosial kemudian memverifikasi laporan hasil kunjungan lapangan dan kelengkapan berkas pemohon.
- Pemberian Bantuan: Setelah semua tahap verifikasi selesai, pemohon yang dinyatakan layak akan menerima bantuan dan menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) Bantuan.
Informasi lengkap mengenai kursi roda dan alat bantu dengar gratis bisa kamu baca di sini.Â
Akses Informasi Smart City yang Ramah Disabilitas
Sebagai bagian dari kontribusi untuk menciptakan Jakarta yang inklusif, situs Jakarta Smart City (smartcity.jakarta.go.id) menyediakan fitur aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Fitur-fitur ini dirancang untuk memastikan bahwa semua warga Jakarta, tanpa terkecuali, dapat dengan mudah mengakses informasi dan layanan yang tersedia di platform digital Jakarta Smart City. Hal ini penting untuk mendukung transparansi, partisipasi publik, dan inklusi sosial dalam rangka mewujudkan kota yang lebih ramah bagi seluruh warganya.
Fitur Website Jakarta Smart City: Ramah Penyandang Disabilitas
SitusJakarta Smart City menyediakan tata letak dan navigasi fitur yang ramah pengguna, termasuk untuk penyandang disabilitas. Terdapat pula fitur-fitur khusus penyandang disabilitas sebagai berikut.
- Mode Suara: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mendengarkan isi dari halaman website. Ini sangat membantu bagi penyandang disabilitas penglihatan yang memerlukan bantuan suara untuk membaca teks di halaman.
- Perbesar Teks: Fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperbesar ukuran teks di halaman. Ini sangat bermanfaat bagi pengguna yang memiliki gangguan penglihatan atau mengalami kesulitan membaca teks kecil.
- Perkecil Teks: Sebaliknya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk memperkecil teks sesuai dengan kebutuhan mereka, dengan memberikan fleksibilitas dalam menyesuaikan tampilan teks.
- Skala Abu-Abu: Dengan mengaktifkan mode skala abu-abu, seluruh tampilan halaman website akan diubah menjadi hitam-putih, yang dapat membantu penyandang disabilitas penglihatan, khususnya mereka yang mengalami gangguan penglihatan warna.
- Kontras Tinggi: Fitur ini meningkatkan kontras antara teks dan latar belakang, memudahkan pengguna yang mengalami kesulitan melihat dengan jelas saat warna teks dan latar belakang terlalu serupa.
- Latar Gelap: Fitur ini mengubah latar belakang situs menjadi gelap yang dapat membantu mengurangi ketegangan mata, sehingga pengguna lebih nyaman dengan tampilan berkontras rendah.
- Latar Terang: Kebalikan dari latar gelap, fitur ini mengubah tampilan menjadi lebih terang, sehingga memudahkan pengguna yang membutuhkan visibilitas lebih tinggi di layar mereka.
- Tulisan Dapat Dibaca: Fitur ini memodifikasi tampilan teks menjadi lebih mudah dibaca, seperti dengan meningkatkan spasi antarhuruf atau menyesuaikan jenis font agar lebih jelas.
- Garis Bawahi Tautan: Semua tautan di halaman akan diberi garis bawah, sehingga memudahkan pengguna, terutama yang memiliki keterbatasan dalam navigasi, untuk menemukan dan membedakan tautan dari teks biasa.
- Rata Tulisan: Fitur ini membantu pengguna dalam menyusun tata letak teks agar rata kiri atau sesuai kebutuhan, sehingga membuatnya lebih nyaman untuk dibaca oleh mereka yang mungkin kesulitan mengikuti teks yang tidak rata.
- Atur Ulang: Fitur ini mengembalikan semua pengaturan aksesibilitas ke kondisi awal atau default. Ini bermanfaat bagi pengguna yang ingin memulai pengaturan aksesibilitas dari awal atau jika pengaturan sebelumnya tidak sesuai dengan kebutuhan.
Fitur-fitur ramah disabilitas ini tersedia dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, sehingga memudahkan pengguna dari berbagai latar belakang bahasa untuk mengakses informasi serta layanan tentangsmart city dengan lebih mudah dan nyaman sesuai kebutuhan.
Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta dan Bantuan Sosial
Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) merupakan salah satu inisiatif dari Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta yang dirancang untuk mencegah kerentanan sosial serta mendukung pemenuhan kebutuhan dasar dan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas. Para penerima manfaat KPDJ akan mendapatkan dana bulanan sebesar Rp300.000 melalui Bank DKI.Â
Sebagai bagian dari upaya menciptakan Jakarta yang inklusif, penerima KPDJ tidak hanya mendapatkan bantuan tunai, tetapi juga berbagai manfaat tambahan, seperti:
- KPDJ berfungsi sebagai kartu debit ATM Bank DKI.
- Akses gratis untuk menggunakan layanan Transjakarta.
- Subsidi pangan yang mencakup beras, daging sapi, ayam, ikan, dan telur di Jakgrosir.
- Diskon belanja untuk kebutuhan sehari-hari melalui kartu debit ATM Bank DKI.
Dana KPDJ yang diterima oleh penyandang disabilitas dapat dicairkan setiap tiga bulan sekali melalui ATM Bank DKI. Disarankan pula agar penerimaan dana KPDJ dilakukan melalui penarikan tunai di cabang atau ATM Bank DKI secara langsung, sebab melalui ATM bank lain dapat dikenakan biaya pemotongan. Dengan sistem ini, diharapkan penyandang disabilitas dapat lebih mudah mengakses bantuan yang mereka butuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Ingin tahu lebih banyak tentang Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta? Kamu bisa baca selengkapnya di sini.Â
Menuju Jakarta yang Inklusif untuk Semua
Jakarta terus berkomitmen untuk menjadi kota yang ramah bagi penyandang disabilitas. Melalui upaya penyediaan fasilitas aksesibilitas, transportasi yang mendukung, dan program bantuan alat bantu, Jakarta berusaha memenuhi hak-hak setiap individu.
Namun, pencapaian ini tak hanya tanggung jawab pemerintah. Kita semua perlu berperan aktif dalam mendukung dan mengawasi kebijakan ini. Smartcitizen dapat meningkatkan aksesibilitas serta partisipasi sosial dengan cara mengedukasi diri dan lingkungan tentang kebutuhan dan hak penyandang disabilitas, memberi dukungan kepada penyandang disabilitas di lingkungan sekitar, serta mempromosikan inklusi di tempat kerja.
Dengan bersama-sama meningkatkan aksesibilitas dan partisipasi sosial, Jakarta bisa menjadi kota yang nyaman serta adil bagi semua warganya. Yuk, kita wujudkan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi semua, tanpa terkecuali.Â