Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan lagi tentang keberadaan zona Megathrust di Indonesia. Sampai sekarang, belum ada teknologi yang bisa memprediksi gempa, entah kapan, di mana, dan berapa kekuatannya. Nah, salah satu hal yang bisa kita lakukan adalah memahami arti gempa bumi Megathrust dan bagaimana cara mempersiapkan diri. Cek di bawah, yuk! 

Apa Itu Gempa Bumi Megathrust?

Megathrust  adalah zona yang mengalami proses subduksi, yaitu saat dua lempeng tektonik bertabrakan. Gempa besar bisa terjadi jika proses tersebut berlangsung. Ini berasal dari energi besar yang menumpuk di lempeng teknonik, lalu terlepas sewaktu-waktu.

Nah, dua lempeng tektonik tersebut ada di mana, ya? Kalau di Indonesia, Zona Megathrust berpotensi di Selat Sunda dan Mentawai–Siberut. Zona inilah yang memiliki waktu seismic gap. Artinya, ada energi yang tertahan akan memicu gempa besar sewaktu-waktu.
 

Wilayah potensi gempa bumi Megathrust di Indonesia. Sumber: @infobmkg 

Gempa Bumi Megathrust: Hal-hal yang Perlu Disiapkan

Menurut BMKG, gempa bumi Megathrust di Indonesia adalah suatu potensi, bukan prediksi. Jadi, penyebaran informasi mengenai hal ini bukan berarti memberikan peringatan dini layaknya akan terjadi. Namun, enggak salah kalau kita menyiapkan tas siaga bencana. Inilah yang bisa kamu siapkan di dalamnya:

1. dokumen berharga dan foto keluarga untuk identifikasi;