02 Jan 2023

Tips Mudah Lapor di Kanal Tatap Muka

Oleh:Muhammad Raedyan Kahfi

Editor:Ramdan Malik Batubara, Aditya Gagat Hanggara

02 Jan 2023

Dalam menangani berbagai macam permasalahan kota, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa sendiri dan butuh partisipasi masyarakat untuk membuatnya menjadi lebih baik lagi. Oleh karena itu, ada semacam jurus andalan untuk memenuhi kebutuhannya. Tercantum dalam Surat Keputusan Sekretaris Daerah №99 Tahun 2022, jurus andalan itu berupa 13 kanal pengaduan terintegrasi dalam sistem Cepat Respon Masyarakat (CRM) yang memudahkan masyarakat untuk melaporkan berbagai macam permasalahan kota Jakarta. Kanal tatap muka merupakan salah satu kategori yang berisi lima kanal pengaduan, yakni kantor Kelurahan, Kecamatan, Wali Kota, Inspektorat, dan pendopo Balai Kota. Tempat-tempat tersebut disediakan untuk kamu yang ingin bertemu langsung dengan petugas ataupun belum terbiasa mengakses kanal lainnya. Masih bingung mau nyiapin apaaja saat mau melapor di salah satu kanal tatap muka? Yuk, simak dan catat hal-hal berikut ya!

Waktu dan Aksesibilitas

Tips Lapor Melalui Kanal Aduan Tatap Muka

Untuk menemui petugas di kelima tempat tersebut, kamu harus sesuaikan lokasi dan jam operasionalnya. Jangan sampai nih, kamu udah semangat datang, tapi ternyata salah lokasi atau bahkan pelayanannya sudah ditutup. Nah, karena itu harus diperhatikan dan dicatat jadwalnya. Misalnya, kalau kamu mau datang ke kantor Kelurahan atau Wali Kota terdekat, maka jadwal pelayanannya pada Senin-Jumat jam 08.00–16.00 WIB. Sementara di pendopo Balai Kota pada Senin-Jumat pukul 07.30–09.30 WIB.

Terkait akses ke tempatnya, kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi dan transportasi umum. Kalau ingin ke pendopo Balai Kota, ada beberapa pilihan transportasi umum yang bisa digunakan, seperti bus Transjakarta dan KRL Commuter Line yang bisa kamu gunakan. Rutenya pun cukup beragam, yakni:

  1. Naik Transjakarta, transit di Halte Harmoni, lanjut dengan bus koridor 2/7F/1A/5C, lalu turun di Halte Balai Kota;

  1. Naik KRL tujuan Stasiun Jakarta Kota, turun di Stasiun Gondangdia, lanjut dengan berjalan kaki atau naik Transjakarta Koridor 2Q, lalu turun di Halte Balai Kota.

Tips Lapor Melalui Kanal Aduan Tatap Muka

Kamu juga bisa cek jadwal transportasi umum lewat fitur JakLingko di aplikasi JAKI. Cukup mudah, kan? Selain ramah lingkungan, naik transportasi umum juga bikin sehat dan bisa jadi healing sejenak dengan menikmati pemandangan sekitar, lho!

Berkas Pendukung

Tips Lapor Melalui Kanal Aduan Tatap Muka

Untuk mempermudah petugas menangani laporanmu, siapkan berkas atau bukti pendukung dari laporan yang diajukan, supaya dapat segera ditangani oleh petugas terkait.

Berkas atau dokumen pendukung bentuknya bisa beragam dan disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi. Misalnya kamu mau melaporkan tentang permasalahan sengketa tanah, maka kamu bisa menyiapkan bukti berupa surat tanah yang kamu miliki, sehingga petugas tahu bahwa kamu adalah pemilik sah tanah tersebut dan akan melanjutkan prosesnya ke dinas ataupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Jadi, jangan lupa siapkan dan bawa berkas atau dokumen pendukungmu, ya!

Catatan Permasalahan

Tips Lapor Melalui Kanal Aduan Tatap Muka

Kamu suka lupa akan sesuatu? Sebagai manusia, salah satu hal yang paling sering dialami adalah lupa. Hal tersebut wajar terjadi, dan penyebabnya pun beragam. Bisa jadi karena sedang banyak yang kita kerjaan ataupun kurang fokus, sehingga lupa hal lainnya.

Terlebih dalam melaporkan permasalahan kota. Adakalanya permasalahan yang dihadapi cukup rumit dan sulit untuk diingat, atau bahkan dijelaskan kepada petugas. Dari sinilah perlunya membuat catatan permasalahan, cukup dengan selembar kertas ataupun sticky notes, maka kamu bisa membuat poin-poin permasalahan apa saja yang akan kamu sampaikan ketika bertemu dengan petugas nanti.

Dengan catatan tersebut, penjelasan kamu tentang masalah yang dihadapi jadi lebih gampang dan tersusun. Dari sisi petugas, ini juga berdampak positif, karena dapat lebih mudah memahami permasalahan yang kamu hadapi.

Sudah kebayang kan manfaatnya? Yuk, persiapkan catatan kecil sebelum bertemu petugas.

Tas Kecil/Tote Bag

Tips Lapor Melalui Kanal Aduan Tatap Muka

Untuk datang langsung bertemu petugas dan beraktivitas di luar ruangan, ada beberapa hal yang perlu disiapkan. Dokumen atau berkas pendukung merupakan hal penting yang harus dijaga, supaya tidak rusak, kotor, maupun hilang.

Akan menjadi repot jika kamu membawa berkas atau barang kamu tanpa menggunakan tas. Oleh karena itu, diperlukan tas kecil ataupun tote bag untuk memudahkan kamu membawa barang yang dibutuhkan.

Tas kecil/tote bag menjadi pilihan yang cocok dibandingkan menggunakan kantong plastik, karena sesuai dengan kebutuhan barang yang kamu bawa dan tidak mengganggu mobilitasmu. Ukurannya pun flexible, sehingga masih cukup dibawa menggunakan satu tangan saja. Berkas pendukung ataupun catatanmu dapat disimpan dalam tas kecil ini, sampai kamu mengeluarkannya ketika bertemu petugas.

Selain memudahkan membawa barang, tas kecil/tote bag juga mendukung program ramah lingkungan, karena menghindari penggunaan kantong plastik sekali pakai. Bentuknya simpel dengan desain yang beragam, sehingga menjadi daya tarik tersendiri, gampang disimpan di mana saja, serta membuat kamu tampil lebih fashionable.

Dengan kecil/tote bag, membawa barang untuk melaporkan permasalahanmu kepada petugas pun jadi lebih lancar dan mudah, sekaligus berkontribusi pula untuk menjaga lingkungan!

Nah, itulah tips-tips untuk kamu yang ingin melapor di kanal pengaduan tatap muka. Apapun permasalahan kota yang kamu temui, yuk bikin Jakarta lebih baik lagi dengan melapor lewat kanal pengaduan resmi yang sudah saling terintegrasi di sistem Cepat Respon Masyarakat.

Artikel CRM Lainnya

Jika menemukan masalah di Jakarta, kamu bisa melaporkannya secara tatap muka atau digital. Silakan pilih kanal yang paling cocok. Cek di sini, ya!

Selama enam bulan pertama 2024, 13 kanal aduan Jakarta menerima lebih dari 95.000 laporan. Baca selengkapnya di sini.

CRM (Cepat Respon Masyarakat) Jakarta terus menindaklanjuti permasalahan yang dilaporkan. Inilah perjalanannya selama 2023.

Cepat Respon Masyarakat mengintegrasikan 13 kanal aduan Pemprov DKI. Mau dengar apa kata pelapor soal CRM? Baca di sini.

Selama tiga bulan terakhir, CRM menerima berbagai permasalahan publik dari pelapor-pelapor di Jakarta. Ayo, cek di sini!

Pakai Twitter atau Facebook untuk melapor, CRM atau Cepat Respon Masyarakat mengintegrasikan saluran yang sesuai untuk kamu. Ayo, cek di sini!