18 Mar 2021

Tips Aman dan Nyaman Gowes di Jalur Sepeda Permanen

Oleh:Teresa Simorangkir

Editor:Aditya Gagat Hanggara

18 Mar 2021

Hore! Sekarang Jakarta sudah punya jalur sepeda permanen lo, Smartcitizen! Jalur sepeda permanen sudah dipasang di sepanjang Jalan Sudirman mulai Februari 2021. Sejak tahun lalu, animo masyarakat terhadap dunia persepedaan meningkat signifikan. Dalam buku panduan hasil kerja sama Dewan Transportasi Kota Jakarta, Bike2Work Indonesia, dan beberapa instansi lainnya memaparkan, angka penjualan sepeda dan pesepeda di Jakarta naik hingga 250% hingga sekarang. Jadi, pemasangan jalur sepeda permanen ini bisa dipastikan menggugah antusiasme warga . Apakah kamu salah satunya?

Jalur sepeda permanen di Jakarta. Sumber: Beritajakarta

Tren bersepeda yang meningkat ini memang tidak mengherankan. Dengan keadaan sekarang, orang-orang menjadi lebih perhatian terhadap kesehatan diri dan mulai beralih ke opsi-opsi yang lebih menyehatkan. Kita semua tentu sudah mafhum tentang manfaat bersepeda. Selain ramah lingkungan, bersepeda membuat badan bergerak lebih aktif dan pada akhirnya membuat perasaan kita lebih bugar.

Dengan kehadiran jalur sepeda permanen di Jakarta, banyak lo warga masyarakat yang berganti haluan dari kendaraan bermotor ke sepeda menuju tempat kerja masing-masing. Namun, tak hanya kaum pekerja, mereka yang menjadikan bersepeda sebagai hobi juga turut merasakan nikmatnya fasilitas jalur sepeda permanen ini. Bagaimana dengan kamu, Smartcitizen? Sedang menimbang-nimbang untuk jadi goweser juga? Sebagai warga yang cerdas, kamu wajib paham tata tertib bersepeda di jalan raya. Yuk, simak terlebih dahulu artikel ini sebagai panduan awal untuk gowes yang aman dan nyaman!

Kenali dan Pahami Keadaan Sepedamu

Sumber: Panduan Bersepeda


Hampir sama seperti berkenalan dengan seseorang untuk pertama kali, sebelum berinteraksi lebih jauh kita perlu memahami lebih dahulu karakter mereka untuk memberikan kesan yang menyenangkan. Nah, hal ini juga berlaku saat mulai bersepeda. Sebelum dibawa menyusuri jalan, kita harus memahami dulu keadaan sepeda. Jangan-jangan, ada bagian yang harus diganti atau diperbaiki terlebih dahulu. Untuk memberikan pengalaman gowes yang aman dan menyenangkan, selalu cek kelengkapan sepeda kamu serta pastikan semuanya berfungsi dengan optimal ya, Smartcitizen!

Perlengkapan Esensial yang Harus Disiapkan

Keselamatanmu di jalan adalah hal mutlak yang harus selalu menjadi prioritas utama. Karena itu, jangan pernah anggap remeh alat-alat pengaman diri seperti helm, ya! Tak hanya helm, ada beberapa perlengkapan lain yang sebaiknya kamu siapkan sebelum bersepeda, seperti pakaian yang cerah (agar mudah dilihat orang lain untuk mencegah kecelakaan), sepatu atau alas kaki yang nyaman, dan rompi pemantul cahaya jika kamu bersepeda pada malam hari.

Etika Bersepeda di Jalan

Seluruh jalan di Jakarta merupakan milik warga Jakarta dan kita memiliki hak yang sama saat menggunakannya. Karena itu, sudah sepatutnya kita saling menghormati hak sesama pengguna jalan. Jangan sampai pengguna sepeda menerobos jalan sembarangan. Jangan pula pengguna kendaraan bermotor merampas keamanan pesepeda. Inilah beberapa poin penting yang perlu kamu ingat dan lakukan ketika bersepeda di jalan:

  1. Saat menggunakan jalur sepeda permanen, jaga jarak minimal 1,5 meter dengan kendaraan lain.

  1. Selalu gunakan lajur sebelah kiri saat bersepeda. Jika kamu hendak menyalip pesepeda lain, lakukanlah dari sebelah kanan. Jangan lupa berikan sinyal dengan membunyikan bel sepedamu ya!

  1. Apabila kamu bersepeda di jalan tanpa jalur khusus sepeda, gunakan tepi jalan untuk melintas. Jika kamu gowes bersama teman, atur posisi untuk sejajar dan tidak boleh lebih dari dua sepeda.

  1. Saat gowes pada malam hari, nyalakan lampu sepeda untuk keselamatan.

  1. Kamu wajib menggunakan sinyal tangan sebelum berbelok, berhenti, atau ketika mempersilakan pengguna jalan lain untuk mendahului. Silakan hafalkan sinyal tangan ini dengan baik ya, Smartcitizen! Kamu pasti butuh!


Sumber: Panduan Bersepeda

 

  1. Pesepeda wajib mematuhi markah-markah lalu lintas yang tersedia, bukan hanya pengguna kendaraan bermotor. Jadi, apabila kamu melihat lampu merah sedang menyala, kamu juga wajib berhenti ketika sedang gowes.

  1. Saat memarkirkan sepeda, pastikan kamu ingat lokasi parkir sepedamu. Jangan sampai ada episode bingung cari-cari sepeda di tempat umum, ya!

  1. Bawa kunci sepeda dan kunci gembok, pastikan sepedamu terkunci sempurna ketika parkir. Apabila tidak ada parkir khusus sepeda, kamu bisa mengikatkan sepedamu ke tiang terdekat. Oh ya, pastikan juga kamu memarkir sepeda di tempat aman yang terjaga.

Tertarik untuk ikut menikmati jalur sepeda permanen di Jakarta? Kalau iya, ingatlah untuk selalu fokus dan berhati-hati di jalan. Hormati hak sesama pengguna jalan, karena kita semua layak untuk merasa nyaman ketika beraktivitas di Jakarta.

Penulis dan Editor

Artikel Smart Living Lainnya

Mau pinjam buku di Perpustakaan Jakarta tapi bingung pilih yang mana? Ini tiga rekomendasi buku yang insightful untukmu.

Mau healing ke taman? Pakai JAKI, kamu bisa cari taman di Jakarta, mulai dari cek lokasi sampai daftar kunjungan. Simak caranya di sini.

Memang bisa akses layanan ini itu di kompleks atau apartemen lewat aplikasi? Bisa! Kenalin, City Mobile Apps, inovasi terbaru buat integrasi layanan.

Tebet Eco Park masih ramai dikunjungi sampai hari ini. Di sana kamu bisa olahraga atau piknik. Gimana cara masuk Tebet Eco Park? Baca di sini ya.

Takjil jadi hal yang tak boleh terlewatkan saat berbuka puasa. Berikut ini lima tempat hunting takjil rekomendasi Jakarta Smart City. Baca di sini.

Musim hujan gini, kamu bisa lho laporin genangan atau banjir di sekitarmu. Yuk, cari tahu caranya dengan baca di sini!