Covid-19 masih berstatus sebagai pandemi yang membayangi umat manusia di berbagai penjuru dunia. Penyakit yang ditularkan melalui virus SARS-CoV-2 ini menyerang saluran pernapasan dan paru-paru. Selain itu, virus ini juga dapat tersebar dengan cepat melalui percikan air ludah. Berbagai upaya telah kita tempuh untuk menghindarinya, dari memakai masker yang menutupi mulut dan hidung, sampai meningkatkan daya tahan tubuh agar kondisinya tidak berat atau kritis walaupun terkena . 

Hingga saat ini memang belum ada obat spesifik yang dapat langsung mengobati penyakit ini. Namun, usaha para tenaga medis untuk menangani pasien Covid-19, terlebih yang sudah parah kondisinya, adalah dengan memberikan plasma darah yang berisi antibodi dari pasien Covid-19 yang sudah sembuh. 

Jika kamu pernah sembuh dari Covid-19, maka akan terbentuk antibodi atau kekebalan tubuh terhadap virus Covid-19 yang berada dalam plasma darahmu. Plasma darah dengan antibodi Covid-19 di dalamnya akan membantu orang lain yang sedang kritis, agar bisa sembuh atau setidaknya meringankan gejala yang dirasakan. 

Di Jakarta, donor plasma ini sudah dilakukan sejak gelombang pertama Covid-19 menyerang. Kemudian, ketika gelombang kedua mulai naik, metode ini pun digunakan kembali. Dengan banyaknya pasien yang sembuh dari gelombang kedua, banyak orang dengan antibodi dalam plasmanya yang ingin membantu pasien lain yang masih berjuang untuk pulih di rumah sakit. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta berinisiatif untuk bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), dengan membuka peluang sebesar-besarnya bagi yang ingin mendonorkan plasma darahnya. 

Dinkes dan PMI mulanya membuat website di mana pendonor dapat mendaftarkan diri untuk donor plasma yang dapat membantu kesembuhan banyak pasien Covid-19 ini. Kini, fitur donor plasma tersebut hadir juga di aplikasi JAKI, untuk memudahkan warga Jakarta yang ingin membantu pasien Covid-19 dengan plasma darahnya. 

Kriteria Pendonor Plasma Konvalesen

Tidak semua orang dapat mendonorkan plasma darahnya, meski telah sembuh dari Covid-19. Adapun kriteria pendonor plasma konvalesen sebagai berikut:

1. Ada riwayat konfirmasi positif Covid-19 dalam 6 bulan terakhir;
2. Pendonor sehat dan tidak punya penyakit kronik menular via darah (misalnya hepatitis, HIV, dan sebagainya);
3. Sudah dinyatakan bebas Covid-19 (negatif) atau telah sembuh minimal 14 hari sampai dengan 6 bulan;
4. Diutamakan usia 18-60 tahun;
5. Diutamakan laki-laki;
6. Untuk perempuan, belum pernah hamil;
7. Berat badan minimal 45 kg; dan
8. Bersedia menandatangani informed consent (persetujuan donor).

Cara Mendaftarkan Diri untuk Donor Plasma Konvalesen di JAKI

Jika memenuhi kriteria pendonor plasma konvalesen, kamu dapat mendaftarkan diri untuk menjadi pendonor melalui JAKI dengan cara: 

1. Buka aplikasi JAKI.
2. Gulir ke bagian bawah. Di bagian Jakarta Tanggap Covid, pilih “Donor Plasma”.

3. Jika kamu ingin bertanya seputar donor plasma terlebih dahulu, klik tombol Whatsapp di kanan bawah layar. Jika kamu ingin langsung mendaftar, pilih “Mulai”.