Intip Taman Ismail Marzuki yang Makin Cantik
Rindu Taman Ismail Marzuki? Tenang, TIM sudah selesai direvitalisasi. Bangunan yang berdiri di Jalan Cikini Raya Nomor 73 ini siap menyambut Smartcitizen. Dengan konsep mixed-use building atau bangunan multifungsi, TIM diharapkan mampu menjadi pusat seni perkotaan dan tempat berkumpul orang-orang kreatif di Jakarta dan Indonesia untuk berkarya. Sejak 3 Juni 2022, TIM sudah dibuka untuk umum. Yuk, kita jalan-jalan virtual melihat cantiknya TIM sekarang!
Megahnya Gedung Panjang TIM
Tampilan Taman Ismail Marzuki dari luar
Revitalisasi yang sudah berlangsung sejak 2019 ini menghadirkan satu wajah baru bernama Gedung Panjang. Ada satu hal memukau tentang bentuk gedung ini. Desain Gedung Panjang TIM dibuat berdasarkan bentuk tinggi rendah not balok lagu Rayuan Pulau Kelapa ciptaan Ismail Marzuki. Kalau kita perhatikan, gedung ini terlihat berundak-undak dari kejauhan, tidak rata seperti bangunan tinggi biasanya.
Gedung Panjang berdiri menjulang setinggi 14 lantai di sisi utara TIM. Rencananya, lantai-lantai ini akan diisi dengan retail, coworking space, hingga perpustakaan daerah yang bisa Smartcitizen kunjungi. Oh iya, perpustakaan daerah ini rencananya akan dibuka pada Juli 2022. Tunggu, ya!
Sudut-sudut perpustakaan daerah di TIM yang rencananya dibuka pada Juli 2022
Berkeliling Melihat Pameran di TIM
Pada Juni 2022 lalu, untuk merayakan Bulan Seni Rupa, banyak pameran karya seniman indah terhampar di penjuru Gedung Panjang TIM dan Galeri Annex. Salah satunya adalah pameran bertajuk “Betawi Masa Kini, Masa Gitu?!” Karya seni yang disajikan merupakan karya-karya bertema ruang dialog antara wacana kontemporer dengan budaya Betawi.
Sepatu kuning keemasan di Galeri Annex. Instalasi Dwi Rustanto yang mengikuti pameran bertajuk “Betawi Masa Kini, Masa Gitu?!”
Rumah Sumpit, bentuk kritik yang disampaikan lewat karya seni
Sudut-sudut Galeri Annex
Sekarang, mari kita jalan ke seberang Galeri Annex, masih di Gedung Panjang, menuju Galeri Seni. Pada awal Juni lalu, Galeri Seni TIM memamerkan aneka karya seni, dari batik hasil Pelatihan Seni Rupa Membatik, lukisan cat air, hingga Al-Quran Mushaf Betawi. Manuskrip indah ini ditulis dengan bahasa Arab yang dihiasi dengan bingkai bercorak khas Betawi seperti gambang kromong.
Al-Quran Mushaf Betawi
Batik cantik di Galeri Seni
Naik ke lantai dua, ada karya seni lukis dan kriya yang ditampilkan. Inilah pameran Outsider Art Jakarta 2022 yang memamerkan 26 karya 14 pelukis autistik dan tuli berusia 13–26 tahun dari komunitas Kitaoneus Asia.
Buah kreativitas anak-anak Kitaoneus Asia
Buat kamu yang ada rencana untuk berkunjung ke tim, Galeri Seni TIM saat ini tengah menggelar Pameran Arsip dan Koleksi Seni DKJ bertajuk “Cipta! Kapita Selekta Cikini Raya 73”. Pameran ini sudah berlangsung sejak 17 Juni lalu dan masih bisa kamu saksikan hingga 16 Juli mendatang.
Area Parkir dan Ruang Terbuka TIM
Selain ruangan-ruangan tadi, TIM juga menyediakan area parkir dan ruang terbuka. Ruang terbuka ini diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan pengunjung untuk berkumpul atau bertukar pikiran.
Jalan-jalan ke TIM sekalian kongko? Bisa!
Mau berkunjung ke sini? Tenang, TIM mudah diakses kok dengan transportasi umum. Bila ingin naik Transjakarta, ada Transjakarta 6H (Senen-Lebak Bulus) dan 5M (Tanah Abang-Kampung Melayu) yang lewat di depan TIM. Kalau kamu menggunakan Commuter Line, kamu bisa turun di Stasiun Cikini, lalu berjalan kaki sekitar satu kilometer. Dengan MRT, Smartcitizen bisa berhenti di Stasiun MRT Bundaran HI yang berjarak sekitar tiga kilometer dari TIM.
Sebagai warga Jakarta, kita tentu bahagia dan bangga punya ruang-ruang publik cantik serta terawat yang bisa digunakan bersama-sama. Jadi, kalau berkunjung ke TIM, pastikan kamu selalu mengikuti aturan yang berlaku, tetap tertib, dan jagalah kebersihan selalu.
Bila kamu melewatkan pameran-pameran bulan Juni lalu, jangan sedih! Akan ada pameran dan kegiatan lain di TIM. Untuk info terkini, silakan ikuti @wajahbaru_tim di Instagram. Selamat jalan-jalan!