13 Apr 2022

Survei Layanan JAKI: Ikutan, Yuk!

Oleh:Teresa Simorangkir

Editor:Aditya Gagat Hanggara

13 Apr 2022

Dua tahun lebih JAKI hadir untuk warga Jakarta. Sejak awal kelahirannya, sudah banyak fitur yang diciptakan, tujuannya untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari warga Jakarta dan mengintegrasikan seluruh layanan masyarakat ke dalam satu aplikasi.

 

Mengapa JAKI Diciptakan?

Kehadiran JAKI (Jakarta Kini) merupakan respons dari Pemprov DKI Jakarta terhadap perkembangan teknologi yang masif, yang ingin memberikan layanan terbaik untuk warga Jakarta cukup lewat satu pintu (one-stop service). Supaya bisa menjadi aplikasi yang menyediakan layanan lewat satu pintu, JAKI terintegrasi dengan jajaran instansi Pemprov DKI Jakarta. 

Ada sekitar 150 aplikasi digital layanan publik di Jakarta yang belum terintegrasi. Akibatnya, warga harus mengunduh banyak aplikasi untuk mendapatkan berbagai layanan publik. Kondisi seperti ini sangat tidak efisien bagi warga dan membebani anggaran pemerintah. Akhirnya, hal ini berpotensi menurunkan kualitas pelayanan publik.  Untuk mengatasi masalah ini, hadirlah JAKI sebagai integrator. Sejauh ini, JAKI telah mengintegrasikan 60 layanan publik di Jakarta. JAKI membantu warga untuk mengakses layanan publik dasar seperti perawatan kesehatan, makanan, pendidikan, perumahan umum, keamanan & ketertiban umum, dan urusan sosial.

JAKI masih terus berusaha untuk melebarkan layanannya. Diharapkan semakin banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta yang bisa hadir di aplikasi JAKI. Selain itu, JAKI juga berfungsi sebagai kanal aduan masyarakat lewat kehadiran fitur JakLapor. Fitur ini menjadi jembatan antara warga yang memiliki keluhan seputar Jakarta dengan OPD. Saat ada keluhan dari warga, OPD terkait akan membantu menyelesaikan masalah yang disampaikan warga. Lebih dari itu, JAKI juga bisa kamu percaya sebagai sumber informasi dan berita resmi seputar Jakarta. Dalam aplikasi JAKI, OPD dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki profil sendiri, sehingga instansi-instansi ini dapat menyebarkan informasi resmi langsung melalui JAKI. Kini, kamu tak perlu bingung dengan berita tidak benar karena Pemprov DKI Jakarta punya kanal informasi resmi dan terpercaya dalam genggamanmu.

Peran JAKI Selama Pandemi

Menjadi tempat tinggal bagi 11 juta orang, Jakarta menghadapi berbagai tantangan, terutama pada masa pandemi Covid-19. Akibat pandemi, pemerintah harus mengubah cara menyediakan layanan publik agar layanan yang diberikan lebih kohesif dan efisien. Namun, sistem yang tidak terintegrasi menghadirkan tantangan yang signifikan. 

Saat program vaksinasi dimulai, JAKI berkolaborasi bersama Dinas Kesehatan DKI Jakarta menghadirkan fitur Pendaftaran Vaksinasi Covid-19. Fitur ini memudahkan masyarakat mencari informasi vaksinasi terdekat di daerah mereka. Warga pun tidak perlu mengantre saat ingin mendapatkan vaksin, sehingga mengurangi risiko penyebaran virus. Sebelum itu, sudah ada JakCLM untuk memeriksa risiko mandiri gejala Covid-19 dengan memanfaatkan machine learning. Lalu ada JakLapor untuk melaporkan permasalahan kota, misalnya pelanggaran PPKM. Kamu sudah coba yang mana, Smartcitizen? Semoga inovasi-inovasi yang telah ada ini bermanfaat untuk menekan laju penyebaran Covid-19 di Jakarta.

JAKI, Wujud Pengembangan Kota Cerdas

Kota cerdas memanfaatkan kehadiran teknologi untuk memaksimalkan pelayanan publik dan pengambilan keputusan berbasis data. Langkah ini penting dilakukan supaya kebijakan yang dikeluarkan akan lebih efektif dan efisien. Sudah banyak kota-kota di dunia, terutama yang mengembangkan konsep kota cerdas, memanfaatkan teknologi untuk menghadirkan layanan pemerintah melalui smartphone.  Aplikasi cerdas untuk kota cerdas bukan hanya meningkatkan pelayanan pemerintah kepada warganya saja, tetapi juga membudayakan masyarakat yang partisipatif dan peduli terhadap kotanya.

JAKI Ingin Mendengarmu!

Kami menyadari JAKI masih punya banyak ruang untuk bertumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, kami membutuhkan bantuan Smartcitizen agar layanan JAKI semakin mantap dan lengkap. Kami ingin mendengar pendapat Smartcitizen melalui survei berikut. Harapannya, melalui survei ini, JAKI bisa memenuhi kebutuhan Smartcitizen yang belum terjawab. Fitur apa yang Smartcitizen inginkan dalam JAKI? Apakah kamu ingin JAKI tersedia dalam bahasa lain? Yuk, silakan sampaikan dalam survei tersebut! Belum punya JAKI tapi ingin berpartisipasi? Unduh aplikasinya lewat Play Storeatau App Storesekarang!

Penulis dan Editor

Artikel JAKI Lainnya

PPDB 2024 punya beberapa jalur. Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK bisa memilih sesuai kondisi setiap CPDB. Baca ketentuannya di sini, ya!

Butuh nomor antrean faskes atau fasilitas kesehatan lainnya? JAKI bakal bikin gampang. Caranya? Baca di sini!

Hari Pendidikan Nasional dirayakan setiap 2 Mei, bertepatan dengan ulang tahun tokoh terpentingnya. Simak sejarahnya di sini, yuk!

Mudik pas Lebaran butuh perhatian khusus. Mau liburan di Jakarta? Bisa pakai JAKI. Yuk, cek semua tipsnya di sini!

Selamat Tahun Baru 2024! JAKI bisa #bikingampang meraih resolusi-resolusi kamu, lo. Begini caranya!

Ada yang baru dari JAKI! Sebagai kado ulang tahun untuk Jakarta, JAKI merilis versi terbaru. Yuk, kenalan dan intip tampilannya!