Selasa, 29 November lalu, Smart Change menggelar rangkaian kegiatan terakhir dari program Future City Accelerator x JAKI. Bertempat di Goethe-Institut Jakarta, acara berlangsung dari pukul 10.00-14.00 WIB. Future City Accelerator x JAKI merupakan salah satu proyek Smart Change Jakarta yang diimplementasikan oleh Enpact dan didanai oleh Uni Eropa. Mau tahu apa aja kegiatan dan gimana keseruannya? Baca artikel ini, ya. 

Cikal Bakal Kolaborasi Startup dan Pemerintah 

Future City Accelerator x JAKI bertujuan memberdayakan pengusaha, perusahaan, dan lembaga pemerintah untuk berkolaborasi memecahkan tantangan terkait perkotaan. Agenda utama dari program ini adalah menyeleksi, melatih, serta mengintegrasikan layanan dari startup-startup yang ada di Indonesia dengan aplikasi JAKI. Berkat keterlibatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Berlin, para startup mendapatkan kesempatan emas seperti ikut mentoring dengan mentor bertaraf nasional dan internasional, hingga pelatihan bisnis yang diajar langsung oleh pakar di bidangnya. Dengan integrasi yang nanti terjalin, diharapkan startup dapat mengembangkan bisnisnya, sejalan dengan upaya bersama pemerintah untuk membantu masyarakat menemukan solusi masalah yang mereka temui di Jakarta.

[Kenalan dengan Jakarta Future City Accelerator]

Dari PitchingIde Bisnis Hingga Networking

Sebagai puncak acara dari program Future City Accelerator x JAKI, acara penutupan terdiri dari sederet agenda menarik. Acara dibuka dengan sambutan Kariem El-Ali selaku Senior Policy Advisor dan Team Lead Smart Change Jakarta serta Yudhistira Nugraha sebagai Kepala UP Jakarta Smart City. Sambutan terakhir diberikan oleh Sonny Sudaryana, Koordinator Program Gerakan Nasional 1000 Startup Digital. Melalui pidatonya, Sonny menyampaikan harapan agar kegiatan tersebut dapat menjadi ruang berbagi inovasi bagi pemerintah maupun startup dan pemantik diskusi serta kerja sama antar pemangku kepentingan. 

Kemudian, acara dilanjutkan dengan pengenalan Smart Change dan Future City Hub, serta sesi foto bersama. Setelah selesai sesi foto, barulah digelar sesi pitching bagi para startup. Sesi ini merupakan tahap akhir setelah startup mengikuti bootcamp pada Oktober-November 2022. Pada sesi ini, perwakilan dari lima startup terpilih dapat memperkenalkan ide bisnis serta sistem kerja sama dalam pengembangan produk kepada audiensi acara, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jakarta Smart City, dan sejumlah investor. Ada lima startup terpilih yang bergerak pada beragam sektor, yakni Mallsampah, Eresto, Qiwii, PaxelBox, dan MAPID.

Mallsampah

Mendefinisikan dirinya sebagai circular economy platform, Mallsampah yang berbasis di Makassar, bertujuan membantu masyarakat agar dapat mendaur ulang sampah secara gratis. Dalam misi ini, Mallsampah memberdayakan dan mendigitalisasi pekerjaan dari pengepul dan pemulung di Indonesia yang sebelumnya bekerja secara tidak terdeteksi dan menghubungkannya dengan pemerintah serta pemangku kepentingan lain. Mallsampah turut pula membantu produsen, dalam hal ini perusahaan Fast-Moving Consumer Goods (FMCG) untuk mengelola sampah dari barang-barang yang mereka produksi. 

Sejauh ini, Mallsampah memiliki dua fitur utama di aplikasi, yakni pick up dan drop off. Dengan fitur pick up, masyarakat dapat mengambil foto hasil daur ulang dan mengunggahnya ke aplikasi, agar selanjutnya kolektor Mallsampah terdekat dapat menjemput, menimbang, dan membayar sampah. Sementara itu, fitur drop off memudahkan warga untuk mengantar sampah  ke pusat daur ulang terdekat. Daur ulang lewat Mallsampah tidak memakan biaya. Warga justru akan mendapatkan bayaran sesuai dengan jenis dan berat sampah, jika menggunakan layanan pick up. 

Selain fitur-fitur di aplikasi, Mallsampah juga menyediakan real-time dashboard, yang dapat dipakai untuk pelaporan target Kebijakan dan Strategi Daerah Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (JAKSTRADA) dan sebagainya. Saat ini, layanan Mallsampah baru dapat diakses di wilayah Jakarta dan Makassar. Harapannya, bila kolaborasi dengan JAKI dapat terealisasi, Mallsampah bisa menambah kapasitas daur ulang menjadi 30 ton sampah per bulan, 1.000 permintaan daur ulang setiap bulan, dan memperluas ekosistem serta monetisasi Mallsampah. 

Eresto

Sesuai dengan namanya, Eresto bergerak di bidang software manajemen restoran atau bisnis Food and Beverage (F&B) untuk membantu pengusaha kuliner dalam mendigitalisasi, memonitori, dan mengelola bisnisnya dengan baik. Layanan yang ditawarkan beragam, mulai dari manajemen pemesanan di outlet, pengaturan inventaris barang, sampai sistem pencatatan keuangan di aplikasi.
 

Sistem yang dimiliki Eresto berpotensi diintegrasikan dengan Jakpreneur milik Pemprov DKI Jakarta yang tersedia di JAKI. Sebagai contoh, ketika warga melakukan pemesanan melalui e-Order, salah satu program Jakpreneur, ia dapat disambungkan langsung dengan produk Eresto, untuk kemudian dibayar menggunakan JakOne Pay. Dari kolaborasi bersama Eresto ini, pemerintah nantinya dapat memiliki big data terkait perputaran bahan makanan dan belanjaan di Jakarta.

Qiwii

Qiwii menyediakan layanan sistem antrean yang dapat diterapkan di aneka sektor industri dan berbagai skala usaha, dari sektor kesehatan hingga pemerintahan. Dengan menggunakan Qiwii, warga bisa mengambil antrean secara online lewat aplikasi, menunggu antrean dari mana saja, memantau kondisi antrean jarak jauh, dan mendapat notifikasi jika giliran sudah tiba. Dengan kata lain, sistem Qiwii membantu mencegah keluhan pelanggan dan meningkatkan kepuasan mereka. Pada waktu mendatang, Qiwii berharap dapat bekerja sama dengan JAKI dalam penyediaan ruang tunggu virtual dan pemantauan antrean, buku tamu digital, dan sebagainya. 

PaxelBox

Mungkin Paxel sudah tak asing lagi bagi Smartcitizen. Salah satu lini bisnis Paxel yakni PaxelBox menawarkan fasilitas loker yang bisa digunakan untuk menyimpan atau menitipkan barang, maupun pick up dan drop off barang yang dikirim menggunakan jasa Paxel. Pelanggan tak perlu khawatir barang hilang, karena loker PaxelBox telah dilengkapi dengan CCTV. Kini, PaxelBox telah tersedia di lebih dari 260 lokasi sekitar Jabodetabek.

Sekarang bayangkan jika kita bisa memesan loker hanya lewat aplikasi. Lebih praktis, bukan? Itulah salah satu potensi kolaborasi PaxelBox dan JAKI pada masa mendatang. Diharapkan PaxelBox dapat berintegrasi dengan JAKI dan menjadi solusi bagi masyarakat yang sulit mencari tempat penyimpanan barang-barangnya di ruang publik Jakarta. 

MAPID

MAPID, sebuah startup yang berbasis di Bandung, lahir dari masalah kesulitan menemukan dan mencerna data yang tepat untuk menentukan arah kebijakan. Sebagai platform intelijen lokasi, MAPID menghubungkan berbagai data lokasi dari sumber terpercaya. Selain itu, juga menghubungkan pengguna melalui kolaborasi pemetaan real-time. Ide bisnis yang dimiliki MAPID diharapkan bisa diintegrasikan ke sistem aplikasi JAKI dan menyediakan layanan data lokasi yang terkoneksi, pemodelan spasial lanjutan, dan informasi mengenai lokasi hiperlokal. 

Setelah masing-masing startup memaparkan ide bisnis, audiensi dapat mengajukan pertanyaan untuk kemudian dijawab oleh perwakilan dari startup.  

Fireside Chat on Smart Citizen and Innovation for Public Space in Jakarta

Setelah sesi pitching berakhir, audiensi dapat lebih mendalami diskusi terkait transformasi digital dan inovasi ruang publik di Jakarta melalui sesi Fireside Chat. Sesi ini mengundang Raedi Fadil, Manajer Tim Komunikasi Jakarta Smart City dan Alvin Tjitrowirjo, Founder Shape of Thoughts sebagai pembicara. Fireside Chat berlangsung selama 30 menit. Pada akhir sesi, audiensi mengajukan pertanyaan untuk dijawab oleh para narasumber.
 

Networking Session 

Tibalah acara pada sesi terakhir, yakni Networking Session. Pada sesi ini, masing-masing startup dipersilakan untuk membangun relasi, berdiskusi lebih detail, bahkan membicarakan potensi kolaborasi dengan Jakarta Smart City maupun calon investor. Setiap perwakilan startup akan berdiri di depan meja masing-masing, dan audiensi yang tertarik untuk berbincang-bincang lebih lanjut secara dapat langsung menghampiri perwakilan startup yang diinginkan. Dengan adanya Networking Session ini, penjelasan mengenai ide bisnis yang akan dibangun startup maupun potensi kolaborasi semakin detail dan mendalam.
 

Itu tadi rangkuman kegiatan acara Penutupan Future City Accelerator x JAKI yang diselenggarakan oleh Smart Change. Untuk tahu lebih banyak mengenai Smart Change dan proyeknya, kunjungi situsresmi ataupun @smartchangejakartadi Instagram.