2. kapasitas riset dan inovasi yang baik dan terus-menerus;

3. nyaman dihuni;

4. nilai budaya yang menarik untuk pengunjung;

5. terkoneksi secara intra dan interkota; dan

6. lingkungan yang bersih, nyaman, serta berkelanjutan.

Sampai sekarang, Jakarta telah menjalankan inovasi-inovasi sesuai enam indikator di atas. Kota ini diharapkan akan selalu tumbuh untuk memberikan sumbangsihnya kepada Indonesia. Di bawah ini adalah hal-hal yang telah dicapai oleh Jakarta untuk menjadi kota global.

Capaian Jakarta untuk Menjadi Kota Global

Jakarta Menjadi Pusat Perekonomian Nasional

Per 2022, PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Jakarta telah mencapai Rp3.200 triliun, yang merupakan tertinggi di Indonesia. Penanaman modal asing di Jakarta juga mencapai US$3.7 miliar, atau setara dengan Rp53.8 triliun. 

Pada awal 2024, Jakarta pun menjadi daerah tertinggi di Indonesia untuk realisasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri). Kepala Dinas PMPTSP (Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Provinsi DKI Jakarta mengatakan, nilainya mencapai Rp35.3 triliun. Sedangkan realisasi investasi PMA (Penanaman Modal Asing) di Jakarta mencapai USD1.5 miliar atau sekitar Rp231 triliun. Pertumbuhan investasi inilah yang mendorong Jakarta sebagai kota global.

Menjalankan Proyek-proyek Berkelanjutan di Jakarta

Kondisi lingkungan di Jakarta harus selalu diperhatikan dan dijaga kualitasnya. Warga pun akan merasa aman serta nyaman saat tinggal di sini. Proyek-proyek yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga keberlanjutan di kota ini meliputi:

1. TOD (Transit-Oriented Development): pembangunan tata kota yang mengintegrasikan berbagai moda transportasi.

2. RDF Plant Jakarta: tempat pengelolaan sampah menjadi bahan bakar alternatif.

3. NCICD (National Capital Integrated Coastal Development): solusi terpadu untuk menghadapi tantangan banjir, sanitasi, dan penyediaan air yang lebih baik.
 

TOD (Transit-Oriented Development) di Jakarta. Sumber: Jakarta Smart City

Publikasi Internasional

Jakarta mampu menerbitkan publikasi di tingkat internasional. Publikasi ini berupa jurnal atau tulisan ilmiah yang berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Sampai saat ini, jenis-jenis jurnal yang telah dipublikasi meliputi:

• Jurnal Terindeks Q1;
• Jurnal IEEE International Smart Cities Conference (ISC2); dan
• Jurnal Smart City Terbaru.

Jika kamu sedang melakukan riset tentang kota cerdas atau smart city, kamu bisa menggunakan jurnal-jurnal yang tersedia sebagai referensi. Silakan klik smartcity.jakarta.go.id/id/jurnal  untuk mengaksesnya, ya.

Baca juga: Baru di Website JSC, Journal of Future Cities

Melakukan R&D (Research and Development)

Riset dan pengembangan atau R&D/Research and Development harus terus dilakukan di Jakarta. Berkat hal ini, kapasitas dan inovasi pun bisa selalu diciptakan. Saat melakukan R&D, ada data yang penting untuk dikumpulkan, lalu dianalisis. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan pula portal satudata.jakarta.go.id  yang memuat data dari seluruh Satuan dan Unit Kerja di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Dasbor data terbuka juga dihadirkan untuk mengambil keputusan terbaik di Jakarta. Dasbor-dasbor yang ada meliputi banjir, mitigasi kemiskinan, kewilayahan/kelurahan, stunting, Cepat Respon Masyarakat, Peta Jakarta Kini, Kelas Bersama, dan City Data.

Kaya Tempat Budaya

Suatu kota global perlu memiliki kekayaan budaya yang beragam dan otentik. Hal ini membuatnya memiliki daya tarik utama bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Jakarta pun memiliki beragam tempat berbudaya yang dibuka untuk umum. Kamu bisa kunjungi tempat-tempat di bawah ini jika ingin merasakan pengalaman budaya yang unik: 

• Taman Ismail Marzuki;
• Taman Mini Indonesia Indah; dan
• Galeri Nasional Indah.

Taman Ismail Marzuki. Sumber: Jakarta Smart City
 

Jakarta Smart City

Pengembangan smart city bisa menghasilkan inovasi berdasarkan pada teknologi. Penerapannya pun mampu membantu warga dalam kehidupan sehari-hari. Itulah sebabnya Jakarta Smart City/JSC dihadirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menjalankan nilai-nilai smart city. Dalam penerapannya, ada indikator yang harus diperhatikan, yaitu:

1. Smart governance;
2. Smart economy;
3. Smart environment;
4. Smart mobility;
5. Smart people; 
6. Smart living; dan
7. Smart branding.

Sejak 2014, JSC bertugas untuk memecahkan masalah urban. Salah satu inovasi JSC adalah aplikasi super (super-app) bernama JAKI  (Jakarta Kini). Beragam kebutuhan Jakarta pun bisa diurus hanya dengan menggunakan satu aplikasi. Contohnya, melapor masalah di Jakarta sekarang lebih gampang dengan fitur Laporan Warga  yang ada di JAKI. 

Jakarta Smart City. Sumber: Jakarta Smart City

Dengan berbagai capaian tersebut, Jakarta semakin mendekati visinya sebagai kota global yang kompetitif, inklusif, serta berkelanjutan. Tantangan memang masih ada. Namun, dengan kerja keras dan sinergi dengan berbagai pihak, Jakarta diharapkan dapat terus berkembang, sehingga dapat mencapai lebih banyak prestasi pada masa depan. Semoga setiap warga Jakarta ikut berperan aktif dalam menjaga dan memajukan kotanya. Masih penasaran dengan inovasi-inovasi dari Jakarta? Jangan lupa intip di @jsclab, ya!