23 Feb 2022

Panduan Pendaftaran Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta

Oleh:Syora Alya Eka Putri

Editor:Aditya Gagat Hanggara

23 Feb 2022


 

Pandemi belum berakhir. Oleh sebab itu, sebagai upaya pencegahan, program vaksinasi sudah menjadi suatu keharusan untuk diikuti. Vaksinasi tak hanya melindungi diri sendiri, namun juga dengan orang-orang tersayang. Karena itu, dari lansia bahkan sampai anak-anak perlu mengikuti vaksinasi. Kini, vaksin untuk anak usia 6-11 tahun sudah tersedia di DKI Jakarta. Tujuannya untuk mencegah penularan Covid-19 pada anak, melindungi anak selama beraktivitas di ruang publik, dan menjadi perlindungan ekstra bagi anak. Jika Smartcitizen ada yang memiliki saudara atau anak dalam rentang usia tersebut, ada baiknya membaca panduan berikut ini. 


 

Syarat Vaksinasi Anak

Pelaksanaan vaksinasi untuk anak dilakukan dengan dua kali dosis, dengan interval minimal 28 hari, menggunakan vaksin Bio Farma dan/atau CoronaVac (Sinovac). Persyaratan bagi anak usia 6–11 tahun dapat dilihat dalam peraturan Dinas Kesehatan berikut ini:

  • Anak yang dapat mengikuti vaksinasi telah dinyatakan lulus skrining kesehatan.
  • Pelaksanaan vaksinasi dilakukan di sekolah, puskesmas, dan pos vaksinasi lainnya untuk seluruh WNI tanpa syarat domisili.
  • Pelaksanaan vaksinasi di sekolah mengikuti skema bulan imunisasi anak sekolah pada masa pandemi.
  • Kegiatan vaksinasi kepada anak tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19.


 

Syarat administrasi untuk vaksinasi anak adalah Kartu Keluarga atau dokumen lain yang mencantumkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) anak/Surat Keterangan Domisili dari RT, sesuai alamat tinggal di wilayah DKI Jakarta dan telah terdaftar di aplikasi Data Warga.


 

Untuk pelaksanaan vaksinasi selain di sekolah, dokumen yang perlu dibawa sebagai berikut:

  1. Surat Keterangan Domisili dari RT sesuai alamat tinggal di wilayah DKI Jakarta dan telah terdaftar di aplikasi Data Warga untuk anak yang berstatus bukan penduduk DKI Jakarta serta tidak terdaftar sebagai siswa di satuan pendidikan DKI Jakarta.
  2. Kartu Keluarga atau Kartu Identitas Anak (KIA) yang mencantumkan alamat tinggal di wilayah DKI Jakarta untuk anak yang berstatus penduduk DKI Jakarta.

Cara Mendaftar Vaksinasi Anak

Anda bisa mendaftarkan vaksinasi untuk anak lewat aplikasi JAKI, caranya sebagai berikut:

  1. Buka aplikasi JAKI.
  2. Pilih Pendaftaran Vaksinasi Covid-19.
  3. Masukkan NIK dan nama lengkap anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin.
  4. Pilih jadwal dan lokasi vaksinasi.
  5. Lengkapi data diri dan isi pre-screening anak usia 6-11 tahun yang akan divaksin.
  6. Tunggu proses validasi hingga berstatus siap divaksin.


 Lokasi Vaksinasi Anak

Anak usia 6-11 tahun dapat divaksinasi di sekolah, puskesmas/RS, dan lokasi vaksinasi yang melayani vaksinasi anak. 

Persiapan dan Hal yang Dilakukan Jika Terdapat KIPI

Persiapan yang perlu dilakukan oleh orang tua/pendamping sebelum vaksinasi anak, di antaranya:

  1. Pastikan tanggal vaksinasi dan tempat vaksinasi anak sudah sesuai.
  2. Memastikan kondisi anak dalam keadaan fit, tidur cukup, dan sarapan sebelum vaksinasi. Jika anak memiliki penyakit komorbid, pastikan sudah minum obat sebelum berangkat vaksinasi.
  3. Memberikan informasi kepada anak mengenai vaksinasi, seperti alasan mengapa perlu vaksinasi dan apa yang dilakukan saat vaksinasi. 
     

Lalu, setelah vaksinasi anak, orang tua/pendamping, perlu melakukan beberapa hal ini:

  1. Menunggu 15-30 menit untuk diobservasi.
  2. Tanyakan kepada anak apa yang dirasakan setelah vaksinasi, dan beritahu jika anak mengalami pusing, nyeri di tempat suntikan, demam, atau pegal.
  3. Laporkan ke petugas kesehatan jika anak alami efek vaksin (KIPI) yang lebih berat. 

 

Apa saja kemungkinan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang terjadi pada anak?

Biasanya KIPI pada anak bersifat ringan dan sementara, seperti: 

  • nyeri di lengan;
  • sakit kepala;
  • nyeri otot atau nyeri sendi;
  • menggigil;
  • mual atau muntah;
  • rasa lelah; dan 
  • demam (ditandai dengan suhu di atas 37,8 derajat Celcius). 

 

Apabila anak alami efek vaksin, usahakan tetap tenang. Jika anak alami reaksi nyeri, kompres dengan air dingin di bagian tangan yang disuntik. Jika alami demam, bisa minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan. Jika gejala usai vaksinasi berlangsung lebih dari tiga hari atau terjadi reaksi lebih berat, segera hubungi petugas kesehatan yang nomor kontaknya terdapat dalam kartu vaksinasi. 

 

Jadi tunggu apalagi? Bagi Anda yang memiliki anak usia 6–11 tahun, sekarang adalah saatnya untuk mendaftarkan si buah hati dalam program vaksinasi. Setelah vaksinasi, pastikan anak tetap disiplin melakukan protokol kesehatan 6M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, Memakai masker, Mengurangi mobilitas, Menjauhi kerumunan, dan Menghindari makan bersama). Jangan lupa, untuk cara yang lebih mudah, Anda bisa mendaftarkan vaksinasi anak melalui JAKI, unduh melalui Google Play Storeatau Apple App Store. 

Artikel Covid-19 Lainnya

Vaksinasi booster kedua ada di Puskesmas Kecamatan dan RSUD. Gak perlu daftar, kamu tinggal bawa KTP atau tiket vaksinasi. Baca selengkapnya di sini.

Sudah dapat vaksin booster kedua? Berikut panduan vaksinasi di Jakarta untuk jadi acuan kamu jika ingin mendaftar. Baca di sini.

Vaksin Covid-19 sudah ada di depan mata. Mari kita gali lebih dalam alasan mengapa kamu harus vaksinasi Covid-19!

Apakah kamu masih ragu untuk divaksinasi? Tidak perlu khawatir. Vaksinasi Covid-19 ini aman dan punya banyak manfaat, loh.

Booster kedua Covid-19 sudah ada di fasilitas kesehatan Jakarta. Punya pertanyaan terkait pendaftarannya atau vaksin? Dapatkan jawabannya di sini.

Vaksin booster kedua udah ada di Jakarta! Apa aja sih manfaatnya? Cari tahu di sini, ya.