Mobilitas Bebas Emisi, Ini Rute Bus Listrik Transjakarta
Hore! Jakarta sudah resmi punya bus listrik nih, Smartcitizen! Pemprov DKI Jakarta bersama PT Transjakarta baru saja meluncurkan 30 bus listrik bebas emisi. Sementara ini, ada empat rute perjalanan bus listrik Transjakarta dengan jam operasional pukul 05.00–21.00 WIB. Tarif yang dikenakan Rp3.500 sekali jalan. Lalu, ke mana saja bus-bus listrik Transjakarta ini melaju? Simak uraiannya di bawah, ya!
Rute Bus Listrik Transjakarta
Untuk sekarang, bus listrik yang sudah aktif beroperasi adalah rute non-BRT 1P Terminal Senen-Blok M. Dalam waktu dekat, bus listrik juga akan melayani tiga rute lain, yaitu 1R Tanah Abang-Terminal Senen, 1N Blok M-Tanah Abang, dan 6N Ragunan-Blok M. Sebelum melaju di Jakarta, bus listrik sudah terlebih dahulu diuji coba dengan rute EV1 Blok M-Balai Kota. Kamu sempat cobain, enggak, Smartcitizen?
Baca juga: Sensasi Nyobain Bus Listrik Jakarta
Rute bus listrik 1P beroperasi setiap hari. Nah, kalau Smartcitizen ingin menjajal bus ini, kamu bisa sekalian jalan-jalan, karena ada beberapa tempat asyik yang dilewati rute bus listrik 1P. Smartcitizen bisa mampir ke Monas, Museum Nasional, Perpustakaan Nasional, Gelora Bung Karno dan Hutan Kota GBK. Perlu diketahui, rute 1P dilalui oleh bus reguler dan bus listrik. Jadi, kalau kamu memang berniat mencoba bus listrik, pastikan kamu menaiki bus yang memiliki tulisan Bus Listrik Transjakarta atau Electric Bus dengan ikon baterai.
Rute 1P melayani Terminal Senen-Blok M
Tampilan depan dan samping bus listrik
Bagian dalam bus listrik
Kursi penumpang, lengkap dengan sabuk pengaman
Apa Keistimewaan Bus Listrik Dibanding Bus Biasa?
Sebagai kota cerdas, Jakarta memiliki beberapa indikator untuk menerapkan tata kotanya, salah satunya smart environment. Dalam pelaksanaannya, smart environment mengutamakan tata kota yang ramah lingkungan. Penggunaan bus listrik adalah wujud implementasi indikator ini. Bus listrik lebih ramah lingkungan karena digerakkan baterai, bukan bahan bakar diesel, sehingga gas emisi yang dihasilkan jauh lebih rendah hingga 50,3%. Dengan menggunakan kendaraan umum yang ramah lingkungan, diharapkan langkah ini mampu mengurangi 59% emisi gas rumah kaca pada 2030. Kemudian, bus listrik mempunyai suara mesin yang lebih halus dibandingkan suara bus biasa. Polusi suara pada bus listrik bisa berkurang hingga 28% dibandingkan dengan bus diesel. Ini tentunya jadi poin plus, baik untuk penumpang maupun orang-orang di jalan.
Baca juga: Mengenal Bus Listrik yang Akan Melaju di Jakarta
Bus Listrik di Jakarta Hasil Kerja Sama Banyak Pihak
Kehadiran bus listrik adalah hasil kerja sama Jakarta dengan berbagai pihak yang telah dilakukan sejak 2018. Ada empat institusi internasional yang terlibat dalam proyek bus listrik yaitu United Nations Environment Programme (UNEP), Climate Technology Centre and Network, C40 Network, dan Kedubes Kerajaan Inggris. Selain institusi internasional, Jakarta juga bekerja sama dengan sektor swasta.
Peluncuran bus listrik merupakan bagian dari misi Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kualitas udara Jakarta. Pada akhir tahun ini, rencananya akan ada 100 bus listrik yang akan beroperasi. Pada 2030, diharapkan semua kendaraan umum bus di Jakarta bisa beroperasi dengan tenaga listrik. Yuk, sama-sama kita ciptakan Jakarta yang lebih sehat dengan naik bus listrik!