Smartcitizen setuju enggak, selain rumah dan tempat kerja, kita juga butuh ruang ketiga? Ruang ketiga adalah ruang yang bisa kita pakai bersama untuk beraktivitas, salah satu contohnya taman. Tentunya, kita ingin taman yang tak hanya hijau, tapi juga mampu menyediakan ruang interaksi sekaligus rekreasi. Untuk itulah, di salah satu sudut daerah Tebet, Jakarta Selatan, ada Tebet Eco Park yang sedang direvitalisasi. Tebet Eco Park menghadirkan tiga konsep. Pertama, fungsi ekologi untuk menciptakan lingkungan yang lebih natural. Kedua, ruang sosial untuk kegiatan interaksi warga sekitar. Ketiga, fungsi edukasi dan rekreasi sebagai sarana pembelajaran mengenai sistem ekologi yang baik. Wah, warga Tebet pasti bangga banget, nih!

Apa yang Menarik dari Tebet Eco Park?

Sebelum disulap menjadi semegah dan seindah Tebet Eco Park, daerah Tebet punya dua taman yang bernama Taman Honda dan Taman Bibit. Kedua taman ini letaknya berseberangan dan dipisahkan oleh Jalan Tebet Raya yang dilalui kendaraan bermotor. Kondisi yang terpisah seperti ini tentunya kurang kondusif untuk warga yang ingin menikmati waktu mereka di taman, sehingga dibutuhkan infrastruktur yang mampu menghubungkan kedua taman. Selain itu, dari sisi fasilitas dan estetika, masih ada bagian yang bisa disempurnakan agar taman lebih harmonis, inklusif, dan asri. Itulah yang menjadi gagasan awal untuk merevitalisasi area hijau ini.

Tebet Eco Park hadir di atas tanah seluas 7 hektar yang terbagi menjadi dua zona: Zona Utara dan Zona Selatan. Di Zona Utara, Smartcitizen akan menemukan Plaza, Thematic Garden, Community Lawn, dan Event Lawn. Sementara itu, di Zona Selatan ada Wetland Boardwalk, Children Playground, Community Garden, Community Pavilion, dan River Naturalization. Ribet menghafalnya? Jangan sedih! Peta taman yang tersedia siap menuntunmu menjelajah Tebet Eco Park!

Plaza dan amfiteater di Zona Utara.

Amfiteater, ruang berkumpul untuk menikmati pertunjukan.

Plaza yang masih dirapikan. Akan ada kios-kios UMKM di area ini.

Kalau kau mencari lokasi, akulah yang kau cari, aku peta ♫

Infinity Link Bridge: Penghubung Zona Utara dan Zona Selatan

Jembatan berbentuk lambang infinity (tak terhingga) yang membentang di atas Jalan Tebet Raya ini menghubungkan zona utara dan zona selatan Tebet Eco Park. Tak hanya terlihat megah dari atas, tampilan Infinity Link Bridge yang meliuk di tengah taman juga menjadi objek yang menyita perhatian. Selain membantu pengunjung menyeberang dengan aman, Smartcitizen bisa cuci mata memandangi keteduhan Tebet Eco Park dari ketinggian enam meter. Oh iya, foto-foto di area ini juga enggak dilarang, lho! Jadi, siapkan kamera kamu saat berkunjung nanti. Tapi, tetap hati-hati dan hargai hak sesama pengunjung ya, Smartcitizen!

Infinity Link Bridge, spot wajib buat kamu yang butuh stok foto OOTD!

Mengapa Infinity Link Bridge berwarna oranye? Karena terinspirasi dari batang Pohon Leda (Eucalyptus deglupta) yang warna-warni. Pohon ini juga akan kamu jumpai di Tebet Eco Park.

Zona Utara: Plaza, Thematic Garden, Community Lawn, dan Event Lawn

Di sisi Zona Utara Tebet Eco Park berdirilah Plaza, Thematic Garden, Community Lawn, dan Event Lawn. Setiap bagiannya punya fungsi masing-masing untuk memenuhi kebutuhan pengunjung. Thematic Garden berfungsi sebagai area rekreasi yang akan ditumbuhi flora-flora sesuai dengan tema taman. Community Lawn dan Event Lawn, seperti namanya, adalah area yang bisa digunakan warga untuk mengikuti acara atau kegiatan bersama. Di Zona Utara ini juga ada Plaza yang akan diisi oleh kedai-kedai UMKM, toilet, dan musala. Komplet banget enggak, tuh?

Jalur nyaman sepanjang taman. Ramah untuk Smartcitizen yang ingin joging dan jalan santai!

Community Lawn yang nyaman banget untuk piknik.

Meja dan bangku taman untuk menjamu kamu!

Fun fact: Furnitur taman dibuat dari kayu pohon-pohon lama yang sebelumnya tumbuh di taman

Selalu ada tempat sampah di sudut-sudut Tebet Eco Park. Jaga terus kebersihannya, ya!

Zona Selatan: Wetland Boardwalk, Children Playground, Community Garden, Community Pavilion, River Naturalization

Pindah ke sisi selatan Tebet Eco Park, kamu akan menemui Wetland Boardwalk, Children Playground, Community Garden, Community Pavilion, dan River Naturalization. Berjalan di zona ini membuat kita bak di tengah hutan karena ada area yang dilalui sungai. Suasana rimbun berkat pohon-pohon menjulang, burung-burung liar yang mulai berdatangan, plus area yang berdampingan dengan sungai, membuat suasana Tebet Eco Park amat natural.

Naturalisasi sungai di Tebet Eco Park. Selain untuk menyerap air, sempadan sungai dibangun untuk memperbaiki kualitas air sungai melalui filtrasi dengan tanaman.

Salah satu sudut Wetland Boardwalk. Air yang mengalir akan difilter sehingga sungai bebas sampah.

Selanjutnya, ada area Children Playground yang bakal jadi favorit anak-anak. Sejak awal pembangunannya, Tebet Eco Park mengusung tema menyatu dengan alam. Hal itu juga terlihat dalam konsep area bermain anak yang terinspirasi dari hewan-hewan di habitat rawa. Area bermain yang ada di taman ini dirancang sebagai sarana edukasi dan rekreasi, untuk membuat anak-anak betah bereksplorasi.

Ada buaya di Tebet Eco Park!

Labirin rawa, sarana permainan untuk melatih kemampuan motorik dan sensorik anak-anak.

Meluncur, memanjat, merangkak, semua dirancang untuk kebutuhan anak-anak.

Selain area bermain anak, Smarticitizen juga akan menemukan alat-alat fitness di area taman. Semua orang boleh menggunakannya, lho! Lalu, untuk kamu yang hobi gowes, ada tempat parkir sepeda yang disediakan. Keren banget, kan?

Alat fitness yang masih terbungkus rapi. Tunggu tanggal mainnya, ya!

Tempat parkir sepeda untuk si hobi gowes.

Tebet Eco Park Taman Punya Kita Semua

Gimana, Smarcitizen? Tertarik berkunjung ke Tebet Eco Park? Kalau mau ke sini, naik transportasi umum saja! Smartcitizen bisa turun kereta di Stasiun Cawang dan berjalan kaki sekitar satu kilometer untuk mencapai lokasi. Atau, bisa juga turun di Stasiun Tebet pintu barat, lalu dilanjutkan dengan menaiki Mikrotrans JakLingko 43.

Revitalisasi Tebet Eco Park tak hanya sebatas untuk menghadirkan Jakarta yang lebih asri, tapi juga memenuhi kebutuhan warganya akan ruang terbuka hijau yang dapat digunakan untuk berinteraksi. Terbukti, seluruh sudut taman ini bisa kamu gunakan untuk berkumpul, berolahraga, mengajak main anabul, piknik, pokoknya bebas dan nyaman deh! Walau bebas, tetap ingat bahwa taman ini adalah milik kita semua, jadi kamu punya peran penting untuk menjaga kebersihan dan merawat fasilitas-fasilitas yang tersedia.

Saat ini, pembangunan Tebet Eco Park sudah memasuki tahap akhir, namun belum dibuka untuk umum. Untuk info terkini mengenai Tebet Eco Park, pantau media sosial @tebetecopark di Instagram ya, Smartcitizen!