26 Apr 2021

Mengintip Teknologi yang Digunakan Jakarta Smart City

Oleh:-

Editor:Aditya Gagat Hanggara

26 Apr 2021

Jika Jakarta Smart City (JSC) disebut, kira-kira apa yang ada dalam pikiranmu, Smartcitizen? Apakah kamu teringat aplikasi JAKI? Atau kamu teringat website corona.jakarta.go.id yang dikembangkan JSC? Baik JAKI maupun website corona.jakarta.go.id hadir berkat teknologi dan informasi yang dimanfaatkan Jakarta Smart City. 

Jakarta menjadi salah satu kota di dunia yang menerapkan konsep Smart City untuk kemajuan kotanya. Konsep Smart City adalah pengembangan kota dengan memanfaatan teknologi dan informasi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada. Di bawah Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, dibentuklah Jakarta Smart City sebagai sebuah Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang kini mengelola penerapan Smart City di Jakarta. Salah satunya dengan menghadirkan aplikasi super JAKI (Jakarta Kini) untuk melayani beragam kebutuhan warga Jakarta. Selain JAKI, masih ada berbagai proyek teknologi dan informasi yang dikelola JSC untuk menyelesaikan berbagai masalah di Jakarta. Tahukah kamu teknologi apa saja yang diterapkan JSC?

Pengembangan Aplikasi JAKI dan Cepat Respon Masyarakat

JAKI sebagai aplikasi yang memuat berbagai fitur ini bisa hadir dalam genggaman kamu karena memanfaatkan pengembangan aplikasi berbasis Android dan iOS. JAKI menjadi sebuah tempat dimana berbagai teknologi yang menjadi dasar setiap fiturnya berkumpul menjadi satu. Contohnya, fitur JakISPU yang bisa melihat kualitas udara di Jakarta dengan menggunakan teknologi sensor yang dipasang di berbagai titik di Jakarta. Berbagai fitur lain dalam JAKI, seperti JakPangan, JakWifi, dan sebagainya bersumber dari dinas-dinas tertentu yang mengelola berbagai informasi terkait. Hal ini menunjukkan bahwa JAKI merupakan platform yang memfasilitasi dinas-dinas untuk menyajikan layanan atau data yang mudah dikonsumsi publik. Ada pula fitur andalan JAKI, JakLapor, yang terkait dengan platform Cepat Respon Masyarakat (CRM) untuk mengelola berbagai pengaduan warga Jakarta. 

Cepat Respon Masyarakat ini merupakan platform yang menampung laporan warga dari 14 kanal pengaduan, salah satunya lewat JAKI. CRM memiliki dua versi, yaitu website dan mobile. Platform ini hanya bisa diakses petugas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menindaklanjuti laporan. CRM menggunakan PostgreSQL yang dapat menampung database yang sangat besar. Sedangkan untuk bahasa pemrograman, CRM menggunakan Javascript dalam pengembangannya.

Setiap laporan yang masuk ke CRM akan ditindaklanjuti oleh petugas paling lama dalam waktu enam jam. Petugas akan menyelesaikan laporan atau berkoordinasi dengan dinas terkait yang paling tepat menyelesaikan masalah tersebut. Selain itu, warga dapat menelusuri perkembangan laporan melalui situs CRM. Dengan adanya CRM di Jakarta, aduan warga dapat diproses dengan efektif dan efisien. 

Analisis dan Pengelolaan Data di JSC

Berbagai data yang diolah tim data JSC bersumber dari banyak pihak, baik internal maupun eksternal Pemprov DKI Jakarta. Contoh data yang telah diolah tim data JSC adalah data aspirasi masyarakat (CRM), transportasi (seperti JakLingko, Waze, dan bike-sharing), demografi penduduk, ekonomi (seperti pajak dan bantuan sosial), kesehatan (seperti data penerima BPJS dan kasus Covid-19), pendidikan (seperti data penerima KJP/KJMU, kesiapan sekolah pada masa pandemi), serta lingkungan (seperti banjir, sampah, dan kualitas udara).

Bagaimana proses data tersebut diolah di JSC? Alur proses pengolahan data di JSC bermula dari memahami tujuan atau masalah yang ingin diselesaikan dan calon metode yang diperlukan. Kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan informasi, pemrosesan data agar data lebih mudah diolah, melakukan eksplorasi data dengan menentukan statistika deskriptif dan/atau statistika inferensi, analisis mendalam dan modelling, hingga menjadi hasil berupa visualisasi atau pemaparan data yang mudah dipahami. 

Tools yang digunakan untuk mengelola berbagai data tersebut adalah IBM DataStage, Tableau, Informatica MDM, GDS, ArcGIS, Power BI, Python, R, dan lain-lain.

Smartcitizen, hasil data yang sudah diolah dalam bentuk analisis dan visualisasi data akan membantu pembacaan data yang mudah oleh pemangku kebijakan terkait, sehingga dapat memecahkan masalah dalam bentuk kebijakan-kebijakan untuk Jakarta. Kebijakan yang berbasis data akan menjadi kebijakan yang tepat sasaran untuk Jakarta yang lebih baik lagi. 

Keamanan Digital di JSC

JSC yang berperan penting untuk kemajuan Jakarta ini tentu memerlukan keamanan digital yang baik di dalamnya. Teknologi keamanan yang diterapkan di JSC saat ini meliputi WAF, IPS, SSL, VPN, dan lain-lain.

Tim keamanan digital JSC terus mengembangkan keamanan di sisi lain, seperti pembelian SSL (Secure Socket Layer) yang berguna untuk cryptographic key, sehingga data terenkripsi dengan baik selama proses transfer. Hal ini membuat pihak ketiga tidak bisa masuk atau mencuri data yang sensitif. Nantinya JSC akan memiliki Active Directory (AD), agar aplikasi-aplikasi yang berada di JSC lebih aman dan terpercaya.

Bentuk Kerja Sama dengan Google Maps

Sebagai bentuk kolaborasi dengan pihak eksternal, JSC bekerja sama dengan Google Maps. Google memberikan akun otoritas untuk JSC, agar dapat mengedit peta yang nantinya dapat langsung tayang di Google Maps. Pilot testing atau percobaan awal akan dilakukan dalam beberapa tahapan. Namun, kini yang sudah dijalankan adalah perubahan nama jalan di Jakarta. Jika hasil dari percobaan ini semakin baik, maka badan-badan pemerintahan lainnya dapat diberikan otoritas juga untuk memperkaya informasi di Google Maps. 

Dukung Inovasi dan Transformasi Digital di Jakarta

Jakarta melalui JSC terus berusaha untuk memanfaatkan berbagai teknologi dan informasi untuk kemajuan kotanya. Berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak dilakukan untuk saling memberikan dampak positif. Ke depannya, JSC akan terus melakukan inovasi untuk transformasi digital yang lebih baik lagi. Penerapan transformasi digital akan membuat berbagai pelayanan di Jakarta lebih efektif dan efisien. Yuk, kita dukung bersama-sama dan tunggu perkembangan Jakarta menjadi kota yang lebih cerdas. 

Artikel JSC Lab Lainnya

Tertarik ikutan Data Science Trainee? Baca dulu cerita pengalaman para trainee dari batch keempat.

Yuk, kenalan dengan sensor-sensor canggih yang terintegrasi dalam Sistem Pengendalian Banjir. Baca di sini, ya.

Dengan konsep Smart City, Jakarta dapat memanfaatkan teknologi dan informasi demi mewujudkan kota yang lebih baik. Yuk cari tahu lewat artikel ini.