Kenalan dengan Jakarta Future City Accelerator
Smartcitizen tahu enggak? Kalau perkembangan dan penerapan kota cerdas kini semakin mempengaruhi bagaimana sebuah kota dilihat oleh penduduknya. Dengan menggunakan konsep integrasi melalui penerapan teknologi informasi ke dalam berbagai layanan umum, misalnya penggunaan aplikasi, diharapkan dapat mempermudah proses birokrasi. JAKI sebagai super-app milik Pemprov DKI Jakarta yang diluncurkan sejak 2019 bertujuan untuk mengintegrasikan seluruh layanan pemerintah demi mempermudah kebutuhan masyarakat ataupun komunitas. Smart Change yang merupakan bagian dari kerja sama antara pemerintah Berlin dengan Pemprov DKI mempunyai program Future City Accelerator (FCA), yang diimplementasikan oleh Enpact dan didanai oleh Uni Eropa. Seperti apa programnya dan siapa stakeholder yang terlibat? Yuk, kita simak!
Program Akselerasi
Future City Accelerator merupakan program akselerator dalam bidang kewirausahaan yang termasuk dalam proyek Smart Change dan dilaksanakan oleh Enpact. Dengan menggunakan dana dari Uni Eropa, program ini bertujuan memberdayakan pengusaha, perusahaan, dan lembaga pemerintah, untuk bersama-sama memecahkan tantangan kota.
Kelebihan program ini adalah menawarkan akses luas ke jaringan mentor internasional dan lokal, serta pelatihan bisnis yang dirancang khusus melalui para ahli dan pelatih yang juga bertaraf internasional. Hal ini dapat terjadi berkat kerja sama pengembangan Smart City antara Pemerintah Berlin dan Pemprov DKI Jakarta, sehingga kolaborasi para ahli lokal maupun internasional dapat dengan mudah terjalin.
Mempunyai pengalaman lebih dari 5 tahun dalam menjalankan berbagai program berbasis wirausaha di 10 negara yang tersebar di beberapa benua. Enpact telah menemukan cara baru dalam melakukan kerja sama ekonomi internasional dengan memberikan dukungan langsung kepada wirausahawan. Berawal dari satu program pendampingan yang menghubungkan 20 pengusaha lintas benua, Enpact sekarang telah berkembang menjadi 3.200 bisnis di seluruh dunia dan memberikan dukungan keuangan langsung senilai hampir 7 juta Euro atau lebih dari 100 miliar Rupiah.
FCA x JAKI
Sejak diluncurkan pada 2019, JAKI terus melakukan berbagai transformasi untuk menjadi platform layanan publik yang baik. Banyak fitur layanan yang telah dikeluarkan dan dinikmati masyarakat seperti JakLapor, JakRespons, info dan fitur pendaftaran vaksinasi, JakPangan, JakWifi, dan lain-lain. Seiring dengan perjalanan waktu, pelayanan publik digital semakin berkembang dalam memberikan kemudahan dan pelayanan berkualitas bagi masyarakat Jakarta, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi JAKI untuk bisa memenuhi kebutuhan itu.
Dalam menghadapi tantangan inovasi tersebut, Future City Accelerator bekerja sama dengan Jakarta Smart City sebagai mitra. Dengan demikian beberapa tantangan ataupun permasalahan terkait JAKI dapat diselesaikan oleh ekosistem startup yang ada di Jakarta.
Dengan melakukan integrasi dalam bidang data dan teknologi, FCA bersama JAKI membuat suatu rumusan masalah secara garis besar, yaitu tentang bagaimana JAKI dapat memberikan kemudahan bagi warga dalam menggunakan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah. Dengan begitu JAKI juga dapat memberikan kemudahan bagi wisatawan yang berkunjung ke Jakarta, berkat informasi yang lebih baik dan terpercaya.
Menggunakan metode bootcamp pada Oktober-November 2022, para startup ini akan membahas topik yang beragam, mulai dari Problem Solution Fit hingga menghasilkan output berupa prototipe yang akan siap diluncurkan. Prototipe ini yang kemudian akan menjadi semacam proyek percontohan (pilot project) antara startup dengan JAKI, terkait inisiatif dan kerja sama dalam pengembangan produknya.
Startup ini juga akan mendapatkan bantuan dalam pengembangan rencana integrasi selama berada di ekosistem JAKI yang akan disediakan Jakarta Smart City. Seperti memberikan data terkait ekosistem Smart City yang penting untuk pengembangan produk. Kerja sama lanjutan juga dapat diformalkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama antara startup dan JAKI.
Jika kolaborasi berlanjut di luar program yang diformalkan dalam Perjanjian Kerja Sama, maka startup terpilih memiliki kesempatan untuk mendapatkan akses ke data terpilih, termasuk akses eksklusif yang disediakan oleh otoritas Jakarta Smart City. Hal ini akan menjadi aset utama peserta terpilih, sebagai aset komersial yang dapat diperkenalkan kepada pelanggan dan calon pengguna potensial di aplikasi JAKI.
Kolaborasi Lintas Sektor
Sebagai sebuah program, kolaborasi lintas sektor diperlukan dalam mencapai tujuan bersama. Kolaborasi yang terjalin seperti antara Smart Change dan Enpact berperan sebagai pelaksana dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program yang sedang berjalan. Sedangkan Pemprov DKI Jakarta dan Jakarta Smart City berperan sebagai kontributor yang akan memberikan akses data yang dibutuhkan startup dalam pengembangan JAKI.
Startup dan para pelatih berperan memberikan rekomendasi terkait inovasi yang akan dilakukan terkait ekosistem aplikasi JAKI, berdasarkan rumusan masalah yang sudah dibuat. Berdasarkan riset yang dilakukan Smart Change bersama Hukumonline dan RuangWaktu, terdapat beberapa saran berkaitan dengan pengembangan fitur seperti UI/UX, memperkuat server, dan database. Harapannya para startup dapat menjalankan program ini dan mengembangkan JAKI menjadi lebih baik lagi, untuk menjawab tantangan inovasi terkini dalam pemecahan masalah perkotaan.
Nah, setelah membaca artikel ini, Smartcitizen tertarik dengan Future City Accelerator kan? Cek link berikut untuk mengetahui lebih lanjut tentang Future City Accelerator. Yuk, dukung terus berbagai inovasi yang ada di Jakarta maupun Indonesia!