Warga Jakarta dan Indonesia patut berbangga! Awal 2023 ini, kita disambut kabar bahagia berkat lima inovasi Jakarta yang masuk sebagai nominasi dalam ajang kompetisi internasional World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes. Ajang WSIS Prizes 2023 ini merupakan forum yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG), dengan memberikan penghargaan serta mendorong pengembangan inisiatif melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Bersaing dengan inovasi-inovasi dari seluruh dunia, ajang tahunan ini diselenggarakan oleh badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), International Telecommunication Union (ITU). Pada gelaran WSIS Prizes tahun ini, beberapa proyek inovasi tersebut terbagi dalam empat kategori. Apa saja kategori dan proyeknya? Yuk, simak penjelasannya!

Fitur JakLapor

Dalam menggunakan teknologi informasi, diperlukan rasa yakin dan aman untuk menggunakannya, terutama yang berkaitan dengan data pribadi pengguna. Hal ini karena internet menjadi tempat rawan kebocoran data. Menurut Surfshark, perusahaan keamanan siber yang berbasis di Belanda, ada 12,74 juta akun mengalami kebocoran di Indonesia pada kuartal III-2022 yang tercatat sampai 13 September 2022.

JakLapor hadir sebagai platform aduan masyarakat yang mengutamakan keamanan data, dengan menggunakan prinsip Privacy by Design. Ini artinya sistem JakLapor tidak menyimpan dan memanfaatkan data-data pribadi pelapor. Hal ini membuat identitas pelapor tersembunyi, bahkan dari petugas. Laporanmu jadi terselesaikan dengan baik dan data pribadimu tetap aman, lho!

Data Science Trainee dan Master Data Management

Teknologi berkembang seiring dengan perjalanan waktu. Penerapannya pun tentu harus disesuaikan, agar sesuai kebutuhan. Semua aspek pun terdampak, termasuk sains ataupun data. Ibarat pisau bermata dua yang dapat bermanfaat, tapi dapat pula sebaliknya. Sumber daya manusia yang kurang mencukupi bisa menjadi salah satu tantangannya.

Jakarta Smart City mempunyai program Data Science Trainee sebagai bentuk dukungan untuk membangun komunitas kota cerdas. Kegiatan ini merupakan proses peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan menciptakan talenta digital di bidang teknologi informasi, dengan menggunakan pendekatan Data Science. Program ini dapat menciptakan lingkungan inklusif yang dapat meningkatkan inovasi, partisipasi, dan kreativitas untuk memberikan solusi cerdas.

Dalam hal pengolahan dan integrasi data, Jakarta sedang mengembangkan Master Data Management (MDM). Data master dari berbagai sumber yang berharga di seluruh instansi, aplikasi, serta layanan akan diidentifikasi dan dikelola dalam repositori pusat sebagai data master berkualitas tinggi. MDM mengintegrasikan dan menstandarkan data kependudukan, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih cepat, akurat, serta mudah diakses. Hal ini akan mempermudah dan menjembatani berbagai kebutuhan di Jakarta, salah satunya penyaluran bantuan sosial.

Jakarta Smart City Living Lab

Pada era digital, informasi menjadi salah satu kebutuhan utama bagi setiap kalangan. Apalagi pada zaman yang disebut juga post-truth ini, di mana kebohongan dapat menjadi kebenaran karena mengabaikan fakta-fakta objektif. Oleh karena itu, diperlukan kanal yang menjadi sumber informasi terpercaya dan berbagi pengetahuan tentang kota cerdas yang lebih dimengerti masyarakat luas.

Jakarta Smart City hadir menjawab tantangan itu dengan menghadirkan dua kanal informasi berupa website dan media sosial. Kontennya beragam mulai dari ePoster, video, artikel, hingga infografis. Beberapa topik yang dibahas oleh JSC adalah layanan vaksinasi, layanan publik digital JAKI, dan topik-topik lain yang terkait dengan isu perkotaan.

Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti universitas lokal dan luar negeri (yaitu UI, Oxford University, ITB), startup, sektor swasta di Jakarta dan provinsi lain, serta negara lain (Berlin dan Bangkok) pun dilakukan untuk mendapatkan pandangan lebih luas serta menyeluruh. Harapannya, informasi dapat tersebar ke berbagai lingkup masyarakat.

Proyek Kolaborasi Smart Change

Kolaborasi dan kerja sama merupakan salah satu elemen penting bagi kota. Sebagai ibu kota negara, Jakarta memiliki peran dan fungsi penting, seperti pusat pemerintahan, ekonomi, perbankan, maupun jasa keuangan. Selain itu, Jakarta juga menjadi tempat kedudukan bagi kedutaan besar negara-negara asing.

Program Smart Change hadir sebagai bentuk kolaborasi antara Jakarta dengan Berlin yang didanai oleh Uni Eropa. Tujuannya untuk mempromosikan tata kelola pemerintahan yang baik dan pembangunan perkotaan yang berkelanjutan di Jakarta, melalui kemitraan Pemerintah Daerah antara Jakarta dan Berlin serta kemitraan segitiga dengan Bangkok.

Terdapat dua pilar yang dirancang untuk saling melengkapi. Pilar pertama adalah pemberdayaan otoritas lokal di sektor perkotaan. Sedangkan pilar kedua adalah struktur makro yang mendasari dan ekosistem kewirausahaan, dengan meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan startup untuk pembangunan berkelanjutan.

Berjuang Bersama Mewakili Bangsa

Dalam ajang WSIS Prizes 2023, tidak hanya Jakarta yang masuk nominasi mewakili Indonesia. Ada 24 inisiatif karya/program lainnya yang tersebar di 13 kategori berbeda, dari total 18 kategori yang dikompetisikan seperti SATUSEHAT yang merupakan perwakilan Indonesia pada bidang kesehatan, dengan membawa inovasi integrasi berbagai layanan kesehatan melalui teknologi. Saat ini, kompetisi tersebut sedang dalam tahap vote. Kemudian akan melaju ke tahap selanjutnya, yaitu penentuan satu winner dan empat winner kategori.

Nah, Jakarta butuh dukungan smartcitizen nih supaya bisa lanjut ke tahap selanjutnya. Caranya gimana? Ikutin tutorialnya di poster ini ya. Eits, kalau masih belum paham, tutorialnya ada dalam bentuk video juga di Youtube JSC, lho! Tahun 2022 lalu, Jakarta berhasil membawa kemenangan bagi inovasi Flood Control System. Sekarang, yuk kita bersama-sama bantu Jakarta raih prestasi lagi di WSIS Prizes 2023!