21 Jul 2023

Lima Fakta Menarik LRT Jabodebek

Oleh:Eva Simorangkir

Editor:Ramdan Malik Batubara, Aditya Gagat Hanggara

21 Jul 2023

Para komuter di Jabodebek sudah siap menikmati perjalanan yang lancar dengan LRT (Light Rail Transit) Jabodebek. Apakah kamu ikut pendaftaran uji cobanya? Uji coba tersebut berlangsung pada 12 Juli–15 Agustus 2023. Masyarakat sangat antusias menyambutnya. Sekitar 24.000 orang yang mendaftar untuk menjajalnya.

Baca juga: Beda LRT Jakarta dengan LRT Jabodebek

Buat kamu yang masih merasa asing dan penasaran, berikut ini ada fakta-fakta menarik tentang LRT Jabodebek. Ayo, kita bahas sekarang!

 

Bisa Jalan Tanpa Masinis

Kereta biasanya dijalankan oleh masinis. Namun, LRT Jabodebek ternyata menggunakan sistem Communications-Based Train Control(CBTC) dengan tingkat otomasi operasional Grade of Automation (GoA) level 3.

Sistem CBTC mampu menentukan posisi kereta secara tepat dengan komunikasi dua arah, untuk memastikan kereta berjarak aman dengan kereta lain. Kereta melakukan pendeteksian dengan Wayside Radio Set (WRS) di jalur dan rangkaiannya, tersambung dengan Operation Control Center (OCC). OCC pun mengendalikan kereta tanpa masinis. Lalu, operasi dari sistem GoA level 3 dilakukan secara otomatis, untuk mengurangi potensi kecelakaan akibat kelalaian manusia (human error). Operasi ini meningkatkan ketepatan jadwal kereta.

Lima Fakta Menarik LRT Jabodebek

Sumber: DITJEN PERKERETAAPIAN (dephub.go.id)

Kereta tetap memiliki Train Attendant(pramugara) yang akan mengendalikan kereta jika dibutuhkan. Penggunaan sistem GoA ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KP 765 tahun 2017.

Keamanan LRT Jabodebek dilindungi oleh Automatic Train Protection (ATP) dan Interlocking & Zone Controller. Kedua proteksi ini berguna agar tidak ada kesalahan pembentukan rute dan untuk mendistribusikan otorisasi kontrol operasi kereta.

 

Buatan Indonesia

LRT Jabodebek merupakan hasil karya PT INKA (Industri Kereta Api) di Madiun, Jawa Timur. Ini pun menjadi salah satu bentuk upaya pemerintah untuk memberdayakan industri dalam negeri.

Sumber: Product INKA — LRT Jabodebek

“Ada rasa kepuasan tersendiri bila kita, sebagai masyarakat, ketika menggunakan sarana transportasi yang merupakan hasil karya anak bangsa,” ucap Direktur Jenderal Perkeretaapian. Memang patut kita banggakan, nih!

 

Memiliki 18 Stasiun

LRT Jabodebek memiliki total 18 stasiun yang melintas di dua lin, yaitu Lin Cibubur dan Lin Bekasi. Inilah daftar stasiun-stasiun LRT Jabodebek:

  1. Stasiun Dukuh Atas
  2. Stasiun Setiabudi
  3. Stasiun Rasuna Said
  4. Stasiun Kuningan
  5. Stasiun Pancoran
  6. Stasiun Cikoko
  7. Stasiun Ciliwung
  8. Stasiun Cawang
  9. Stasiun Halim
  10. Stasiun Jati Bening Baru
  11. Stasiun Cikunir 1
  12. Stasiun Cikunir 2
  13. Stasiun Bekasi Barat
  14. Stasiun Jati Mulya
  15. Stasiun TMII
  16. Stasiun Kampung Rambutan
  17. Stasiun Ciracas
  18. Stasiun Harjamukti
Rute LRT Jabodebek

Sumber: @lrt_jabodebek

Oh ya, untuk perjalanan satu kilometer pertama, kamu akan dikenakan tarif Rp5.000. Lalu, tarif setiap kilometer berikutnya adalah Rp700. Contohnya, jarak Stasiun Dukuh Atas–Jati Mulya adalah 27,3 kilometer. Jadi, jika menempuh perjalanan tersebut, kamu akan dikenakan tarif Rp23.000–Rp24.000. Tarif ini ditentukan oleh Kementerian Perhubungan.

 

Warna Atap Stasiun Berbeda-beda

Stasiun-stasiun LRT Jabodebek mudah diidentifikasi berkat warna atapnya. Warna atap ini pun disesuaikan dengan lintas pelayanan. Berikut ini adalah warna-warna atap stasiun LRT Jabodebek:

  1. Kuning keemasan: Stasiun Cawang untuk transit jika ingin bepergian dari Lin Cibubur ke Lin Bekasi dan sebaliknya.
  2. Biru: Stasiun Lin 1 yang meliputi Stasiun TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, dan Harjamukti.
  3. Oranye: Stasiun Lin 2 yang meliputi Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, dan Ciliwung.
  4. Hijau: Stasiun Lin 3 yang meliputi Stasiun Halim, Jati Bening Baru, Cikunir 1, Cikunir 2, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Sumber: @lrt_jabodebek

 

Cepat Mengantar Penumpang

LRT Jabodebek bisa menjadi pilihan ideal buat mobilitas kamu setiap hari. Kereta ini memiliki kecepatan operasi maksimum 80 km/jam, lo! Di bawah ini adalah rincian waktu tempuh per rute:

  1. Jati Mulya–Dukuh Atas: 33 menit 11 detik (hari kerja), 35 menit 57 detik (akhir pekan)
  2. Dukuh Atas–Jati Mulya: 35 menit 57 detik (hari kerja), 35 menit 32 detik (akhir pekan)
  3. Harjamukti–Dukuh Atas: 33 menit 49 detik (hari kerja dan akhir pekan)
  4. Dukuh Atas–Harjamukti: 33 menit 11 detik (hari kerja dan akhir pekan)

Sumber: @lrt_jabodebek

Itu dia kecanggihan dan keamanan yang dimiliki LRT Jabodebek. Dengan menaiki transportasi publik seperti LRT, kamu bisa sampai tujuan dengan cepat sekaligus menjaga keberlanjutan kota melalui Smart Mobility. Kamu ikut memperbaiki kualitas udara, mengurangi kemacetan, serta mendukung kemajuan industri dalam negeri. Kereta ini beroperasi secara resmi pada 18 Agustus 2023. Jadi, catat tanggalnya, ya! Jangan lupa ikuti juga media sosial LRT Jabodebek untuk mendapatkan informasi terbaru.

Penulis dan Editor

Artikel Smart Mobility Lainnya

Mau ke taman di Jakarta? Naik transportasi publik aja! Gampang, kok. Yuk, cek daftar taman-taman yang dekat dari halte atau stasiun!

Rute MRT Jakarta akan bertambah! Pembangunan Fase 2 dan 3 akan membentang untuk Lintas Utara–Selatan dan Lintas Timur–Barat. Cek di sini!

Pin prioritas Transjakarta membantu penumpang prioritas diidentifikasi dan mendapatkan pelayanan sesuai kebutuhan. Cek cara mendapatkannya di sini.

Kunjungan dan Misa Akbar Paus Fransiskus akan diselenggarakan 4 dan 5 September. Cek pengalihan lalu lintas hingga rute Transjakarta di sini.

Jangan langsung pergi. Setelah tap out, silakan minta stempel stasiun MRT Jakarta. Cek caranya di sini, yuk!

Kamu sering naik Transjakarta? Per Agustus 2024, beberapa haltenya punya nama dan wajah baru, lo. Yuk, baca di sini supaya enggak ketinggalan!