21 Jan 2025

Kenali Gejala dan Cegah Penularan HMPV

Oleh:Amira Sofa

Editor:Aditya Gagat Hanggara

21 Jan 2025

Belakangan ini, virus HMPV atau Human Metapneumovirus menjadi topik pembicaraan hangat setelah dilaporkan kasusnya di Indonesia, terutama pada anak-anak. Namun, perlu diketahui bahwa HMPV bukanlah virus baru. Virus HMPV telah ditemukan pada tahun 2001 dan dikenal sebagai salah satu penyebab infeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Supaya Smartcitizen memahami lebih dalam tentang virus ini, berikut panduan mengenai HMPV, langkah pencegahan, dan pentingnya melawan hoaks terkait isu kesehatan, termasuk HMPV.

Apa itu Virus HMPV?

HMPV adalah virus yang menyerang saluran pernapasan manusia. Gejala yang ditimbulkan serupa dengan flu biasa, seperti batuk, hidung tersumbat, demam, dan sesak napas. Meski umumnya tidak berbahaya, virus ini lebih rentan menyerang kelompok tertentu seperti anak-anak di bawah lima tahun, lansia, dan orang dengan daya tahan tubuh rendah serta memiliki kelainan imunitas/penyakit penyerta pada pernapasan. Berbeda dengan COVID-19 yang merupakan virus baru, HMPV telah lama dikenal oleh sistem imunitas manusia. Sebagian besar kasus tidak memerlukan perawatan khusus dan dapat pulih dengan sendirinya.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu panik terhadap informasi yang beredar mengenai virus ini. "HMPV bukanlah virus baru, dan gejalanya mirip dengan flu biasa. Kami sudah mengonfirmasi bahwa peningkatan kasus flu di Tiongkok belakangan ini tidak berkaitan langsung dengan HMPV," ungkap beliau. 

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Ani Ruspitawati mengimbau warga agar tidak panik menghadapi potensi penyebaran virus ini. Sebagai langkah antisipasi, Ani menambahkan bahwa Pemprov DKI akan memperkuat sistem kewaspadaan terhadap penyakit berpotensi wabah. “Kami akan mengembangkan sistem surveilans penyakit berbasis laboratorium untuk melengkapi sistem surveilans ILI dan SARI (Influenza-Like Illnesses & Severe Acute Respiratory Infection) yang telah ada sebelumnya,” ungkapnya.

Langkah Pencegahan Virus HMPV

Penularan HMPV terjadi melalui droplet atau percikan air liur dari individu yang terinfeksi, mirip dengan virus flu lainnya. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi:

  1. Menerapkan Protokol 3M

Pakailah masker saat merasa kurang enak badan atau berada di tempat ramai. Jangan lupa juga untuk rajin mencuci tangan pakai sabun dan sebisa mungkin menjaga jarak dari orang yang sedang sakit.

  1. Menjaga Pola Hidup Sehat

Pastikan tubuh cukup istirahat setiap harinya, makan makanan bergizi seimbang, dan sisihkan waktu untuk berolahraga secara rutin. 

  1. Segera Berkonsultasi ke Dokter

Jika mengalami gejala seperti sesak napas atau demam yang tak kunjung reda, segera periksakan diri ke tenaga medis untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Hindari Hoaks HMPV, Ikuti Sumber Resmi

Berdasarkan ahli epidemiologi Dicky Budiman, HMPV memiliki asal-usul zoonosis dari spesies burung sekitar 200 tahun lalu dan bukan hasil rekayasa laboratorium. Kemunculan informasi palsu di media sosial, seperti klaim bahwa HMPV adalah virus sintetis buatan manusia, mungkin memicu kebingungan bagi Smarticitzen. Oleh karena itu, penting untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak berdasar.

Agar tidak termakan hoaks, kamu disarankan untuk mengecek kebenaran informasi melalui sumber resmi seperti situsdan media sosialDinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, atau Kementerian Kesehatan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan media terpercaya. Kamu juga diimbau untuk tidak langsung menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.

Lindungi Diri dari HMPV

Meskipun HMPV bukan virus baru, penting untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan. Jika mengalami gejala, jangan panik—istirahat yang cukup, perbanyak minum air putih, dan konsumsi makanan bergizi. Jika gejala memburuk, seperti kesulitan bernapas, demam tinggi, atau dehidras seperti mulut kering atau tidak buang air kecil, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Yuk, jaga kesehatan dan terapkan pola hidup sehat untuk melindungi diri sendiri dan orang-orang sekitar.

Artikel Smart People Lainnya

Virus HMPV memang tidak berbahaya, tapi Smartcitizen tetap perlu waspada. Cari tahu gejala HMPV hingga cara mencegahnya di sini.

Hujan mengguyur Indonesia dengan intensitas yang cukup tinggi belakangan ini. Mari simak informasi tentang hujan sekaligus banjir!

Mau ke taman di Jakarta? Naik transportasi publik aja! Gampang, kok. Yuk, cek daftar taman-taman yang dekat dari halte atau stasiun!

Selamat Hari Kunjung Perpustakaan! Yuk, ikut jalan-jalan ke Perpustakaan Nasional RI. Ada apa saja yang menarik, ya?

Kendaraan yang parkir sembarangan bisa merugikan kita semua. Baca alasannya dan cari tahu cara melaporkannya, yuk!

Hati-hati dengan wabah Mpox cacar monyet! Cari tahu gejala, kelompok yang rentan tertular, hingga cara pencegahannya di sini.