Kemeriahan Puncak Jakarta Hajatan ke-495 di JIS
“Lari pagi ke Ragunan
Untuk olahraga sambil rekreasi
Nyok kita ramaikan Jakarta Hajatan
Kota kolaborasi, akselerasi, elevasi”
Begitu pantun Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada pembukaan Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu, 25 Juni 2022. Selain sambutan dan berbalas pantun antara Anies dengan dua pembawa acara, Choky Sitohang serta Astrid Tiar, Malam Puncak Jakarta Hajatan juga dibuka dengan ciamik oleh Lea Simanjuntak yang menyanyikan lagu Indonesia Raya, disusul berbagai lagu lain yang dibawakan para musisi kenamaan Indonesia.
Bertabur Bintang Tamu Terbaik Indonesia
Berlangsung di Jakarta International Stadium yang ditayangkan Youtube Pemprov DKI Jakarta, CNN Indonesia, CNBC, dan Detik.com, Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495 dimeriahkan berbagai bintang, yaitu Wali, Ungu, Padi Reborn, Mahalini, Lea Simanjuntak, Saykoji, Kojek, serta Reza Artamevia. Para bintang tamu tersebut tidak hanya menampilkan diri sendiri, namun juga berkolaborasi di antara meraka yang disambut heboh para penonton. Menariknya, Saykoji membawakan lagu Kotaku serta Jakarta Aja yang tercipta berkat kolaborasi dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
Dengan panggung megah, tata lampu, hingga kemeriahan penonton di JIS, Malam Puncak Jakarta Hajatan sukses terlaksana dengan antusiasme tinggi. Di sela-sela penampilan para artis, perwakilan warga Jakarta sempat pula naik panggung dengan mengikuti kuis tentang Jakarta yang berhadiah uang tunai.
“Untung Aku Orang Jakarta”
Pada Malam Puncak Jakarta Hajatan ke-495, berbagai inovasi Jakarta disebutkan oleh Anies, Choky, dan Astrid. Ada aplikasi super JAKI dengan berbagai fitur yang mempermudah warga Jakarta dan aplikasi terbaru JakLingko yang memudahkan bertransportasi di Jakarta.
Astrid Tiar pun bercerita, dirinya menjadi saksi bahwa JAKI merupakan aplikasi yang membantunya mengecek ketersediaan vaksin Covid-19 untuk anaknya. Kemudahan seperti itu Ia harapkan dapat dinikmati pula oleh seluruh warga Jakarta, sehingga mereka kelak berkata, “Untung kita tinggal di Jakarta.”
Hasil Kolaborasi Apik
Kemegahan panggung Malam Puncak Jakarta Hajatan bukan hanya karena satu pihak saja, melainkan hasil dari kolaborasi apik antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan JakLingko, Bank DKI, Jakpro, JIS, Goto, Sarana Jaya, Transjakarta, Pasar Jaya, Siloam Hospital, PLN, dan PAM Jaya. Tentunya kolaborasi itu juga bisa dikatakan sukses karena kehadiran warga Jakarta yang ikut memenuhi JIS dan ikut merayakan kegembiraan bersama Malam Puncak Jakarta Hajatan.
Bagian dari Sejarah Besar Jakarta
Berkat kehadiran sekitar 70.000 orang pada Malam Puncak Jakarta Hajatan, dapat dikatakan bahwa acara kolosal ini telah mencetak sejarah. Untuk pertama kalinya Jakarta Hajatan diselenggarakan di JIS dengan kapasitas yang hampir penuh. Gubernur Anies menyampaikan bahwa warga yang hadir saat itu telah menjadi bagian dari sejarah besar Jakarta.
Selain itu, Gubernur Anies juga berharap agar ke depannya kolaborasi yang lebih baik lagi dapat terjalin antara warga dengan pemerintah. "Kolaborasi itu membuat kita terus menerus bikin terobosan." paparnya. Karena warga pasti memiiki ide-ide menarik untuk dieksekusi, sehingga Jakarta tidak stagnan dan terus berkembang menjadi kota yang lebih maju lagi.
Mari kita tunggu Jakarta Hajatan tahun selanjutnya!