Berbagai tantangan sering dihadapi Jakarta sebagai kota yang besar. Jika Smartcitizen menemukan masalah perkotaan, sebaiknya langsung dilaporkan saja. Lewat sistem CRM  (Cepat Respon Masyarakat), Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selalu bersedia untuk melakukan tindak lanjut laporan dari seluruh warga Jakarta.

CRM di Jakarta. Sumber: Jakarta Smart City

CRM berguna untuk tata kelola pemerintahan di Jakarta. Apa saja perjalanan CRM yang telah dilalui pada tahun lalu? Di bawah ini adalah kaleidoskop CRM selama 2023.

Dasbor Data Harian dan Bulanan & Dasbor Peta

Petugas dari Pemprov DKI Jakarta melakukan tindak lanjut laporan dengan sistem integrasi CRM. Sistem ini berbentuk aplikasi seluler dan situs web. Mulai 2023, warga Jakarta pun dapat memantau perkembangan laporan per hari atau per bulan. Perkembangan ini dapat dilihat lewat dua jenis dasbor Data di situs web CRM: Harian  dan Bulanan. 

Sebagai kota cerdas atau smart city, Jakarta harus menerapkan indikator Smart Governance. Data terbuka atau open data berbentuk halaman dasbor CRM pun menjadi bentuk realisasi indikator tersebut.

Dasbor Data Harian  CRM
 

Dasbor Peta  di situs web CRM pun ditambahkan pada 2023. Di sini warga Jakarta bisa melihat persebaran laporan di Jakarta. Detail penanganannya pun bisa dilihat dengan mengklik ikon lokasi. Titik sebaran laporan yang tersedia berasal dari JAKI, aplikasi super (super-app) milik Jakarta yang mempunyai teknologi penandaan geografis (geotagging).

Dasbor Peta  CRM

CRM dalam Angka Selama 2023
 

Data CRM selama 2023

Warga Jakarta berhak melapor berbagai permasalahan kota yang dihadapi. Selain itu, kita semua pun berhak tahu bagaimana proses penyelesaiannya. Jika membuka situs CRM, warga bisa melihat data laporan yang telah ditindaklanjuti. Di bawah ini data dari selama 2023.

Total 173.325 Laporan yang Diterima

Pemprov DKI Jakarta menyelesaikan 170.112 atau 98,1% laporan. Semua laporan tersebut berasal dari 173.325 laporan yang diterima dari 35.530 pelapor di Jakarta. Sejak 1 Januari–31 Desember 2023, petugas membutuhkan rata-rata tujuh hari untuk menyelesaikan laporan.

Ada 19.602 Laporan untuk Kategori Jalan

Warga Jakarta bisa melapor sesuai kategori permasalahan yang tersedia. Pada 2023, lima kategori laporan yang paling banyak diterima oleh petugas CRM adalah:

1. Jalan: 19.602 laporan
2. Pohon: 15.139 laporan
3. Parkir Liar: 15.040 laporan
4. Sampah: 11.663 laporan
5. Jaringan Listrik: 11.663 laporan

Sebanyak 158.375 Laporan Masuk Lewat JAKI

CRM mengintegrasikan 13 kanal pengaduan. Artinya, warga Jakarta berhak melapor lewat kanal apa pun yang paling cocok. Dengan 158.375 laporan dari 32.424 pelapor di Jakarta, JAKI menjadi kanal yang terbanyak digunakan untuk melapor. Selanjutnya, media sosial Twitter atau X @DKIJakartamenerima laporan terbanyak kedua dengan 5.323 laporan dari 841 pelapor.
 

Warga Jakarta juga bisa melapor secara tatap muka. CRM menerima laporan dari warga yang datang ke Pendopo Balai Kota Pemprov DKI Jakarta. Selama 2023, ada 1.294 laporan dari 836 pelapor yang menggunakan kanal pengaduan ini.

Kanal pengaduan di CRM 

Pelapor akan mendapat nomor laporan dari petugas setelah melapor. Masukkan nomor laporan ke situs CRMatau fitur Laporan Warga di JAKI untuk melacak perkembangan laporan. Kualitas Jakarta akan meningkat jika kita semua ikut serta melaporkan masalah. Seluruh warga Jakarta bisa berkontribusi lewat 13 kanal pengaduan yang bisa digunakan:

1. JAKI

2. Twitter @DKIJakarta

3. Facebook Pemprov DKI Jakarta

4. E-mail dki@jakarta.go.id

5. Media sosial pribadi Gubernur atau Wakil Gubernur