Riuh suara roda koper berlalu-lalang, berbaur dengan suka cita orang menyambut teman atau keluarga yang tersayang. Inilah suasana yang menyambutku ketika pertama kali mendarat di bandara Soekarno-Hatta. Aku cukup kebingungan karena ini adalah kali pertama aku menginjakkan kaki di Jakarta. Jakarta adalah kota besar sekaligus pusat metropolitan. Sudah terbayang betapa sibuk dan padatnya suasana ibu kota ini.

Hari pertama aku sampai di Jakarta, aku benar-benar sendiri. Bukan karena enggak ada keluarga, tapi memang semua orang sedang sibuk dan enggak ada yang bisa menjemputku. Tanpa tahu harus ke mana, aku putuskan mengandalkan internet, mencari tahu aplikasi apa yang bisa membantuku sebagai wisatawan yang pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta dan belum tahu apa-apa tentang kota ini. 

Setelah beberapa menit akhirnya aku menemukan jawaban: aplikasi JAKI. Awalnya, aku sempat bertanya-tanya,“JAKI itu apa sih?”. Ternyata, JAKI adalah aplikasi serbaguna dari Pemprov Jakarta yang dirancang untuk warga, termasuk pendatang baru atau wisatawan di Jakarta, seperti aku.

Di dalam aplikasi JAKI, ada banyak fitur bermanfaat yang bisa digunakan untuk cari rute transportasi, lapor masalah, hingga cek info fasilitas publik.Tapi, dari sekian banyak fitur, ada lima yang paling membantu aku saat pertama kali menjelajah Jakarta. Apa saja fitur unggulan JAKI untuk untuk pemula. Yuk, simak!

Transportasi Publik

Setelah mengunduh aplikasi JAKI, aku enggak bingung lagi harus naik apa untuk menuju rumah keluargaku di Jakarta. Untungnya, ada fitur Transportasi Publik di JAKI yang sangat membantu. Di fitur ini, terdapat jadwal dan rute transportasi umum seperti MRT, LRT, Transjakarta, hingga Mikrotrans. Aku tertarik untuk mencoba MRT dan LRT, tapi akhirnya aku memilih naik Transjakarta karena halte-nya paling dekat dari lokasi saat itu. Pengalaman pertamaku naik Transjakarta sangat menyenangkan. Busnya nyaman, warga Jakarta tertib, dan suasananya aman. Aku bisa menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir.

Fitur Transportasi Publik di Aplikasi JAKI

Berita

Selama perjalanan dan menunggu bus Transjakarta yang mengantarku tiba di halte tujuan, aku menjelajahi fitur lain di aplikasi JAKI. Salah satu yang menarik perhatianku adalah fitur Berita JAKI. Di sana, aku menemukan berbagai informasi terbaru seputar Jakarta. Setelah scroll beberapa saat, aku melihat informasi yang langsung bikin aku semangat. Besok, 22 juni 2025, akan ada malam puncak perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta di Taman Lapangan Banteng.

Ternyata akan ada konser juga, dengan bintang tamu yang keren-keren banget! Yang paling bikin aku enggak sabar, JKT 48 akan tampil langsung di sana! Sebagai penggemar berat mereka, aku langsung tandai acara ini. 

Berita Malam Puncak Perayaan HUT ke-498 Kota Jakarta di JAKI

Peta

Keesokan harinya, aku sudah siap berangkat ke acara malam puncak HUT Jakarta. Tapi ada satu kekhawatiran, aku belum familiar dengan jalanan Jakarta. Bagaimana jika aku tersasar dan melewatkan penampilan JKT48?  Untung saja, aku sudah mengunduh aplikasi JAKI, yang di dalamnya tersedia fitur Peta. Lewat fitur ini, aku bisa mencari lokasi Taman Lapangan Banteng dengan mudah dan melihat rute perjalanan serta estimasi waktu tempuh ke sana. Navigasinya mudah dipahami dan hasilnya akurat. Aku bisa langsung menuju titik lokasi tanpa khawatir tersasar. Meskipun ini pengalaman pertamaku  berkendara di Jakarta, semuanya jadi terasa lebih mudah berkat fitur Peta di aplikasi JAKI. 

Peta Taman Lapangan Banteng 

Kualitas Udara

Selain membuka fitur Peta, ada satu fitur lain di aplikasi JAKI yang menarik perhatianku, yaitu fitur Kualitas Udara. Melalui fitur ini, aku bisa cek kualitas udara di seluruh wilayah Jakarta, lengkap dengan status dan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) untuk tiap jenis polutan.

Ternyata JAKI lengkap banget! Bahkan kualitas udara di Jakarta bisa kita cek langsung tanpa ke lokasi. Karena tujuanku hari itu adalah  Taman Lapangan Banteng, aku pun mengecek kualitas udara di sana. Ternyata,  kualitas udara di Taman Lapangan Banteng tidak sehat, mungkin karena ramai pengunjung dan kendaraan pribadi yang lalu-lalang.

Tapi lagi-lagi, aplikasi JAKI bikin aku tenang, karena fitur Kualitas Udara menyediakan  rekomendasi kesehatan sesuai dengan tingkat polusi udara. Misalnya, bagi yang sensitif atau punya alergi debu, masih bisa beraktivitas di luar ruangan, tapi disarankan berhenti jika mulai batuk atau sesak. Penderita asma dianjurkan membawa obat, dan yang punya penyakit jantung perlu waspada jika merasa lelah atau detak jantung meningkat. 
 

Kualitas Udara dan Rekomendasi Kesehatan dari Aplikasi JAKI

WiFi Gratis

Sesampainya di Taman Lapangan Banteng, jaringan selulerku mulai tidak stabil, mungkin karena banyaknya pengunjung. Namun, aku teringat kalau aku sudah mengunduh aplikasi JAKI, dan ternyata ada solusi yang pas untuk situasi ini, fitur WiFi Gratis JAKI.

Lewat fitur ini, aku bisa mencari titik WiFi gratis terdekat di Jakarta dari lokasi tempat aku berada. Ternyata, titiknya banyak sekali! Tanpa pikir panjang, aku langsung terhubung ke salah satu jaringan WiFi publik di sekitar Lapangan Banteng.

Fitur ini menyelamatkanku di waktu urgent. Aku tetap bisa akses internet gratis dan mengeksplor Jakarta dengan nyaman.
 

Titik WiFi Gratis dari Aplikasi JAKI
 

Dari pengalaman ini, aku menyimpulkan kalau aplikasi JAKI tidak hanya bermanfaat untuk warga Jakarta, tetapi juga sangat membantu wisatawan atau pendatang baru di Jakarta. Mulai dari fitur Transportasi Publik, Berita, Peta, Kualitas Udara, hingga WiFi Gratis, semuanya tersedia dalam satu aplikasi.

Masih banyak fitur lainnya yang bisa kamu eksplor sesuai kebutuhan. Jadi, kalau kamu warga Jakarta atau sedang merencanakan kunjungan ke ibu kota, jangan lupa unduh aplikasi JAKI biar #bikingampang di Jakarta.