Smartcitizen, pernah kamu ingin berjalan-jalan di Jakarta dan kesulitan karena harus menghitung uang tunai di dompetmu ketika membayar? Belum lagi kalau kamu harus menyiapkan uang pas di tengah antrean menuju tempat wisata, kamu pasti tidak mau membuat orang menunggu lama kan. Pada masa pandemi ini, uang tunai yang mudah beralih dari satu tangan ke tangan orang lain juga rawan tertempel bakteri dan virus yang mengancam. Apakah ada alat pembayaran yang lebih mudah?

Nah, untuk memudahkan warga Jakarta bermobilitas dan berkunjung ke berbagai tempat di ibu kota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank DKI menghadirkan JakCard. JakCard merupakan kartu prabayar yang diterbitkan Bank DKI sebagai alat pembayaran nontunai untuk transaksi di berbagai tempat yang telah bekerja sama. Sebagai kartu pintar prabayar, JakCard dilengkapi dengan teknologi contactless-chip, sehingga kamu cukup mendekatkan JakCard (tap) ke mesin pembaca kartu yang tersedia. Dengan teknologi tersebut, berbagai transaksi dapat diproses dengan cepat dan tanpa perlu pertukaran uang yang rawan bakteri dan virus. Pada masa pandemi Covid-19, teknologi ini dapat membuatmu lebih aman dan nyaman, bukan? Selain teknologi canggih JakCard, kamu juga bisa menikmati ragam manfaat berikut ini.

Manfaat JakCard untuk Warga Jakarta

Sumber: www.bankdki.co.id

Dengan JakCard, kamu akan mendapatkan beragam manfaat di mana saja. Untuk keperluan transportasi, misalnya, JakCard dapat digunakan untuk pembayaran tiket Transjakarta, MRT Jakarta, LRT Jakarta, mikrotrans, juga pembayaran tol. Kamu dapat mengisi ulang saldo JakCard melalui loket yang berada di seluruh halte Transjakarta maupun stasiun MRT dan LRT. Jika belum memiliki JakCard, penumpang juga bisa membelinya di loket-loket tersebut.

Selain itu, jika kamu ingin berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Jakarta, kamu bisa menggunakan JakCard ini juga. Beberapa tempat yang menerima JakCard adalah Monumen Nasional (Monas), Gelanggang Olahraga, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol, 

Planetarium, serta berbagai museum di Jakarta seperti::

1. Museum Sejarah Fatahillah;
2. Museum Prasasti;
3. Museum Joang 45;
4. Museum MH Thamrin;
5. Museum Seni dan Keramik;
6. Museum Wayang;
7. Museum Tekstil;
8. Museum Bahari;
9. Situs Rumah Si Pitung.

Seperti di halte dan stasiun, jika belum memiliki JakCard ketika berkunjung ke tempat-tempat wisata tersebut, kamu dapat membeli kartu perdana yang disiapkan pengelola di loket masuk. Selain itu, pengelola juga menyediakan fasilitas isi ulang JakCard. 

Di samping bisa digunakan di loket masuk, terdapat manfaat tambahan lainnya seperti dapat digunakan untuk pembayaran parkir, pembayaran makanan di Thamrin 10 dan berbagai kantin tempat wisata, serta pembayaran di wahana-wahana Kebun Binatang Ragunan.

JakCard tidak memiliki batasan masa berlaku selama aktif digunakan dan mempunyai saldo yang cukup. Jika ingin mendapatkan informasi layanan dan ingin menyampaikan keluhan mengenai kartu JakCard, kamu dapat menghubungi Call Center Bank DKI (021) 1500-351.

Lebih Mudah Ke Mana Saja

Dengan memiliki JakCard yang dapat diterima di banyak merchant, berbagai transaksi dapat kamu lakukan dengan lebih praktis. Hal ini juga membuat berbagai pelayanan pembayaran lebih efektif dan efisien. Kamu tidak perlu repot membawa uang tunai untuk berpergian dan berkunjung ke berbagai tempat di Jakarta, cukup satu kartu yang mudah dan aman untukmu. Jadi sekarang kamu mau pergi ke mana dengan JakCard?