Jakarta memasuki babak baru dalam kepemimpinan! Pada Kamis, 20 Februari 2025, ribuan warga menyaksikan momen bersejarah saat Bapak Pramono Anung dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta bersama Bapak Rano Karno sebagai Wakil Gubernur untuk periode 2025-2030. Acara ini berlangsung dalam dua tahap, dimulai dengan pelantikan resmi di Istana Negara oleh Presiden Prabowo Subianto pada pagi hari, lalu dilanjutkan dengan serah terima jabatan di Balai Kota Jakarta pada siang harinya.

Serah Terima Jabatan: Antusiasme Warga dan Kehadiran Tokoh Penting

Menjelang siang, suasana di Balai Kota Jakarta semakin ramai. Warga yang telah menunggu sejak pagi tetap antusias menantikan kedatangan Pramono Anung dan Rano Karno untuk menjalani serah terima jabatan di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta. Hingga pukul 12.00 WIB, masyarakat dari berbagai lapisan, simpatisan, dan juga relawan terus berdatangan, memenuhi area untuk menyaksikan langsung momen penting ini.

Tepat pukul 12.15 WIB, Pramono Anung dan Rano Karno tiba di Balai Kota. Kedatangan mereka disambut dengan alunan musik tanjidor dan marawis yang menggema di seluruh area. Sebelum memasuki Balai Agung, mereka terlebih dahulu disambut dengan prosesi palang pintu, di mana para seniman Betawi membawakan pantun selamat datang.

Tak hanya itu, sejumlah ulama turut menyambut kedatangan pasangan pemimpin baru ini. Sebagai simbol penghormatan dan doa restu, mereka mengalungkan kain cukin ke pundak Pramono dan Rano, menandakan penerimaan mereka sebagai pemimpin Jakarta yang baru. Setelah prosesi penyambutan, keduanya berjalan menuju Balai Agung. Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema, menyambut dengan antusias para pemimpin yang siap membawa perubahan bagi ibu kota.

Seremoni ini semakin istimewa dengan kehadiran para mantan gubernur Jakarta, termasuk Sutiyoso, Fauzi Bowo (Foke), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Anies Baswedan. Selain itu, sejumlah kepala dinas serta wali kota Jakarta dari berbagai periode juga turut hadir, memberikan suasana yang penuh dengan semangat kebersamaan lintas generasi kepemimpinan ibu kota.

Kemeriahan Perayaan di Balai Kota

Tak hanya seremoni resmi, perayaan di Balai Kota Jakarta juga diramaikan dengan berbagai aktivitas menarik bagi warga. Di beberapa titik Balai Kota, UMKM binaan Jakpreneur menyediakan kuliner khas Betawi hingga Nusantara untuk dicicipi bersama warga.

Tak jauh dari sana, sebuah photobooth berhadiah menarik perhatian banyak orang. Warga yang ingin mengabadikan momen bersejarah ini bisa berfoto di sana, lalu mengunggahnya ke media sosial dengan menandai akun resmi @dkijakarta dan @diskominfotik.jakarta untuk kesempatan memenangkan hadiah menarik, mulai dari voucher Ancol & Dufan, Kartu Uang Elektronik (KUE) JakCard dari Bank DKI, hingga perangkat elektronik!

Pesan Harapan dan Perpisahan

Acara serah terima jabatan berlangsung khidmat di Balai Agung, diawali dengan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama. Suasana semakin terasa resmi ketika Pj. Gubernur Teguh Setyabudi dan Gubernur DKI Jakarta terpilih, Pramono Anung, menandatangani berita acara serah terima jabatan. Sebagai simbol kelangsungan pemerintahan, Pj. Gubernur juga menyerahkan buku memori jabatan, yang berisi pencapaian serta agenda strategis Jakarta ke depan.

Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Teguh Setyabudi menyampaikan rasa syukur atas kelancaran transisi kepemimpinan di Jakarta. Ia menegaskan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan estafet kepemimpinan berjalan dengan baik, sehingga gubernur dan wakil gubernur terpilih bisa langsung melanjutkan tugas-tugasnya.

"Kami tidak meragukan kepemimpinan beliau. Kami yakin, Bapak Pramono Anung dan Bapak Rano Karno akan menjalankan amanah ini dengan baik dan sukses membawa Jakarta ke masa depan yang lebih cerah. Seluruh jajaran Pemprov, para pemangku kepentingan, serta warga Jakarta siap mendukung penuh kepemimpinan baru ini," ujar Pj. Gubernur Teguh dalam pidatonya. Menutup sambutannya, ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama masa jabatannya terdapat kekurangan.

Sementara itu, dalam pidato perdananya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menekankan pentingnya kolaborasi dalam membangun Jakarta. Ia menyampaikan rasa hormat kepada para gubernur sebelumnya dan berkomitmen untuk melanjutkan berbagai kebijakan baik yang telah dirintis.

"Saya pasti akan meneruskan hal-hal baik yang telah dibangun oleh para pemimpin sebelumnya—Pak Sutiyoso, Pak Fauzi Bowo, Pak Anies, Pak Ahok—serta para pendahulu lainnya. Mereka telah meninggalkan warisan luar biasa bagi Jakarta. Hari ini, saya bersama wakil gubernur saya, resmi mengemban amanah ini, dan kami benar-benar ingin membawa Jakarta ke arah yang lebih baik," tutur Pramono.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja bersama dan menatap masa depan dengan optimisme.

"Untuk membangun Jakarta, saya akan membuka ruang seluas-luasnya bagi kolaborasi. Saya butuh dukungan Bapak Ibu sekalian agar Jakarta bisa menjadi kota yang lebih maju dan membanggakan," pungkasnya.

Setelah Gubernur DKI Jakarta terpilih menyampaikan pidatonya, acara dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh KH. M. Lutfi Zawawi. Doa tersebut menjadi penutup yang khidmat, mengiringi harapan agar kepemimpinan baru di Jakarta diberkahi kelancaran, kebijaksanaan, dan keberhasilan dalam menjalankan amanah. Berakhirnya pembacaan doa menandai selesainya rangkaian acara serah terima jabatan.

Menuju 500 Tahun Jakarta

Di tengah kepemimpinan baru ini, Jakarta juga sedang menyongsong momen besar: 500 Tahun Jakarta pada 2027. Sebagai kota yang telah melewati berbagai era, Jakarta terus berkembang dengan mengakar pada sejarah dan budayanya, sekaligus beradaptasi dengan inovasi zaman.

Pemerintahan baru diharapkan dapat membawa Jakarta ke tingkat yang lebih tinggi sebagai kota global—modern, inklusif, dan berdaya saing—tanpa meninggalkan identitas yang telah membentuknya selama berabad-abad. Selamat bertugas, Gubernur Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno. Dengan tata kelola yang lebih baik, percepatan digitalisasi layanan publik, dan peningkatan kesejahteraan warga, Jakarta siap melangkah lebih jauh menuju masa depan yang lebih gemilang!

Bagi yang ingin menyaksikan kembali prosesi pelantikan dan serah terima jabatan, rekaman livestream dapat diakses melalui kanal YouTube resmi Pemprov DKI Jakarta di tautan ini.