Flood Control System punya Jakarta menang di ajang World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes! Tahun ini Jakarta berhasil menyabet kemenangan utama bersama 18 pemenang lainnya di kategori lain. Yuk, cari tahu lebih jauh tentang Flood Control System dan bagaimana sistem ini melayani warga Jakarta.

Flood Control System di WSIS Prizes 2022

World Summit on Information Society (WSIS) merupakan acara tahunan yang diselenggarakan sejak 2013 oleh International Telecommunication Union (ITU), badan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk teknologi komunikasi dan informasi. Tahun ini, Jakarta melalui inovasi Flood Control System masuk nominasi WSIS Prizes 2022 lewat kategori AL C7. ICT applications: benefits in all aspects of life E-science. Jakarta bersaing dengan negara lain seperti Arab Saudi, Italia, Chili, dan China di dalam kategori ini. Sebelum terpilih sebagai pemenang, Flood Control System sudah melewati beberapa fase yang dibuat oleh World Summit on the Information Society (WSIS). Apa saja fasenya?

Submission phase (1 September 2021–5 Februari 2022)

Merupakan tahap awal yang mempersilakan pemangku kebijakan untuk mendaftarkan proyek-proyek terkait WSIS.

Nomination phase (7–25 Februari 2022)

Proyek-proyek yang masuk kemudian akan disaring menjadi 360 proyek, dengan 20 proyek per kategori.

Voting phase (1–31 Maret 2022)

Pada masa ini, masyarakat umum bisa memberikan dukungan mereka untuk proyek terpilih. 5 proyek tiap kategori dengan voting tertinggi akan tersaring dalam fase ini.

Selection phase (1–15 April 2022)

Expert Group dari International Telecommunication Union (ITU) akan menilai dan memilih proyek-proyek yang akan maju menjadi proyek pemenang.

Prize Ceremony (31 Mei 2022)

Pada fase ini, terpilihlah 72 champion projects, dan 18 di antaranya akan menjadi winning projects. Pemenang akan diumumkan di WSIS Prizes Ceremony dalam acara WSIS Forum.

Apa Itu Flood Control System dan Mengapa Diperlukan?

Ketika musim hujan tiba, ada titik-titik di wilayah Jakarta yang rawan banjir. Pemerintah pun memerlukan sistem yang dapat mensosialisasikan titik-titik banjir tersebut kepada warga Jakarta supaya lebih waspada. Tak hanya itu, dibutuhkan juga sistem yang dapat mempermudah koordinasi antara petugas serta pemangku kepentingan. Berangkat dari poin tersebut, hadirlah Flood Control System, yang dikembangkan oleh Jakarta Smart City, untuk mengoptimalkan pengelolaan risiko banjir di DKI Jakarta.

Bagaimana alur kerja Flood Control System? Flood Control System bekerja dengan mengumpulkan data historis sensor (level air, getaran, suhu) dan CCTV. Data yang dimaksud dihimpun oleh sensor dan Internet of Things (IoT) yang tersebar di 178 rumah pompa dan pintu air di Jakarta. Lalu, data yang terhimpun akan diintegrasikan ke dalam satu platform dan Flood Control System akan melakukan analisis untuk menghasilkan informasi mengenai kondisi, potensi, serta prediksi, sehingga bisa memberikan solusi penanganan banjir di Jakarta.

Data ini juga akan menjadi aset dan sumber info bagi pemerintah untuk pengambilan keputusan terkait penanganan banjir di Jakarta. Dengan kebijakan berdasarkan data, upaya pencegahan dan penanganan banjir akan lebih efektif serta tepat sasaran. Flood Control System diharapkan pula dapat memberikan pemantauan banjir yang terkini, mempercepat respons pemerintah, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.

Sistem ini memiliki tiga aspek dalam pengembangan Sistem Pengendalian Banjir yang Prediktif dan Cerdas di Jakarta, yaitu:

• sensing (mendeteksi), mengumpulkan dan mengintegrasikan data dari berbagai sensor yang terpasang di lapangan;
• understanding (memahami), mengelola data menjadi informasi dengan menggunakan machine learning dan Artificial Intelligence; dan
• acting (bertindak), mencitrakan informasi dalam dasbor terpusat untuk digunakan dalam pengambilan keputusan oleh jajaran pengendali banjir di Pemprov DKI dan sebagai peringatan dini kepada masyarakat.

Terima Kasih Atas Dukungan Smartcitizen dan Warga Jakarta!

Kemenangan Jakarta di ajang internasional WSIS Prizes tak lepas dari dukungan Smartcitizen dan seluruh warga Jakarta. Sebelumnya, Jakarta juga pernah menjadi Champion Project dalam ajang WSIS Prizes 2021 dengan aplikasi JAKI dalam kategori AL C7. E-Government. Terima kasih, ya! Yuk, kita dukung serta dorong terus Jakarta untuk menghadirkan inovasi-inovasi keren!