Intip Jakarta Future City Hub, yuk!
Kabar baik datang dari Jakarta. Pemprov DKI Jakarta bekerja sama dengan Negara Bagian Berlin membangun ruang kolaborasi Jakarta Future City Hub di kota Jakarta. Hub ini merupakan salah satu tonggak program Smart Change yang didanai Uni Eropa dan dirancang untuk mengatasi tantangan dan solusi keberlanjutan serta memberdayakan ekosistem kewirausahaan. Penasaran dengan pembangunan Jakarta Future City Hub dan fasilitas yang dimiliki? Baca artikel ini, ya.Â
Awal Mula Pembangunan Jakarta Future City Hub
Semua berawal dari potensi Jakarta sebagai ibu kota startup Asia Tenggara. Pada 2020, Jakarta dinobatkan sebagai ekosistem startup global terbaik kedua Top 100 Emerging Ecosystem dalam laporan The Global Startup Ecosystem 2020, satu peringkat setelah Mumbai, India. Beragam perusahaan rintisan unicorn, bahkan decacorn pun lahir dari kota ini. Jika diperhatikan, perkembangan pesat startup di Jakarta disebabkan berbagai faktor, seperti infrastruktur yang memadai, warga yang melek teknologi serta memiliki daya beli, dan sebagainya.
Untuk semakin mengembangkan ekosistem kewirausahaan dan memperkuat ekonomi Jakarta, pada 2019, Pemprov DKI memanfaatkan kolaborasi yang telah dijalin bersama sister city Berlin melalui program Smart Change yang didanai Uni Eropa. Saat itu, terdapat beberapa inisiatif yang dapat dieksekusi, namun belum ada wadah untuk menghimpun inisiatif tersebut. Bergerak dari hal ini, Jakarta dan Berlin bekerja sama membangun Jakarta Future City Hub sebagai sebuah pusat inovasi dan solusi bagi masalah perkotaan.Â
Bagaimana Sistem Jakarta Future City Hub?Â
Digerakkan oleh Pemprov DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City, hub ini menggandeng pegiat kreatif, pengusaha, serta komunitas untuk menciptakan inovasi berkelanjutan melalui pemberdayaan wirausahawan dan kolaborasi lintas sektoral. Sebagai contoh, komunitas tertentu yang bermitra dengan Jakarta Future City Hub memiliki permasalahan perkotaan dan menyampaikan aspirasi terkait melalui hub. Bersama mahasiswa, dosen, founder, atau investor yang tertarik pada isu yang sama serta arahan pakar dari pemerintahan, komunitas tersebut dapat menciptakan inovasi perkotaan yang tepat guna dan sasaran.Â
Lebih dari Sekadar Co-Working Space
Mengingat Jakarta Future City Hub berada di bawah naungan Pemprov DKI Jakarta, tentulah hub ini tidak sama dengan co-working space. Dengan keterlibatan pakar dari pemerintahan terkait hubungan tata kota, perkembangan perkotaan, dan sebagainya, inovasi yang dirancang tak hanya berlandaskan persepsi, tapi juga data yang solid. Selain itu, navigasi terkait peraturan perundangan pun akan lebih singkat dan jelas, karena inisiator dapat mengakses literatur tentang hal yang boleh ataupun tak boleh dilakukan.Â
Hal lain yang membedakan Jakarta Future City Hub denganco-working space adalah perkara kolaborasi Jakarta-Berlin. Jakarta Future City Hub membuka peluang bagi para pakar dari Jerman untuk berkunjung ke Indonesia dan membagi pengetahuan tentang inovasi yang sedang dibangun, begitu pun sebaliknya. Berada dalam jejaring yang sama, anggota Jakarta Future City Hub bisa dengan lebih mudah pula menjalin koneksi dengan pakar-pakar internasional tersebut.
Berikutnya, mengenai pertukaran ekonomi. Siapapun dari Jakarta yang memiliki inovasi dan terpilih, dapat menunjukkan karyanya di Berlin, Jerman. Seperti tahun ini, program-program terpilih di Accelerator Program yang diselenggarakan bersama MRT Jakarta akan dikirim ke Berlin. Di sana akan terbuka berbagai kesempatan untuk berkolaborasi dan mengakses jejaring yang dibutuhkan, baik terkaittalent, pendanaan, atau lainnya dengan pembuat kebijakan, investor, dan lain-lain.
Apa Saja yang Bisa Ditemukan di Jakarta Future City Hub?Â
Â
Tak hanya terkait program dan sistem kerja, Jakarta Future City Hub juga memiliki beragam fasilitas yang membedakannya dengan co-working space biasa. Mengusung desain semi-industrial, berikut ini ruang dan fasilitas di hub yang bisa dimanfaatkan untuk aneka aktivitas.
- Communal Area
Di sini, talent dapat melakukan sharing session, pembelajaran peer-to-peer, serta kegiatan hiburan. Ruang ini menyediakan ruang gerak yang maksimal dilengkapi dengan bean bag yang semakin mendukung kenyamanan saat berkumpul;
- Main Event Area
Ingin menyelenggarakan acara?Main event area adalah tempatnya! Meskipun beberapa ruang lain juga memungkinkan talent untuk mengadakan acara, Main Event Area menjadi prioritas utama untuk menyelenggarakan acara-acara, dari workshop, pertemuan, seminar, talkshow, Focus Group Discussion (FGD), hingga accelerator program. Ruang ini turut menyediakan layar proyektor yang dapat digunakan untuk keperluan acara.
- Working Space
Seperti namanya, working space menjadi tempat para startup bekerja untuk mengembangkan inovasi digitalnya. Ruang ini pun bisa dijadikan ruang tambahan untuk mengadakan event. Oleh karena itu, furnitur di dalamnya dirancang agar dapat dipindahkan.
- Prototyping Corner
Area ini berfungsi sebagai ruang prototipe, konsultasi produk dan ide, serta workshop produk. Agar bisa mendukung fungsi-fungsi tersebut, prototyping corner dilengkapi dengan pegboard, komputer-komputer yang saling dipisahkan oleh partisi, meja kerja, hingga mesin fotokopi.
- Mini Studio
Studio ini menjadi tempat produksi dan konsultasi terkait konten digital.
- Mini expo showcase wall
Sudut ini merupakan tempat produk dan layanan yang lahir dari Jakarta Future City Hub ditampilkan. Mahasiswa, dosen, startup, ataupun talent lainnya yang memiliki inovasi terpilih dapat memajang karyanya di sudut ini.Â
Selain itu, masih ada ruang lain yang tersedia di hub ini. Jakarta Future City Hub dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti ruang ibadah/meditasi/individu, open kitchen, private pantry, call booth, loker, dan sebagainya. Mengusung inklusivitas, Jakarta Future City Hub turut menyediakan interpreter bagi tunarungu dan blind whisperer untuk tunanetra.Â
Kenapa Perlu Ada Jakarta Future City Hub?Â
Jakarta Future City Hub selaras dengan pembangunan berkelanjutan kota Jakarta dan berdampak positif dalam berbagai aspek, yaitu:Â
- Berkontribusi pada program transformasi kota 4.0;
- Membantu akselerasi kota cerdas dan inovasi perkotaan;
- Memaksimalkan ekosistem startup dan berkontribusi pada peningkatan peringkat dalam laporan global;
- Membuka potensi kolaborasi lintas sektoral;
- Memperkuat posisi Jakarta sebagai ibu kota startup Asia Tenggara;
- Membuka akses ke kancah startup internasional.
Proyeksi Jakarta Future City HubÂ
Jakarta Future City Hub berlokasi di lantai 23 Jakarta Box (JB) Tower, Jl. Kebon Sirih No.48-50, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat. Soft-launching hub akan dilaksanakan Oktober 2022. Pada tahun pertamanya nanti, Pemprov DKI Jakarta dan Negara Bagian Berlin menargetkan 32 startup inovator dapat terlibat dan menampung ide-ide mereka terkait pengembangan inovasi berkelanjutan. Namun,startup tak bisa bekerja sendirian, sehingga akan ada minimal 20 organisasi pendukung startup yang turut bergabung, seperti NGO (Non-Governmental Organization), universitas, venture capital, dan sebagainya. Organisasi pendukung ini yang akan membantu startup, agar lebih terarah dalam mengembangkan perusahaannya dengan Jakarta Future City Hub sebagai titik temu mereka.Â
Nah, setelah melihat potensi hasil dari Jakarta Future City Hub, gimana nih menurut Smartcitizen? Tak sabar kan melihat hasil pembangunannya? Yuk, dukung terus perkembangan Jakarta Future City Hub dan nantikan kabar terbarunya!