Inovasi-inovasi Transit-Oriented Development Dukuh Atas
Menghemat waktu dan uang merupakan hasil yang bisa dirasakan dari menggunakan transportasi publik. Benar, kan, Smartcitizen? Di Jakarta, telah diimplementasikan konsep TOD (Transit-Oriented Development). TOD adalah pola pembangunan tata kota yang memudahkan warga untuk berpindah dari satu moda transportasi ke moda yang lain. Warga pun bisa menempuh tujuannya secara efisien dengan berjalan kaki, hanya dalam hitungan menit.
Kehadiran TOD membuat warga lebih mudah untuk beralih dari menggunakan transportasi pribadi ke transportasi publik. Inilah salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Kamu penasaran tentang senyaman apa tata kota seperti ini? Coba kita bahas bersama-sama, yuk!
Baca juga:Â Mengenal Transit Oriented Development di JakartaÂ
TOD Dukuh Atas: dari Transportasi hingga Rekreasi
Dukuh Atas adalah wilayah pertama di Jakarta yang dikembangkan menjadi TOD. Sejak September 2023, area TOD Dukuh Atas pun resmi memiliki JPM (Jembatan Penyeberangan Multiguna). Pembangunan JPM Dukuh Atas dilakukan mulai 2021 sepanjang 260 meter. Berkat JPM ini, warga Jakarta mampu menikmati lima moda transportasi yang terintegrasi, yaitu:
- KRL (Kereta Rel Listrik)Â Commuter Line di Stasiun Sudirman;
- MRT (Mass Rapid Transit) di Stasiun Dukuh Atas BNI;
- LRT (Light Rail Transit) Jabodebek di Stasiun Dukuh Atas;
- KA (Kereta Api) Bandara di Stasiun BNI City; dan
- Transjakarta di Halte Dukuh Atas 2.
Tempat perhentian favorit kamu yang mana, nih? Oh ya, walaupun dinamai sebagai jembatan, JPM Dukuh Atas juga bisa menjadi tempat rekreasi, lo! Di sana, kamu bisa menikmati berbagai gerai komersial untuk makan dan minum. Area ini pun hadir sebagai ruang publik inklusif, sehingga bisa dikunjungi oleh siapa saja dan dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti:
- akses sepeda;
- eskalator;
- tangga;
- lift; dan
- jalur pemandu atau guiding block.
JPM Dukuh Atas juga hadir di Jakarta sebagai identitas dan tujuan baru perkotaan. Bukan hanya konektivitas antarmoda yang dikembangkan, pengalaman hidup perkotaan meningkat pula.
JPM (Jembatan Penyeberangan Multiguna) Dukuh Atas
Foto: Safina Zora Hassanah/Jakarta Smart City
Â
Transport Hub Simpang Temu Dukuh Atas
Efisiensi menjadi kunci untuk menjalani kesibukan sehari-hari. Itulah sebabnya Transport Hub Simpang Temu Dukuh Atas pun dibangun. Transport Hub Simpang Temu Dukuh Atas adalah area perhentian Transjakarta dan ojek daring (dalam jaringan/online) yang menunjang transit dari perhentian-perhentian seperti:
- Stasiun MRT Dukuh Atas BNI;
- Stasiun Sudirman;
- Stasiun LRT Dukuh Atas; dan
- Stasiun BNI City.
Transport Hub Simpang Temu Dukuh Atas
Foto: Safina Zora Hassanah/Jakarta Smart City
Â
Pembangunan Transport Hub Simpang Temu Dukuh Atas dilakukan oleh MRT Jakarta dan memiliki luas lantai sekitar 15.000 meter persegi. Untuk mendukung aksesibilitas transit, area ini pun disediakan dengan:
- sarana pedestrian/pejalan kaki di sepanjang Jalan Blora;
- sarana pesepeda;
- ruang hijau;
- ruang publik; dan
- titik-titik berbagi sepeda/bike sharing.
Sebagai bagian dari TOD, kehadiran transport hub ini pun akan mendukung mobilitas di Jakarta. Area ini menjadi perwujudan tempat transit yang aman, nyaman, dan terjangkau, dilengkapi dengan perkantoran, ritel, serta hotel. Jadi, ibaratnya seperti sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui!
Kurangi kemacetan, kurangi stres, inilah saatnya kita semua menikmati kenyamanan menaiki transportasi publik. Dengan begini, kamu ikut berkontribusi untuk mewujudkan lingkungan Jakarta yang lebih nyaman, lo!
Kamu sudah siap untuk bertualang dengan moda transportasi publik favoritmu? Supaya lebih nyaman menjelajahi Jakarta, pakai fitur Transportasi Publik di JAKI! Di situ, kamu bisa tahu jadwal, tarif, dan rute untuk tujuan kamu. Silakan unduh, gratis!