Udara yang kita hirup sehari-hari mempunyai komposisi 21% oksigen dan sisanya adalah nitrogen. Apakah kamu sadar, Smartcitizen? Kira-kira, apa yang terjadi jika oksigen murni atau 100% medikal oksigen digunakan dalam ruangan bertekanan tinggi? Inilah yang dikenal dengan nama fasilitas hiperbarik terapi. Berkat terapi tersebut, kasus kesehatan nelayan dan penyelam bisa ditangani. Bagaimana cara kerjanya? Bahas di artikel ini, yuk!
 

Apa Itu Fasilitas Hiperbarik? 

Fasilitas hiperbarik adalah ruang udara bertekanan tinggi, digunakan untuk terapi oksigen murni. Tekanan ini lebih besar dari satu atmosfir. Terapi ini dikenal dengan nama hiperbarik terapi atau Hyperbaric Oxygen Therapy (HBOT). Untuk melakukan prosesnya, pasien harus menghirup 100% oksigen (medikal oksigen). Oksigen itulah yang ada di dalam ruangan bertekanan tinggi untuk meningkatkan penyerapan oleh paru-paru. Kondisi ini membantu proses penyembuhan berbagai penyakit dengan meningkatkan oksigenasi jaringan yang mengalami iskemia atau hipoksia, mengurangi edema, mempercepat neovaskularisasi, dan memberikan efek bakteriostatik.
 

Fasilitas hiperbarik terapi di Jakarta

RSUD Kepulauan Seribu menjadi satu-satunya rumah sakit umum daerah (RSUD) yang memiliki fasilitas hiperbarik di wilayah Jakarta. Fasilitas ini didukung oleh dr. Soeprihadi Soedjono, Sp.KL. Sub, Sp.PH, seorang Dokter Spesialis Kedokteran Kelautan serta Konsultan Penyelaman dan Hiperbarik RSUD Kepulauan Seribu. Memiliki spesifikasi yang mumpuni, fasilitas hiperbarik memberikan terapi oksigen dengan efektif dan aman. Diproduksi oleh Hypertec Amerika pada 2006, ruang hiperbarik ini bertipe Multiplace Deck Decompression Chamber (DDC) silindris mendatar yang mampu menampung hingga empat orang sekaligus. Saat melakukan terapi hiperbarik/HBOT, pasien akan diberikan tekanan sekitar 2,4–2,8 Atmospheres Absolut (ATA) atau setara dengan menyelam di kedalaman 50–60 feet sea water (fsw). Ini membuat oksigen murni dapat terserap secara optimal oleh tubuh. 
 

Kondisi Medis yang Diatasi oleh Terapi Hiperbarik  

Orang-orang yang berprofesi sebagai nelayan, penyelam, atau beraktivitas di laut dan di bawahnya bisa memanfaatkan fasilitas hiperbarik/HBOT. Selain untuk kasus penyakit akibat penyelaman (Diving Medicine), HBOT juga dapat digunakan untuk kasus klinis (Hyperbaric Medicine). Selengkapnya, kondisi-kondisi medis yang bisa diatasi oleh terapi hiperbarik adalah:
 

1. Diving Medicine:

• Penyakit dekompresi (decompression sickness): Disebabkan oleh gelembung gas nitrogen yang menyumbat pembuluh darah, HBOT membantu memberikan oksigen dan menekan nitrogen yang terjebak dalam tubuh.  
• Osteonekrosis Disbarik: Kerusakan tulang akibat penyakit dekompresi yang tidak diobati.  
• Tenggelam (near drowning): Membantu pemulihan pernapasan.  

2. Hiperbarik Klinis: