Jakarta International Stadium: Ini Fakta-fakta Uniknya!
Smartcitizen pasti sudah tahu dong kalau Jakarta sekarang punya stadion megah baru, yaitu Jakarta International Stadium (JIS). JIS diresmikan oleh Pemprov DKI pada 19 April 2022. JIS kembali menjadi sorotan masyarakat Jakarta semenjak sukses menyelenggarakan kompetisi sepak bola International Youth Cup dan menjadi tempat ibadah bersama saat hari raya Idulfitri. Ternyata lapangan bola bertaraf internasional yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini memiliki banyak fakta unik yang mesti kalian tahu. Yuk, langsung baca selengkapnya di bawah ini!
Filosofi Bangunan
Bagian muka bangunan atau perforated facade di JIS memiliki lubang-lubang yang dari jauh tampak membentuk seperti corak harimau. Lubang-lubang tersebut juga stilasi dari filosofi ornamen gigi balang. Semangatnya karena bangunan ini di Jakarta, maka desainnya ditransformasikan dari budaya lokal Betawi
Kapasitas
Jakarta International Stadium memiliki luas area sebesar 22,1 hektare dan berkapasitas penonton sebanyak 82.000 orang. JIS mempunyai tiga tingkatan, yaitu tribun bawah, tengah, dan atas. Selain itu, tidak seperti Stadion Gelora Bung Karno (GBK), JIS didesain khusus untuk pertandingan sepak bola tanpa lintasan atletik, sehingga penonton bisa melihat aksi di lapangan lebih dekat.
Ramah Terhadap Kaum Disabilitas
Lapangan bola ini juga sudah menyiapkan fasilitas yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas. Salah satu bentuk perhatian untuk kaum disabilitas adalah tersedianya 200 tempat duduk yang dikhususkan bagi kaum disabilitas di tribun penonton. Selain itu, tersedianya akses pada pintu utama di zona barat, yakni dengan melewati jembatan, bukan melalui tangga.
Area Joging di Atap Stadion
Salah satu unggulan stadion ini adalah jogging track-nya. Jogging track tersebut berada di 72 meter atap JIS — tepatnya di Sky View Deckdengan mengakses lantai 9. Area joging ini memiliki panjang keliling 950 meter yang bisa digunakan untuk umum. Sembari joging di Sky View Deck, kalian bisa menikmati keindahan kota Jakarta dari ketinggian.
Rumput Hybrid
Rumput di JIS menggunakan rumput hybrid dengan 95% rumput natural dan 5% rumput sintetis. Penggunaan rumput hybrid akan lebih tahan lama dan memudahkan pemeliharaannya. Untuk perawatannya, rumput dipotong secara berkala, disiram, dan disebar burung kaki bayam pemakan hama.
Atap yang Bisa Dibuka Tutup
JIS adalah stadion kedua di Asia Tenggara yang memiliki retractable roof (atap yang bisa dibuka tutup). Sistem yang digunakan adalah rack and pinion (sistem penggerak dari kemudi yang diteruskan ke bagian atap dengan dibantu oleh komponen understeel). Dengan teknologi canggih seperti ini, JIS juga menjadi stadion terbesar di Asia (kedua terbesar di dunia) dengan retractable roof, mengalahkan Stadion Nasional Singapura.
Memiliki Visi Green Building
Tidak hanya kemegahan yang ditawarkan oleh JIS, tetapi juga konsep green energy yang telah disertifikasi Green Building Council Indonesia (GBCI). JIS pun merupakan bangunan pertama di Indonesia yang disertifikasi Greenship Platinum dari GBCI. Hal-hal untuk memenuhi konsep tersebut antara lain adalah utilisasiRooftop Solar Panel, Zero Run-Off, dan Perforated Facade.
Contohnya, Rooftop Solar Panel milik JIS bisa menjadi sumber sebagian kebutuhan energi di stadion. Sedangkan, fitur Zero Run-Off atau konservasi air milik JIS difungsikan untuk menyirami area landscape. Desain Perforated Facade JIS juga mampu mengalirkan udara secara alami dan meminimalkan penggunaan AC.
Akses yang Mudah
Untuk mengunjungi JIS, ada dua jalur utama yang bisa Smarcitizen lalui, yaitu ramp barat dan ramp timur. Ramp barat, yang juga ditetapkan sebagai area Transit Oriented Development (TOD), adalah akses publik utama di JIS. Di sana akan disiapkan tiga jalur transportasi publik yang nantinya bisa digunakan oleh penonton, yaitu Transjakarta, KRL, dan LRT. Untuk akses Transjakarta sudah tersedia dengan koridor 14 (JIS-Senen) atau JIS3 (JIS-Harmoni). Sementara, untuk KRL, saat ini masih sedang di tahap kajian dan pendekatan untuk dibangun. Sedangkan LRT juga masih dalam perencanaan. Selain itu, ramp timur digunakan untuk mengakomodir akses parkir di luar stadion.
Bagaimana Smartcitizen? Jangan cepat puas hanya melihat dari TV dan berita, yuk kunjungi langsung Jakarta International Stadium. Jangan lupa gunakan fasilitas transportasi umum yang tersedia kalau ingin ke sini, ya. Oh ya, jangan lupa juga untuk selalu menjaga fasilitas-fasilitas umum yang tersedia di JIS, karena diperuntukkan bagi masyarakat Jakarta. Agar terus ter-update mengenai JIS, kalian bisa follow media sosialnya di @jakintstadium.