eMusrenbang: Kanal Penghimpun Ide untuk Pembangunan Jakarta
Smartcitizen, tahukah kamu bahwa untuk merencanakan pembangunan di Jakarta, kamu bisa ikut berkontribusi, loh! Nah, nama wadah yang mempertemukan aspirasi dimulai dari tingkat RW ini bernama Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Kegiatan tersebut untuk mencocokkan usulan pembangunan yang telah disepakati dari tingkat RW, agar sejalan dengan rencana pembangunan di wilayah Kota Administrasi. Pada tahun ini, kegiatan Musrenbang akan dilaksanakan secara daring. Lalu, apa saja kegiatan Musrenbang tersebut? Silakan baca artikel ini untuk tahu lebih lengkap, ya!
Waktu dan Kegiatan Musrenbang
Kegiatan Musrenbang sedang berlangsung pada awal tahun ini. Nantinya, hasil dari musyawarah tersebut akan dilaksanakan dalam penyusunan RKPD 2023. Kegiatan Musrenbang ini dimulai dari penyusunan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada Desember 2021-Januari 2022. Selanjutnya, pada minggu pertama sampai ketiga, terdapat acara Rembuk RW dan masukan hasil Rembuk RW. Nah, Rembuk RW merupakan musyawarah masyarakat untuk mengenali masalah, kebutuhan, dan menentukan kegiatan, sehingga dapat menyelesaikan masalah berdasarkan prioritas hasil kesepakatan bersama.
Usai Rembuk RW dilaksanakan, kegiatan Musrenbang dilanjutkan dengan Musrenbang Kelurahan yang diadakan pada minggu keempat Januari hingga minggu pertama Februari. Setelah itu, akan ada Forum Konsultasi Publik pada minggu pertama Februari. Lalu, agenda berikutnya adalah Musrenbang di Kecamatan yang dimulai pada minggu kedua sampai minggu ketiga Februari. Pada minggu keempat Februari hingga minggu ketiga Maret, agenda Musrenbang ini adalah Forum Perangkat Daerah. Selesai acara Forum Perangkat Daerah, agenda selanjutnya yaitu penyusunan rancangan RKPD yang dimulai dari minggu kedua Februari sampai minggu pertama April. Pada minggu keempat dan kelima Maret, akan ada agenda Musrenbang di tingkat Kota/Kabupaten. Terakhir, Musrenbang berlanjut di tingkat Provinsi pada minggu kedua April.
Sesudah Musrenbang di tingkat Provinsi, hasilnya akan difinalisasi. Waktunya dimulai dari April sampai Juli 2022. Pertama, akan ada kegiatan pembahasan dan perumusan bersama rancangan akhir RKPD, pada minggu ketiga April sampai minggu keempat Mei. Minggu pertama, kedua, dan ketiga Juni terdapat agenda penyampaian Rapergub (Rancangan Peraturan Gubernur) RKPD dan fasilitasi Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri). Lalu, pada minggu keempat Juni akan ada perbaikan hasil fasilitasi Rapergub RKPD. Terakhir, finalisasi akan ditutup dengan penetapan Pergub RKPD pada minggu kelima Juni dan penetapan Renja (Rencana Kerja) Perangkat Daerah pada minggu keempat Juli. Lalu, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan ini dan bagaimana cara mengikutinya?
Cara Mengikuti e-Musrenbang
Kegiatan Musrenbang dilaksanakan secara daring (e-Musrenbang) melalui situs dan aplikasi, agar bisa menjaring aspirasi masyarakat dalam rangka penyusunan RKPD. Untuk memberikan masukan, bisa dilakukan dengan mengirim usulan langsung. Caranya dengan langkah-langkah berikut ini:
- Buka situs musrenbang.jakarta.go.id;
- Kemudian, pilih pada bagian Menu dan klik “Kirim Usulan”;
- Lalu, pilih “Usulan Langsung”;
- Setelah itu, isi secara lengkap data diri dan usulannya.
Pihak-pihak yang dapat berpartisipasi adalah masyarakat yang memiliki KTP DKI Jakarta dan pihak lainnya, mulai dari tingkat RT hingga Kota/Kabupaten. Kegiatan Musrenbang secara daring ini dikembangkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi DKI Jakarta. Partisipasi untuk memberikan usulan masih dibuka hingga saat ini, dan keputusan penutupan dapat dilihat dalam situs Musrenbang atau kanal media sosial Instagram milik Bappeda DKI Jakarta @bappedadki.
Nah, tunggu apalagi? Kini kamu bisa memberikan aspirasi untuk pembangunan di wilayah DKI Jakarta. Caranya tinggal buka situs musrenbang.jakarta.go.id. Jangan lupa siapkan usulanmu dengan matang karena nantinya aspirasi kamu bisa bantu Jakarta menjadi kota yang lebih baik!