08 Mei 2023

Mau Cek Kualitas Udara di Jakarta? Pakai JAKI Aja!

Oleh:Eva Simorangkir

Editor:Ramdan Malik Batubara, Aditya Gagat Hanggara

08 Mei 2023

Libur Lebaran telah usai. Kita kembali memulai semangat petualangan di Jakarta. Ada yang sibuk berolahraga pagi hari, berangkat kerja, atau sekadar berjalan-jalan. Berada di luar rumah dan merasakan hangat sinar matahari dapat meningkatkan energi. Namun, sebelum bepergian, Smartcitizen harus selalu peka terhadap kualitas udara di Jakarta, lo. Emangnya bisa, ya? Bisa, dong!

Fitur Kualitas Udara di JAKImemberikan informasi tentang Indeks Standar Pencemaran Udara. Jadi, Smartcitizen bisa tahu seperti apa kualitas udara di Jakarta. Gimana caranya, ya? Simak penjelasan di bawah ini, yuk!

Cara Cek Kualitas Udara Jakarta di JAKI

Ada beberapa langkah untuk menggunakan fitur Kualitas Udara di JAKI. Mula-mulai, buka aplikasi JAKI dan klik Kualitas Udara di halaman Beranda.

 

Setelah sukses membuka fitur Kualitas Udara, kamu dapat langsung melihat nilai-nilai kualitas udara di setiap wilayah Jakarta. Angka-angka ini berasal dari titik-titik sensor di Bundaran HI, Jakarta Pusat; Kelapa Gading, Jakarta Utara; Kebon Jeruk, Jakarta Barat; Lubang Buaya, Jakarta Timur; dan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Parameter Kualitas Udara

Kamu bisa melihat parameter kualitas udara dengan fitur Kualitas Udara. Dengan melihat kualitas udara, kamu dapat memahami tingkatan baik atau buruknya campuran gas tidak berwarna dan tidak berbau. Campuran gas inilah yang sebenarnya kita hirup saat bernapas. Kualitas udara diatur berdasarkan AQI(Air Quality Index/Indeks Kualitas Udara), mengacu pada berbagai polutan dalam udara di daerah tertentu. Inilah parameter kualitas udara:

  1. 0–50: Good/Baik. Kualitas udara tidak memberikan bahaya bagi makhluk hidup, bangunan, dan nilai estetika.
  2. 51–100: Moderate/Sedang. Kualitas udara tidak berbahaya bagi manusia dan hewan, tetapi dapat merugikan tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika.
  3. 101–200: Unhealthy/Tidak Sehat. Kualitas udara merugikan manusia dan hewan yang sensitif dan merusak tumbuhan serta nilai estetika.
  4. 201–300: Very Unhealthy/Sangat Tidak Sehat. Kualitas udara memiliki potensi untuk merugikan seluruh populasi di suatu wilayah.
  5. Di atas 300: Hazardous/Berbahaya. Kualitas udara memiliki dampak serius untuk kesehatan seluruh populasi.

Selain itu, terlihat juga jenis-jenis polutan udara, yaitu PM10 (particulate matter dengan diameter 10 microns atau kurang), SO2 (sulphur dioxide), CO (carbon monoxide), O (ozone), NO (nitrogen oxide), dan PM2,5 (particulate matter dengan diameter 2,5 microns atau kurang). Jenis-jenis polutan udara ini pastinya memberikan dampak negatif bagi populasi.

  1. PM (particulate matter): berkomponen sulfat, nitrat, amonia, natrium klordia, karbon hitam, debu mineral, dan air yang dapat berdampak negatif  pada kesehatan.
  2. SO2 (sulphur dioxide): gas tidak berwarna yang berbau tajam, hasil dari pembakaran bahan bakar fosil dan peleburan bijih mineral.
  3. CO (carbon monoxide): gas beracun tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Manusia akan pingsan bahkan mati  jika menghirup kadar CO yang tinggi.
  4. O(ozone): berada di permukaan tanah dan terbentuk melalui reaksi dengan gas di hadapan sinar matahari.
  5. NO(nitrogen oxide): gas dari hasil pembakaran bahan bakar yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan.

Contohnya, pada 7 Desember 2023 pukul 09:00, terlihat bahwa kualitas udara di Jakarta Pusat Sedang dengan nilai 68.

Bersama Jaga Kualitas Udara

Rutin mengecek kualitas udara dapat memberikan manfaat buat kita semua. Contohnya, saat hendak berolahraga, sebaiknya kamu memperhatikan pula bagaimana kualitas udara saat itu. Selain dapat meningkatkan mood, kualitas udara yang baik dapat mengurangibeban penyakit pernapasan kronis atau akut. Jadi, tetap perhatikan, ya! 

Siapa sangka, kita semua bisa menjaga kualitas udara di Jakarta, kok! Kira-kira, kamu bisa lakukan kegiatan-kegiatan berikut:

  • Gunakan transportasi umum. Dengan begini, kamu pun ikut mengurangi NOdari kendaraan bermotor. Untuk jadwal transportasi umum seperti MRTJ, LRT Jakarta, TransJakarta, dan Mikrotrans, silakan pakai fitur JakLingko di JAKI, ya!
  • Untuk yang punya kendaraan bermotor pribadi, jangan lupa cek kondisi emisi kendaraan! Dengan pengecekan ini, kamu dapat mengetahui kelayakan kadar buangan mesin. Silakan pakai fitur Uji Emisi di JAKI untuk membantu proses pengecekan.
  • Touch some grass! Kalau tujuan kita masih terjangkau, mari jalan kaki sebentar. Lumayan, sekalian membakar kalori. Hehe.

Itu dia beberapa tips agar kamu bisa mengambil peran aktif dalam menjaga kualitas udara kita. Jangan lupa juga untuk rutin cek kualitas udara di Jakarta. Makanya, yuk unduh JAKI lewat Google Playatau AppStore dan segera manfaatkan fitur Kualitas Udara!

Penulis dan Editor

Artikel JAKI Lainnya

PPDB 2024 punya beberapa jalur. Jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK bisa memilih sesuai kondisi setiap CPDB. Baca ketentuannya di sini, ya!

Butuh nomor antrean faskes atau fasilitas kesehatan lainnya? JAKI bakal bikin gampang. Caranya? Baca di sini!

Hari Pendidikan Nasional dirayakan setiap 2 Mei, bertepatan dengan ulang tahun tokoh terpentingnya. Simak sejarahnya di sini, yuk!

Mudik pas Lebaran butuh perhatian khusus. Mau liburan di Jakarta? Bisa pakai JAKI. Yuk, cek semua tipsnya di sini!

Selamat Tahun Baru 2024! JAKI bisa #bikingampang meraih resolusi-resolusi kamu, lo. Begini caranya!

Ada yang baru dari JAKI! Sebagai kado ulang tahun untuk Jakarta, JAKI merilis versi terbaru. Yuk, kenalan dan intip tampilannya!