16 Feb 2021

Alasan Kamu Harus Laporkan Banjir Lewat JAKI

Oleh:-

Editor:Aditya Gagat Hanggara

16 Feb 2021

Banjir dan genangan menjadi ancaman bagi Jakarta setiap musim hujan tiba. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menanganinya. Sebagai kota kolaborasi, Jakarta memerlukan semangat dan aksi bersama dalam menyelesaikan permasalahan banjir di ibu kota. 

Ketika banjir dan genangan mulai menghampiri, berbagai laporan banjir dari warga mulai masuk ke petugas. Penanganan pun menjadi lebih tepat dan cepat. Dari 436 laporan banjiryang masuk ke kanal pengaduan Cepat Respon Masyarakat (CRM) pada periode 1 Januari hingga 9 Februari 2021, 99,77% berhasil diselesaikan dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa laporan warga sangat membantu penanganan banjir di Jakarta yang lebih baik. 

Bagaimana Cara Melaporkan Banjir di Jakarta?

Smarcitizen, jika kamu menemukan banjir dan genangan di Jakarta, segera laporkan melalui 14 kanal pengaduan di Jakarta, salah satunya lewat aplikasi JAKI (Jakarta Kini). Berikut adalah cara melaporkan Banjir di Jakarta melalui aplikasi JAKI:

  1. Unduh JAKI di Google Play Storeatau Apple App Store;
  2. Buka aplikasi JAKI;
  3. Pilih tombol kamera di bagian tengah bawah dengan label “Lapor”;
  4. Foto banjir dan genangan yang kamu temukan;
  5. Pilih kategori “Banjir”;
  6. Deskripsikan detail banjir dan genangan;
  7. Kirim laporan; 
  8. Tunggu petugas menangani laporanmu.

Kenapa Harus Melaporkan Banjir dan Genangan lewat JAKI?


 

JAKI merupakan super-app milik Pemprov DKI Jakarta yang menghadirkan beragam kebutuhan sehari-hari warga Jakarta dalam satu aplikasi. Berkaitan dengan banjir, JAKI punya fitur andalan JakLapor untuk melaporkan permasalahan di Jakarta -- termasuk banjir, serta JakPantau untuk memantau pintu air, pompa air, pos pengamatan, dan laporan banjir dari warga. Dua fitur ini terintegrasi dengan baik untuk melaporkan dan memantau banjir di Jakarta, lho! Makanya, jika kamu melaporkan banjir lewat JAKI, akan ada berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan dibandingkan melalui kanal pengaduan lainnya. 

  1. Laporanmu akan ditangani dengan cepat dan tepat.

Dengan melaporkan banjir dan genangan lewat JAKI, laporanmu akan cepat diterima oleh petugas disertai dengan lokasi yang tepat. Hal ini karena ada geotagging dalam laporanmu, sehingga petugas bisa mengetahui titik lokasi yang kamu maksud dengan tepat. Kamu juga bisa memantau kesigapan petugas untuk menindaklanjuti laporanmu. 

  1. Laporanmu akan muncul di fitur JakPantau.

Pada fitur JakPantau di JAKI, kamu bisa memilih “Info Banjir” untuk melihat lokasi-lokasi yang terdampak banjir di Jakarta. Nah, kalau kamu sudah melaporkan banjir dan genangan di JAKI, maka laporanmu akan muncul pada fitur ini. 


 

Dengan begini, laporanmu akan memberikan informasi kepada warga Jakarta lainnya terkait lokasi banjir, sehingga mereka bisa lebih waspada lagi.

  1. Kamu telah jadi pahlawan untuk kotamu!

Smartcitizen, jika kamu sudah melaporkan banjir dan genangan di daerahmu dan petugas dapat menanganinya dengan lebih baik karena bantuanmu, maka kamu telah berjasa bagi lingkunganmu sekaligus memudahkan kinerja petugas. Laporanmu menjadi kontribusi untuk membuat Jakarta yang lebih baik dan responsif. Terima kasih ya!

Sama-Sama Pantau Banjir dan Jaga Jakarta

Smartcitizen, kamu bisa memantau banjir melalui fitur JakPantau di JAKI dan situs web resmi pantaubanjir.jakarta.go.id. Situs Pantau Banjir tidak hanya memuat informasi terkait banjir di Jakarta, namun juga dilengkapi dengan visualisasi data dan peta banjir, serta berbagai dokumentasi dan berita terkait banjir di Jakarta. Kamu juga bisa bantu jaga Jakarta dari banjir lewat JakLapor di JAKI. Yuk, bantu Jakarta menjadi lebih baik lagi dengan melaporkan banjir dan genangan di sekitarmu lewat aplikasi JAKI. Unduh JAKIsekarang!

Artikel CRM Lainnya

Jika menemukan masalah di Jakarta, kamu bisa melaporkannya secara tatap muka atau digital. Silakan pilih kanal yang paling cocok. Cek di sini, ya!

Selama enam bulan pertama 2024, 13 kanal aduan Jakarta menerima lebih dari 95.000 laporan. Baca selengkapnya di sini.

CRM (Cepat Respon Masyarakat) Jakarta terus menindaklanjuti permasalahan yang dilaporkan. Inilah perjalanannya selama 2023.

Cepat Respon Masyarakat mengintegrasikan 13 kanal aduan Pemprov DKI. Mau dengar apa kata pelapor soal CRM? Baca di sini.

Selama tiga bulan terakhir, CRM menerima berbagai permasalahan publik dari pelapor-pelapor di Jakarta. Ayo, cek di sini!

Pakai Twitter atau Facebook untuk melapor, CRM atau Cepat Respon Masyarakat mengintegrasikan saluran yang sesuai untuk kamu. Ayo, cek di sini!