JSC dan Banda Aceh: Kolaborasi Layanan Publik Digital Inklusif
Jakarta kembali melangkah sebagai pionir kolaborasi digital antardaerah. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta dan Jakarta Smart City (JSC) menjalin kolaborasi strategis dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang berlangsung pada momen perayaan Hari Ulang Tahun ke-820 Kota Banda Aceh. Keduanya hadir dengan semangat membangun pelayanan publik yang modern, inklusif, dan responsif.
Penandatanganan MoU Kolaborasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Jakarta Smart City dengan Pemerintah Kota Banda Aceh. Sumber: Jakarta Smart City
Kolaborasi untuk Transformasi Digital di Indonesia
Penandatanganan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Banda Aceh menjadi bagian dari komitmen bersama untuk mempercepat transformasi digital layanan publik di seluruh wilayah Indonesia. Kolaborasi antara kedua pihak dilanjutkan dengan kesepakatan teknis berupa Swakelola Tipe II. Fokus utamanya adalah pengembangan integrasi layanan publik berbasis digital serta penguatan branding sistem pelayanan publik di Banda Aceh.
Dalam ruang lingkup perjanjian kerja sama ini, kedua pihak sepakat untuk merancang berbagai inisiatif konkret yang mendukung transformasi digital secara menyeluruh. Salah satunya adalah pengembangan platform pelayanan publik digital yang mencakup elemen branding seperti visualisasi, narasi informasi, serta panduan penggunaan yang mudah diakses oleh masyarakat. Selain itu, integrasi layanan publik akan diwujudkan melalui pengembangan yang mampu mempercepat akses informasi, layanan, dan penanganan aduan warga secara lebih efisien.
Upaya dalam kolaborasi juga diperkuat dengan pemanfaatan pusat data serta sistem komunikasi digital yang mendukung pengambilan keputusan berbasis data (data-driven policy). Tidak kalah penting, kerja sama ini mencakup kegiatan pendampingan, pelatihan, dan konsultasi yang bertujuan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan pemerintah daerah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Banda Aceh. Sumber: Jakarta Smart City
Mengenalkan Aplikasi JAKI
Aplikasi super (super-app) Jakarta Kini (JAKI) dikenalkan sebagai contoh nyata dari inovasi digital Jakarta. Aplikasi ini menjadi kanal layanan publik terpadu yang telah terbukti meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas.Tersedia untuk diunduh lewat Google Play Store dan App Store, semua warga yang beraktivitas di Jakarta bisa menggunakan fitur-fiturnya secara gratis. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap, aplikasi super seperti JAKI bisa diimplementasikan di Banda Aceh, tentunya dengan penyesuaian terhadap kebutuhan dan karakteristik lokal. Kolaborasi seperti ini telah dilakukan dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Hasilnya telah menunjukkan dampak positif dalam implementasi layanan publik digital yang lebih terintegrasi. Jakarta terus berusaha untuk berperan sebagai pusat inovasi digital yang siap berbagi dan mendorong kemajuan Indonesia. Kolaborasi tidak akan menjadi akhir dari sebuah inisiatif, melainkan awal dari gerakan bersama menuju Indonesia yang lebih cerdas secara digital.
Aplikasi super (super-app) Jakarta Kini (JAKI). Sumber: Jakarta Smart City
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menyatakan bahwa transformasi digital tidak lagi bersifat opsional, akan tetapi menjadi kebutuhan mutlak dalam menghadapi tuntutan zaman. Ia menekankan bahwa kolaborasi ini bukan hanya soal berbagi teknologi, tapi juga berbagi pengalaman, praktik terbaik, dan semangat membangun tata kelola pemerintahan yang adaptif.
“Masyarakat kini menuntut kemudahan dan kecepatan. JAKI adalah upaya kami menjawab kebutuhan itu. Kami akan sangat bangga jika JAKI dapat dikembangkan secara kolaboratif dengan Banda Aceh, tentunya dengan penyesuaian terhadap nilai-nilai lokal,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama Pemerintah Kota Banda Aceh. Sumber: Jakarta Smart City